FF BTS - Our Lifes [PRIVATE]

Our lifes pt 25

.

.

Jungkook langsung pergi ke kantin setelah selesai berbicara dengan Eunbi. Dan seperti dugaannya, Jimin dan Taehyung sudah menunggunya. Jungkook membawa nampan berisi makan siangnya itu ke meja dimana Taehyung dan Jimin duduk lalu Jungkook pun ikut duduk bersama dengan kedua hyungnya itu.

"Darimana saja kau Jungkook-ah? tidak biasanya kau keluar telat saat makan siang." Heran Jimin. Secara Jungkook itu paling suka makan jadi agak aneh kalau dia tidak antusias dengan makanan.

"Ada tugas hyung." Jawab Jungkook seadanya, ia lalu menyuap makan siangnya. Bohong? Tentu saja! Dia tidak ingin mengatakan pada Jimin atau Taehyung bahkan pada siapapun kalau dia baru saja bertemu dengan Eunbi, teman dekatnya sejak empat tahun lalu.

Mereka bertiga pun sibuk memakan makan siangnya. Seperti biasa Jimin menyuap makanannya sambil membaca buku, sementara Taehyung dan Jungkook, mereka fokus pada makanan dihadapan mereka.

Disaat yang sama. Jennie melangkahkan kakinya memasuki kantin, tapi kali ini, dia tidak sendirian. Dia datang bersama seorang namja bahkan namja itu lengket dan menempel terus pada Jennie. Seisi kantin saling berbisik membicarakan Jennie. Selain penasaran siapa namja itu, mereka juga kesal karena lagi-lagi namja yang berada disekitar Jennie adalah namja berwajah rupawan nan tampan.

Setelah mengambil makan siang mereka, Jennie dan namja itupun mencari tempat untuk menikmati makan siang. Mereka duduk berhadapan. Mereka bahkan mengobrol layaknya sudah lama kenal padahal ini kali pertama namja itu terlihat disekolah ini.

Jungkook yang menyadari kehadiran Jennie juga ikut penasaran. Dia belum pernah melihat namja itu sebelumnya, dan yang semakin membuat peristiwa ini aneh, Jennie datang berdua bahkan duduk berhadapan dengan namja itu tanpa penolakan atau sumpah serapah yang keluar dari mulutnya seperti yang selalu Jennie lakukan pada namja-namja yang berada disekitarnya, termasuk Taehyung dulu.

Jungkook menyenggol lengan Jimin. "Hyung, lihat."

Jimin mengikuti arah pandangan Jungkook dan melihat Jennie dengan namja tak dikenal itu. seperti yang lain, reaksi Jimin juga sama, takjub! Ternyata ada namja yang bisa duduk berhadapan dengan Jennie setenang itu.

Kini, Jungkook dan Jimin menoleh kearah Taehyung. Seperti pura-pura tuli dan buta, Taehyung tetap asik dengan makan siangnya. Hari ini genap dua minggu sudah Taehyung berhenti menyukai Jennie, berarti sudah dua minggu juga Taehyung tidak bicara pada Jennie apalagi menggoda yeoja itu.

Meski terlihat baik-baik saja dan tetap ceria seperti biasanya, Jungkook dan Jimin tetap merasa aneh saat melihat Taehyung. Seperti ada yang kurang. Ya, celotehannya tentang Jennie. Walaupun terkadang celotehan itu terdengar menyebalkan, tapi kini mereka merindukan Taehyung yang memuja-muja Jennie dihadapan mereka.

"Hyung." Panggil Jungkook pada Taehyung,

"Hm, wae?" respons Taehyung.

"Jennie datang bersama seorang namja." Jelas Jungkook akhirnya.

Taehyung langsung tertegun diam. Dadanya terasa sesak saat mendengar kalimat Jungkook barusan. Namja? Jennie? Jennie datang bersama seorang namja? Apa mungkin... batin Taehyung dalam hati.

Melihat reaksi Taehyung membuat Jungkook dan Jimin saling bertukar pandangan. Apa yang ada dipikiran mereka sama. Mungkin ini saatnya membangkitkan semangat Taehyung untuk mengejar Jennie lagi.

Jungkook langsung meletakan sendoknya dan memulai rencananya, "Aigoo... mereka dekat sekali, aku tidak percaya Jennie bisa sebaik itu pada seorang namja."