FF BTS - Our Lifes [PRIVATE]

Our lifes pt 26

"Lisa-ya! Jennie-ya! Ayo sarapan!" seru Rose memanggil kedua dongsaengnya untuk sarapan bersama. Rose meletakan roti panggang diatas piring Jennie dan Lisa lalu menuangkan susu kedalam gelas dan menaruhnya disamping piring berisi roti tadi. Setelah selesai dengan sarapan Lisa dan Jennie, Rose pun menyiapkan salad untuk sarapannya sendiri.

Tak lama, Lisa keluar dari kamarnya bersamaan dengan Jennie. Keduanya pun langsung menuju meja makan dan duduk dikursi mereka masing-masing. Lisa langsung meminum susunya sementara Jennie memilih untuk memakan roti panggangnya lebih dulu. Jennie melirik kearah Rose yang sudah menyanding salad dihadapannya.

"Unnie, kau sedang diet?" tanyanya pada Rose,

Rose mengangguk. "Ne. Berat badanku bertambah karena Yoongi selalu memaksaku makan sebanyak mungkin saat bersamanya. Menyebalkan." Gerutu Rose.

Lisa terkekeh mendengarnya. "Bukankah bagus? Dia tidak ingin kau sakit unnie.."

"Lalu? Dia ingin aku gendut?!" seru Rose.

"Mungkin." Celetuk Jennie membuat Rose meliriknya tajam.

Ting Tong!

Ketiga yeoja itupun spontan menghentikan kegiatan mereka setelah mendengar suara bel.

Ting Tong! Ting Tong!

"Aish! Siapa yang datang pagi-pagi seperti ini?!" geram Rose, dia hendak bangun dari duduknya.

"Ah, Unnie. Biar aku saja." Kata Lisa, dia pun bangun dari duduknya.

Lisa berjalan menuju pintu lalu membukakannya dan seketika, dia membeku saat melihat orang yang ada dibalik pintu itu.

"Heol!" serunya terkejut.

"Annyeong, Lalisa.." sapa seorang namja yang berhadapan dengan Lisa saat ini.

"Lisa-ya? Nugu??" seru Rose dari dalam, Lisa tersadar. Namun sebelum sempat Lisa menyahut pada Rose, Namja dihadapannya tadi sudah menerobos masuk.

Dengan santainya dia masuk dan menemui Jennie dan Rose yang masih duduk di meja makan. Jennie langsung menarik napas panjang saat melihat namja itu, sementara Rose, dia justru tersenyum sekaligus terkejut saat melihatnya.

"Sungjae-ya!" seru Rose girang.

Namja bernama Sungjae itupun tersenyum lalu menghampiri Rose dan memeluknya.

"Annyeong Noona-ya.." sapanya pada Rose.

"Aigoo.." Rose melepas pelukannya,

"Kapan kau kembali ke Korea? Astaga, aku tidak mengira akan bertemu denganmu lagi.."

"Aku sampai dua hari lalu." Jawab Sungjae dengan senyumnya.

Rose lalu melirik kearah Jennie. Sementara Jennie sendiri, dia pura-pura tidak melihat apa yang terjadi dan sibuk dengan sarapannya. Lisa yang sudah sadar dari keterkejutannya pun menyusul ke dapur dengan langkah yang terburu-buru.

"Unnie! Itu! itu!!" serunya sambil menunjuk-nunjuk kearah Sungjae seperti sedang melihat hantu.

"Ne Lisa-ya, ini Sungjae.." Jelas Rose.

Sungjae pun pergi menghampiri Lisa dan memberikan yeoja itu pelukan yang sama seperti yang dia lakukan pada Rose tadi.

"Kau sudah besar, eoh?" goda Sungjae sambil mengacak rambut Lisa. Lisa hanya tertawa kecil menanggapinya.

"Ya! Kau tahu Sungjae sudah pulang dan tidak memberitahu kami?!" kesal Rose pada Jennie.

"Ne. Majjayo. Aku memang tidak memberitahu kalian." Sahut Jennie datar.