Our lifes pt 20

1.3K 143 3
                                    

.

.

"Hyung!" panggil Jungkook saat melihat Jimin berada di koridor kelasnya. Ia lantas menghampiri Jimin.

"Kenapa kau ada disini?" tanya Jungkook, wajar saja kalau dia bertanya. Area kelas seangkatan Jimin ada di gedung baru sementara angkatan Jungkook berada di gedung yang lama.

"Igo." Jimin menunjukan berkas yang dipegangnya.

"Aku harus mengurus ini di ruang guru." Katanya seraya menunjuk ruang guru yang berada tidak jauh dari tempatnya dan Jungkook sekarang.

Jungkook manggut-manggut. Jimin memang siswa yang aktif disekolah, bahkan di tahun terakhirnya Jimin masih disibukan dengan kegiatan club dan juga membimbing hobaenya di osis, seperti sekarang ini, disaat yang lain sibuk belajar Jimin malah sibuk mengurus berkas.

Kring!!

Bel istirahat berbunyi.

"Yes!" girang Jungkook.

"Hyung, aku akan menemanimu ke ruang guru. Tapi setelah itu kita ke kantin ne? Jabal.. aku lapar.."

Jimin mengangguk mengiyakan ajakan sekaligus permintaan Jungkook. "Geure. Kajja."

Mereka berdua pun berjalan menuju keruang guru lalu masuk kesana. Jimin langsung menuju ke meja salah seorang guru yang ingin dia mintai tanda tangannya di berkas yang dia bawa, sementara Jungkook, dia hanya menunggu Jimin selesai dengan tugasnya.

"Kamsahamida saem." Jimin membungkukkan dirinya,

"Ah, kau kelas tiga kan? Bisa bantu aku?" tanya saem itu.

"Ne," Jimin mengangguk.

Saem itu membuka lacinya lalu mengeluarkan amplop putih lalu memberikannya pada Jimin.

"Tolong berikan ini pada Lee Hera, kelas 3-2. Tolong bantu aku ne.."

Jimin sempat terdiam. Lee Hera?? 3-2?? Itukan kelas Taehyung, apa itu juga berarti Lee Hera yang dimaksud saem adalah Lee Hera yang sama yang dia kenal?

Jimin menerima amplop itu seraya membungkuk.

"Ne saem. Saya permisi." Pamitnya.

Jungkook menyambut Jimin yang sudah selesai dengan tugasnya, "Kajja hyung" ajaknya.

"Jungkook-ah.. aku harus memberikan ini ke kelas Taehyung." Jimin menunjukan amplop putih dari saem yang ditujukan untuk Lee Hera.

Jungkook memanyunkan bibirnya, Jimin merangkul Jungkook lalu menariknya keluar dari ruang guru.

"Habis ini kita ke kantin, akan aku belikan kau minum nanti."

"Jinjja??"

"Ne!"

.

.

Taehyung menghampiri meja Hera begitu bel istirahat berbunyi. "Hera-ya." Panggilnya seraya mendekat. Hera yang sedang merapihkan buku pun menghentikan kegiatannya seketika begitu Taehyung mendekat.

"N-Ne?"

"Gomawo." Ucap Taehyung seraya tersenyum,

"Untuk??" Tanya Hera bingung,

Lagi Taehyung tersenyum, "Kau sudah menyelesaikan tugas saints itu.. Mian, aku tidak bisa membantu banyak malah merepotkanmu."

"Ah, anni, gwenchana.." sahut Hera. Dia memang tidak keberatan jika Taehyung tidak membantunya, yeoja itu sudah sangat bersyukur Taehyung mau menjadikannya partner dalam tugas saints itu.

FF BTS - Our Lifes [PRIVATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang