Jimin dan Taehyung sedang duduk santai sambil menonton tv setelah selesai makan malam. Keduanya
Ttok! Ttok! Ttok!
Suara ketukan pintu itu kontan membut Jimin dan Taehyung saling pandang. Pertanyaan yang kini ada didalam pikiran mereka tentu saja sama, siapa yang datang? Tapi bukannya beranjak dan membukakan pintu, kedua orang itu justru terdiam seakan menunggu sesuatu. Tentu saja mereka ragu untuk membukakan pintu mengingat perang dingin tengah terjadi dirumah ini dan mereka semua sepakat untuk menyembunyikan masalah yang terjadi dari orang lain.
Ttok! Ttok! Ttok!
Lagi, Jimin dan Taehyung saling pandang. Namun kali ini, Taehyung langsung bangun dari duduknya dan berjalan menuju pintu. Sebelum membuka pintu itu, Taehyung menengok kearah Jimin yang kini tengah menatap kearah Taehyung, beberapa detik kemudian, Jimin pun mengangguk seakan memberi isyarat pada Taehyung agar membuka pintunya.
Perlahan, Taehyung mulai membuka pintu. Tapi sebelum Taehyung membuka lebar pintu itu, orang yang berada dibalik pintu sudah mendorong pintu rumah itu agar terbuka lebar dan langsung menerobos masuk.
"Mwo? Apa yang kalian lakukan disini??" tanya Jimin saat melihat Sungjae, Lisa, dan Jennie menerobos masuk kedalam rumah.
"Tentu saja berkunjung." Jawab Sungjae santai seraya duduk disamping Jimin.
"Dimana Hoseok oppa?" tanya Lisa sambil membuka lalu menggantung mantelnya.
Taehyung hanya menunjuk kamar Hoseok sebagai jawaban untuk yeoja itu. Lisa pun langsung pergi ke kamar Hoseok untuk menemui namjanya itu. Sementara Jennie, dia masih berdiri tepat dihadapan Taehyung tanpa membuka mantelnya. Tatapannya tajam dan menusuk kearah namjanya itu.
Ya, tujuan Sungjae, Jennie dan Lisa ke rumah ini tentu saja karena rasa penasaran mereka dengan sikap aneh yang ditunjukkan Jungkook, Jimin dan Taehyung selama dua hari terakhir. Mereka sengaja datang untuk mencari tahu sebenarnya apa yang terjadi hingga ketiga namja itu seakan hidup tanpa nyawa selama dua hari.
Jennie masih menatap Taehyung, sementara Taehyung mengalihkan pandangannya karena tidak berani membalas tatapan yeoja dihadapannya itu. Kesal dengan sikap Taehyung, Jennie pun menarik namja itu masuk ke dapur.
"Ya!" pekik Jennie akhirnya.
"Kau mengabaikanku, eoh?!"
Taehyung menggeleng pelan, "Anni.."
"Lalu kenapa? Ada apa dengan sikapmu dua hari belakangan ini, hm?" tanya Jennie langsung pada pointnya.
Mendengar suara Jennie itu dari dapur, Sungjae pun mulai mendekatkan dirinya pada Jimin. Ya, tentu saja dia akan menanyakan hal yang sama seperti yang Jennie tanyakan pada Taehyung. Tapi belum sempat Sungjae membuka mulutnya untuk bicara, Jimin sudah menghindar seakan tahu apa yang akan Sungjae katakan.
"Hajima. Aku tidak akan menjawabmu." Katanya tanpa mengubah fokusnya pada tv yang sedang dia tonton.
Sungjae menghela napas, "Wae?? Kenapa kami tidak boleh tahu??"
"Karena ini rahasia." Jawab Jimin cepat.
"Cih. Rahasia.." gerutu Sungjae.
.
.
.
Yoongi terduduk sendiri dilorong rumah sakit dengan tubuh gemetar dan tangan penuh bercak darah. Dia melirik kearah pintu yang bertuliskan UGD dibagian atasnya. Ya, disini lah dia berada, duduk menunggu keluarnya dokter dari ruangan itu dan memberikan kabar kalau Jin akan baik-baik saja. Sudah hampir satu setengah jam Yoongi duduk dan menunggu, tapi hasilnya? Belum ada satupun dokter atau perawat yang keluar dari pintu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
FF BTS - Our Lifes [PRIVATE]
Fanfictioncast : - all BTS member - all Blackpink member - another cast genre -romance -life story cerita ini mengisahkan tentang perjalanan hidup tujuh pemuda, beberapa dari mereka tidak memiliki orangtua bahkan keluarga dan saudara. Hidup yang penuh de...