FF BTS - Our Lifes [PRIVATE]

Our lifes pt 47 *End*

SugaRose shipper mana suaranya????

Mianhae.. Part ini gak sepanjang part sebelumnya,

Dan,

Ini part terakhir :-)

So, enjoy it guys!

.

.

.

.

.

.

"Oh, Unnie, kau sudah pulang??" heran Lisa begitu Rose memasuki apartemen.

Dengan langkahnya yang lesu, Rose pun menghampiri Jennie dan Lisa yang saat ini sedang menonton tv diruang tengah. Ia langsung duduk disamping Lisa lalu menyandarkan tubuhnya ke sofa. Lelah. Ya, itulah yang Rose rasakan saat ini.

Wajar saja jika saat ini Rose merasa lelah mengingat beberapa hari terakhir dia kurang istirahat karena harus terus berada disamping Jisoo untuk menguatkan unnienya itu. Tidak, bukan berarti Rose kesal atau menyesal karena membantu Jisoo. Hanya saja, dia lelah. Tubuhnya dan juga hatinya.

Sadar kalau Rose sedang dalam kondisi yang tidak baik, Jennie dan Lisa pun mengalihkan perhatian mereka pada Rose. Lisa langsung bangun dari duduknya lalu berjalan ke dapur untuk mengambilkan Rose segelas air, sementara Jennie bergeser agar lebih dekat dengan Rose. Pelan-pelan, Jennie menyenggol lengan Rose.

"Unnie-ya.." panggilnya. Rose hanya melirik kearahnya tanpa menyahut.

"Waeyo??" tanya Jennie.

Disaat yang bersamaan, Lisa kembali dari dapur dengan segelas air ditangannya. "Unnie-ya, minumlah dulu.." katanya pada Rose seraya menyerahkan segelas air yang dibawanya.

Rose pun menerima segelas air dari Lisa itu, meminumnya sedikit, lalu ditaruhnya diatas meja. Lisa pun mengambil posisi duduk disamping Rose sebelum akhirnya ikut bertanya.

"Apa terjadi sesuatu??"

Rose menghembuskan napasnya. Sebenarnya wajar jika kedua dongsaengnya ini bertanya, mereka juga pasti khawatir dengan keadaan Jisoo dan juga ingin menjenguk Jin, apalagi mereka tidak bisa kerumah sakit karena Jisoo melarang mereka kesana. Tapi, kemurungan Rose ini bukan karena keadaan Jisoo ataupun Jin. Rose sudah sangat bersyukur dan bahagia karena Jin sudah kembali sadar, Jisoo juga kembali bersemangat, terlebih lagi keenam namja itu sudah kembali akur.

Namun ada sesuatu yang mengganjal dihatinya. Ya, Yoongi. Namja itulah yang lagi-lagi membuat Rose jatuh sejatuh-jatuhnya orang jatuh. Sampai saat ini, Yoongi belum bicara pada Rose tentang kepergiannya. Meski tadi di rumah sakit mereka sempat bertemu tapi karena tujuan Yoongi adalah saudara-saudaranya, Rose pun mengalah dan tidak ingin menghalangi Yoongi untuk menemui Jin dan yang lain. Ia bahkan memilih untuk pulang dan meninggalkan mereka. Karena setidaknya, Yoongi sudah menyelesaikan masalahnya dengan yang lain.

"Unnie-ya.." tegur Jennie menyadarkan lamunan Rose

"Tidak ada yang perlu kalian khawatirkan. Semuanya baik-baik saja." Rose tersenyum meski terkesan dipaksakan.

"Jin sunbae sudah sadar, keenam namja itu juga sudah berbaikan, dan jika mereka semua sudah baik-baik saja pastinya Jisoo unnie juga akan baik-baik saja." Lanjutnya.