FF BTS - Our Lifes [PRIVATE]

Our lifes pt 33

Jimin meletakkan kepalanya diatas meja makan sambil memegang sendok ditangannya. Disamping Jimin, Jungkook menopang dagu dengan kedua tangannya sementara Taehyung duduk sambil bersandar ke kursi. Tak lama, Yoongi, Hoseok dan Namjoon memasuki dapur dan melihat ketiga maknae line yang sedang melamun itu. Hoseok menarik kursi lalu duduk disamping Jungkook, ia lalu menyenggol lengan Jungkook hingga dongsaengnya itu melirik kearahnya.

"Wae? Kalian kenapa?" tanya Hoseok bingung.

Jungkook menarik napas panjang, namun tidak menjawab pertanyaan Hoseok.

Jimin mengangkat kepalanya dari atas meja, dia memanyunkan bibirnya lalu menatap kearah Yoongi yang duduk didepannya.

"Hyungnim.. aku lapar.." manjanya pada Yoongi.

"Ne. Majja.. kami kelaparan.." timpah Taehyung.

"Lapar??" tanya Yoongi, ketiga maknae line itupun mengangguk kompak. Mendapat anggukan itu, Yoongi pun menggeser roti tawar yang ada ditengah meja makan kearah mereka.

"Ja, makanlah." Katanya cuek.

Taehyung, Jimin dan Jungkook hanya bisa menarik napas berat. "Roti tawar? Saat makan malam? Ck ck ck.." ujar Jungkook.

"Seharusnya kita tidak mengirim Jin-hyung dan Jisoo noona bulan madu selama seminggu. Lihat, ini baru dua hari dan kami kelaparan tanpa mereka." Keluh Jimin sambil meletakan sendoknya.

"Kalau begitu cari saja makan malam diluar." Usul Namjoon dengan entengnya. Dia mengambil satu lembar roti lalu memakannya.

Ketiga maknae line itu mendengus berbarengan saat mendengar usul Namjoon. Mereka memikirkan hal yang sama. Makan malam diluar saat tanggal tua seperti ini? ya ampun, itu sama saja menyiksa mereka lebih kejam lagi karena mereka tidak punya uang. Jimin belum dapat kiriman dari orangtuanya, uang hasilnya kerja pun sudah hampir habis. Begitu juga dengan Jungkook dan Taehyung, mereka harus menabung dan tidak mungkin mereka harus membobol tabungan mereka hanya karena mau makan diluar.

Biasanya, mereka tidak harus pusing karena meski tanggal tua Jin dan Jisoo akan tetap masak dirumah dan tentu saja mereka bisa makan gratis tanpa harus mengeluarkan uang. Tapi bulan ini, mereka harus rela kelaparan di tanggal tua dikarenakan Jin dan Jisoo pergi untuk berbulan madu selama seminggu. Walaupun sebenarnya, mereka berenamlah yang memberikan hadiah pernikahan berupa tiket hotel di pinggir pantai selama satu minggu untuk Jin dan Jisoo.

Jimin kembali memelas kearah Yoongi. "Hyungnim.."

"Hm?" sahut Yoongi cuek sambil memainkan ponselnya.

"Kami lapar.." sambung Taehyung.

Jungkook pun ikut buka suara, "Hyungnim, jebalyo.. kau tega kami mati kelaparan?.."

Hoseok dan Namjoon hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah tiga orang itu yang sedang merayu Yoongi. Ya, disaat seperti ini memang Yoongi lah yang bisa mereka andalkan. Pertama, karena Yoongi adalah hyung tertua kedua dirumah ini dan kedua karena Yoongi tidak pernah tega membiarkan dongsaengnya kelaparan. Jadi saat Jin tidak ada, Yoongi lah tempat mereka meminta makanan.

Yoongi menghembuskan napasnya lalu menaruh ponselnya kembali kedalam saku. ia lalu merogoh saku celananya yang lain untuk mengambil dompet.

Ttok! Ttok! Ttok!

Mereka semua terdiam saat mendengar ketukan pintu. Begitu juga Yoongi.

"Taehyung-ah, bukakan pintunya." suruh Namjoon pada Taehyung.