FF BTS - Our Lifes [PRIVATE]

Our lifes pt 24

.

.
Kring!!

Bel istirahat berbunyi. satu peraatu siswa keluar dari kelasnya menuju kantin untuk makan siang atau menuju tempat lain diarea sekolah untuk menghabiskan waktu istirahat mereka. Tapi tidak dengan Jungkook, dia masih duduk dikursinya dan menunggu kelas benar-benar kosong hingga hanya menyisahkan dirinya dan murid baru yang pindah kekelasnya hari ini, ya Cha Eunbi.

Setelah memastikan hanya tinggal dirinya dan Eunbi, Jungkook langsung berdiri dari duduknya lalu menghampiri meja yeoja itu. Jungkook sedikit menggebrak meja Eunbi dan membuat yeoja itu terlonjak kaget.

"Eunbi-ah, apa yang kau lakukan disini?!" tanya Jungkook.

Eunbi menarik napas lega lalu tersenyum senang, "Ah, syukurlah kau mengenaliku, aku kira kau tidak mengenaliku." ujarnya,

"Ya! Tentu saja aku mengenalimu, bodoh" kesal Jungkook.

"Jadi katakan padaku, kenapa kau ada disini?!" Jungkook mengulangi pertanyaannya.

"Tentu saja aku disini karena mulai hari ini aku akan bersekolah disini Jungkook-ah,." jawab Eunbi santai, dia kembali merapihkan bukunya.

Jungkook menggaruk rambutnya frustasi.

"Kenapa kau pindah kesini? Apa kau dikeluarkan dari sekolahmu?"

Eunbi menggeleng, "Anni. Eomma yang memindahkanku setelah tahu aku sering dibully."

"Eommamu tahu aku sekolah disini juga?"

Eunbi menggeleng lagi, "Anni dia tidak tahu, aku bahkan terkejut karena tiba-tiba dia memberikanku folmulir sekolah ini tanpa bertanya padaku"

Jungkook menghela napas lega. Dia menatap yeoja dihadapannya itu. Ya, Jungkook memang mengenal siapa yeoja itu, bahkan jika dihitung sudah empat tahun Jungkook dan Eunbi saling mengenal bahkan berteman.

*Flashback On

Jungkook sedang berjalan menyusuri trotoar menuju ke sekolahnya. Saat itu Jungkook masih duduk dikelas dua Middle School. Dan saat dia memasuki jalan yang cukup sempit untuk memotong jalan agar sampai kesekolah lebih cepat, ia melihat sekelompok yeoja seumuran dengannya sedang membully seorang yeoja.

Yeoja malang itu duduk tersungkur, dia hanya diam saat tas dan barang-barangnya diobrak-abrik oleh yeoje-yeoja itu, bahkan saat salah satu dari mereka menjambak rambutnya, dia tetap diam.

Jungkook hanya berdiri diam melihat semua kejadian itu, dari seragam yang mereka kenakan, jelas mereka bukan teman satu sekolah Jungkook. Jujur saja Jungkook tidak ingin menambah masalah hidupnya dengan ikut campur urusan mereka, tapi hatinya sedikit terenyuh melihat yeoja yang terbully itu.

Akhirnya, Jungkook pun berdehem untuk menarik perhatian mereka dan berhasil. Yeoja-yeoja pembully itu kini berpaling kearah Jungkook.

"Mwo?!" ketus salah seorang dari mereka.

"Anni. Aku hanya mau lewat. Bisa kalian minggir?" dingin Jungkook pada mereka.

Mendengar jawaban Jungkook, yeoja-yeoja itupun bergeser guna memberikan Jungkook jalan. Jungkook pun melangkahkan kakinya melewati mereka namun kembali berhenti didepan yeoja malang yang menjadi korban bully.

Jungkook berlutut dan membantu yeoja itu memunguti barangbarangnya yang berserakan dijalan.
"Mwoyaneunggoya?!" seru salah satu yeoja pembully pada Jungkook,

Tapi Jungkook mengabaikannya, dia tetap melanjutkan kegiatannya memunguti lalu memasukkan barang-barang milik yeoja malang itu kedalam tas milik yeoja itu.