Our lifes pt 37

1.2K 132 10
                                    

Yoongi berjalan memasuki kantin kampusnya untuk makan siang. Namun tiba-tiba dia menghentikan langkahnya dan berdiri terpatung dengan pandangan yang lurus kedepan. Bukan, Yoongi bukan kerasukan atau semacamnya, dia hanya terkejut dengan apa yang saat ini dia lihat. Rose. Dia melihat Rose sedang duduk dengan seorang namja, bahkan keduanya terlihat sedang mengobrol akrab, sesekali Rose tersenyum merespons namja didepannya.

Tentu saja Yoongi terbakar melihat semua itu. Tapi dia tidak bertindak ceroboh. Dia justru melanjutkan langkahnya untuk memesan makanan. Sesekali Yoongi melirik kearah meja dimana Rose dan namja itu berada, hingga akhirnya Yoongi bisa menarik napas lega saat namja itu pergi. Yoongi lantas menghampiri meja Rose bersama dengan nampan berisi makan siangnya. Tanpa banyak bicara, dia langsung menarik kursi, duduk dan mulai makan.

Rose mengernyitkan dahinya melihat tingkah Yoongi, yaa walaupun bukan hal yang aneh baginya jika Yoongi sama sekali tidak bicara padanya seperti saat ini. Tapi lama kelamaan, Rose curiga dengan gerak-gerik Yoongi yang terkesan sedang kesal.

"Yoongi-ya?" tegur Rose. Namun Yoongi tidak meresponsnya.

Sudah kuduga, dia sedang kesal. Batin Rose dalam hati setelah Yoongi mengabaikannya, lagi.

"Yoongi-yaaa??"

"Min Yoongi??"

"Chagi?"

"Chagiyaaaaa..."

Bahkan setelah semua panggilan itu keluar dari mulut Rose, Yoongi tetap mengacuhkannya dan asik makan. Rose pun menghembuskan napas kesal. Yoongi selalu seperti ini. Mengabaikannya. Namja itu tidak pernah secara langsung mengungapkan apa isi hatinya, dia selalu mengabaikan Rose hingga Rose kesal dan baru setelah itu menjelaskan semuanya.

Rose menggebrak meja, "Ya! Katakan apalagi salahku kali ini?!" serunya

Yoongi menengguk air minumnya sebelum menjawab pertanyaan dari Rose. "Anni. Aku yang salah. Mian." Jawabnya datar.

Ia lalu melirik kearah makan siang Rose yang masih utuh tak tersentuh yeoja itu. "Kau mengabaikan makananmu lagi?" tanyanya.

"Ne! Aku mengabaikannya sama seperti kau yang mengabaikanku!" lantang Rose.

"Aku tidak mengabaikanmu." Sahut Yoongi.

Rose melirik tajam kearah Yoongi. Aneh. Tidak biasanya Yoongi tidak mengaku kalau dia mengabaikanku, batin Rose dalam hati. "Lalu?"

Yoongi kembali menyuap makan siangnya. Namun tidak dengan Rose, yeoja itu masih tidak menyentuh makanannya.

"Habiskan makan siangmu, setelah itu kita bicara." Ujar Yoongi tanpa melihat kearah Rose.

Mendengar perintah Yoongi itu Rose langsung menurut dan menyuap makanannya. Tapi matanya masih tidak bisa lepas dari namja yang duduk dihadapannya saat ini. Apa yang akan Yoongi bicarakan? Kenapa dia sepertinya sangat serius? Rose bertanya-tanya dalam hati. Ya, dia ketakutan. Bukan kemarahan Yoongi yang dia takuti, tapi Rose takut Yoongi meninggalkannya. Rose sangat mencintai Yoongi. Wajah dan sikap dinginnya, penampilan cuek, serta suaranya yang datar, bahkan semua itu tidak menghentikan hatinya untuk mencintai seorang Min Yoongi.

.

.

.

"Selamat makan~" seru Lisa sambil membuka kotak bekalnya.

"Ne, selamat makan~" sahut tujuh orang lainnya yang duduk bersama Lisa saat ini.

Ya, tentu saja orang-orang itu adalah Jennie, Eunbi, Hera, Taehyung, Sungjae, Jimin dan Jungkook. Mereka sudah sampai dicamp berkemah mereka dan saat ini adalah waktunya makan siang. Dan karena mereka juga membawa bekal, jadi mereka memutuskan untuk membuat lingkaran, duduk bersama dan menikmati makan siang mereka.

FF BTS - Our Lifes [PRIVATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang