Our lifes pt 39

1.2K 117 1
                                    


Kring!!!

"Yes!!" girang Sungjae begitu mendengar bel istirahat jam makan siang berbunyi.

Sejak tadi pagi dia sudah menahan lapar karena tidak sarapan, ya maklumlah Sungjae tinggal sendirian di apartemennya dan dia tidak pernah suka makan sendirian itu sebabnya dia selalu bangun lebih pagi agar bisa sarapan bersama dengan Jennie, Lisa dan Rose di apartemen mereka. Tapi sialnya, pagi ini dia bangun kesiangan jadi tidak sempat sarapan bersama ketiga yeoja itu karena harus buru-buru berangkat kesekolah.

"Jimin, kajja." Ajaknya pada Jimin.

"Kau duluan saja, masih ada catatan yang harus aku selesaikan." Sahut Jimin yang masih sibuk dengan catatannya.

"Geure.."

Sungjae pun beranjak dan meninggalkan Jimin yang bahkan tidak melirik kearahnya. Seiring berjalannya waktu, Sungjae semakin mengenal sifat masing-masing dari tiga sahabat barunya. Dan semakin dia kenal sifat mereka, semakin membuat dirinya ingin terus menjaga persahabatan ini. Bisa dibilang, bersahabat dengan mereka membuat Sungjae nyaman dan menjadi dirinya sendiri.

Terlebih lagi sikap saling melindungi diantara mereka bertiga semakin membuat Sungjae kagum mengingat ketiganya sama sekali tidak memiliki hubungan darah tapi bisa saling melindungi dan menjaga satu sama lain tanpa peduli apapun. Ya, jujur saja, seumur hidupnya, Sungjae tidak pernah melihat atau merasakan persahabatan yang seerat itu.

Tapi sekarang, Sungjae berada didalamnya.

Sungjae berjalan menyusuri koridor, dia sedang melewati kelas 3-2, disaat yang bersamaan Hera keluar dari kelas itu sambil membawa beberapa buku ditangannya.

"Hera-ya!" seru Sungjae sambil berjalan mendekati Hera.

"Oh, Sungjae-ssi" sahut Hera,

"Astaga, jangan panggil aku dengan embel-embel itu. panggil aku Sungjae, atau Sungjae oppa.." Sungjae mengedipkan sebelah matanya pada Hera guna menggoda yeoja itu agar memanggilnya oppa.

Hera terkekeh. "Arraseo. Sungjae."

Sungjae melirik buku-buku yang dibawa Hera, dan tanpa pikir panjang, dia mengambil semua buku itu dari tangan Hera. Hera terkejut saat Sungjae merebut semua buku ditangannya.

"E-Eh?"

"Jadi mau kau bawa kemana semua buku ini?" tanya Sungjae.

"Gwenchana, aku bi-"

"Kemana?" ulang Sungjae menyela penolakan Hera.

"Perpustakaan.." jawab Hera akhirnya.

"Geure. Kajja."

Sungjae melangkahkan kakinya menuju ke perpustakaan, sementara Hera mengikutinya dari belakang. Hera menatap punggung namja yang ada didepannya, entah ini benar atau hanya perasaannya saja tapi akhir-akhir ini sikap Sungjae padanya sedikit berubah.

.

.

.

Jimin membawa nampan berisi makan siangnya lalu duduk bersama Jungkook, Jennie, Taehyung, Eunbi dan Lisa yang sudah lebih dulu berada di kantin. Jimin tidak bisa membohongi perutnya yang lapar, jadi dia menghentikan kegiatan mencatatnya tadi dan pergi ke kantin untuk makan siang.

"Dimana Sungjae?" tanya Jennie heran karena Jimin datang sendirian.

Pertanyaan Jennie itu membuat Jimin tersadar. Sungjae tidak ada disini padahal tadi Jimin sudah menyuruhnya untuk pergi ke kantin duluan. Namun sebelum sempat Jimin membuka mulutnya untuk menjawab,

FF BTS - Our Lifes [PRIVATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang