Chapt. 1 ×Reassign×

568 75 64
                                    

Happy reading, Love. Xx

💊🔫💊🔫💊🔫💊🔫💊🔫💊🔫

Author's pov

Niall menghentikan mobilnya di depan sebuah sekolah dasar kawasan elite di New York. Setelah ia dan Violet mencium puncak kepala anak laki-lakinya, ia membiarkan jagoan kecilnya itu turun dari mobil.

"Hey, Navy!" seru Niall. Bocah kecil menggemaskan itu membalikkan badan menghadap kedua orang tuanya, "Ada apa lagi, Dad?" tanyanya.

"Jangan pulang dengan orang asing. Tunggu sampai daddy atau mommy menjemputmu!" perintah Niall.

"I know, Dad. I know. Berhati-hatilah di jalan. Jangan serang mommy tiba-tiba ya! Da-ah!" serunya kemudian berlari menuju pintu gerbang sekolah.

Violet tertawa kecil mendengar celoteh anak semata wayangnya itu. Sedangkan Niall hanya mendengus kesal sembari menjalankan mobilnya lagi, "Tahu apa anak sekecil itu tentang urusan pribadi mommy dan daddynya?"

Mendengar ucapan Niall, tawa Violet makin menjadi, "Dia memiliki tingkat kecerdasan seperti ibunya. Tanpa menunggu dewasa, dia sudah dapat mengetahui dengan sendirinya bahwa daddynya ini sangat mesum!" ejek Violet pada Niall.

"Mesum begini saja kau sayang padaku. Bagaimana jika aku menjadi pria yang cool, irit bicara, dan bahkan lebih romantis?" elak Niall.

"Aku akan menggugat cerai dirimu jika itu terjadi. Karena kau pasti akan mencari wanita lain yang lebih cantik dan tentunya seksi. Jadi aku akan menceraikanmu." Violet merespon ketus ucapan Niall.

Mimik wajah Niall seketika menjadi ketakutan. Ia sama sekali tak menyangka jika Violet sampai meresponnya seperti itu, "Sayang, aku tak bermaksud seperti itu. Hanya saja Navy tadi sangat menggemaskan sampai mengejekku seperti itu. Dia menggemaskan seperti ibunya!" ujar Niall mencoba mencairkan suasana.

Violet melirik Niall yang mulai dibanjiri perasaan khawatir jika sampai Violet bersungguh-sungguh dengan ucapannya tadi. Seketika Violet terkekeh pelan lalu mencubit pipi Niall.

"Kau sangat lucu! Aku hanya bercanda, sayang. Tapi aku suka menggodamu. Kau mirip sekali dengan Navy jika sedang marah, pipimu membesar!" ejek Violet sembari tertawa.

"Kau ini bagaimana? Navy yang mirip denganku, bukan aku yang mirip dengan Navy."

"Tentu saja mirip denganmu, bodoh. Aku membuatnya denganmu. Jika aku membuatnya dengan orang lain maka tak akan mirip denganmu!" ujar Violet ketus.

Seketika terbesit ide dalam pikiran Niall. Jika Violet bisa menggodanya, mengapa ia tidak bisa membalasnya?

"Jadi, siapa yang sudah kau tiduri selain aku?" tanya Niall ketus. Violet memalingkan wajahnya ke arah Niall yang fokus mengemudi, "Aku bertanya padamu, Nyonya Horan. Apa ada pria lain yang sudah kau tiduri selain pria paling tampan di dunia yang sedang bertanya padamu ini?" tanyanya lagi.

"Kalau iya?" jawab Violet dengan mimik meyakinkan.

Fuck, mengapa kau tak resah sama sekali jika aku yang marah, Vi?! batin Niall.

"Dengarkan aku, Tuan Niall yang terhormat. Apa itu urusanmu jika aku sidah meniduri banyak pria lain selain dirimu?" ujar Violet tak kalah ketus.

Alih-alih ingin menggoda Violet, kini justru Niall kembali dibanjiri keringat dingin karena Violet seperti bersungguh-sungguh dengan ucapannya. "Aku sudah meniduri 3 pria lain selain kau, Niall." Violet melanjutkan santai.

"Apa?!"

"Ya. Aku meniduri James, Horan, dan suamiku yang sangat mesum. Kau harus tahu itu," balasnya santai sembari meneguk air mineral dari botolnya.

TM2 : REASSIGN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang