Chapt. 3 ×Jocelyn Newth×

465 67 59
                                    

Hayhayyy, istri Narry hadir!!!

💊🔫💊🔫💊🔫💊🔫💊🔫💊🔫

Niall dan Grey terburu-buru berlari menyusuri koridor markas ASAS. Dengan ponsel pada genggamannya, Niall berusaha secekatan mungkin berlari sembari mengirimkan pesan pada istrinya jika ia akan mencari anak semata wayang mereka bersama Grey.

"Daddy!!!!"

Langkah lebar Niall seketika terhenti begitu mendengar panggilan itu. Suara yang begitu ia kenal dan sangat khas. Ia membalikkan tubuhnya. Tepat di depan meja resepsionis, anaknya itu sudah berdiri lengkap dengan senyuman manisnya.

"Shit!" Niall segera berlari menghampiri anaknya tersebut. Ia mengangkatnya dalam gendongan dan menciumi wajahnya berulang kali. "Kau dari mana saja? Mommy dan Daddy khawatir!" ucap Niall dengan napas terburu.

"Mommy dan Daddy lama sekali. Untung ada Mrs. Newth yang mau mengantarku," ucap Navy polos selagi telunjuknya menunjuk ke arah seorang wanita yang sudah berdiri di depannya.

"Selamat siang, Mr. Horan. Maafkan aku tak memberi kalian kabar, tapi tadi Navy sudah di sana sendirian," jelasnya singkat.
Niall memperhatikan wanita yang sedang berdiri di hadapannya saat ini. Usia wanita itu kira-kira sama sepertinya, dengan tatanan rambut dan pakaiannya yang sangat formal. Dengan begitu Niall nenyimpulkan wanita ini adalah guru Navy, putranya.

"Kau guru dari Navy?" tanya Niall sopan.

"Iya. Namaku Jocelyn Newth, mereka biasa memanggilku Mrs. Newth atau Joce." Jocelyn tersenyum manis ke arah Niall.

Niall membalas senyuman Jocelyn. Jujur saja, penampilan Jocelyn sanggup membuat Niall terpana. Pria itu sempat terdiam beberapa saat dengan Navy yang ada pada gendongannya. Hingga pada akhirnya Navy menarik hidung ayahnya tersebut.

"Aww! Apa yang kau lakukan?" pekik Niall.

"Apa kau mau mommy tidak bicara denganmu selama berbulan-bulan, Dad?" Navy tersenyum jahil pada ayahnya, "Terima kasih, Mrs. Jocelyn!" ucap Navy ramah.

Jocelyn mengacak-acak rambut pirang Navy gemas, "Anytime, Jagoan! Kau bisa minta tolong padaku kapan saja kau butuh bantuanku."

"Well, terima kasih sudah mengantarkan anakku pulang. Apa kau mau makan siang bersama kami sebagai tanda terima kasih?" tawar Niall.

Jocelyn menautkan alisnya, "Makan siang?"

"Ya. Makan siang, bersamaku dan-"

Belum sempat Niall melanjutkan kalimatnya, Georgia kini sudah berdiri sembari berkacak pinggang di antara Niall dan Jocelyn. Mata Niall terbuka lebar begitu mendapati Georgia menatap sinis ke arahnya.

"Apa?" tanya Georgia sinis, "Kau dan Grey tadi pergi untuk mencari Navy kan? Mengapa sekarang mengajak wanita ini makan siang?"

"Gee. Ini urusan lain, aku harus berterima kasih. Wanita ini guru Navy," ujar Niall.

Georgia berpaling melirik Jocelyn. Pun dengan demikian Jocelyn menunjukkan senyuman ramahnya pada Georgia.

"Entah apa itu alasanmu, tidak ada makan siang untukmu, Niall. Banyak dokumen yang harus kau pelajari, perusahaan kita sedang sibuk." Georgia menekan kata perusahaan pada Niall.

Niall menghela napasnya, "Baiklah. Maafkan aku, Mrs. Newth. Mungkin lain kali kita bisa berbincang lagi."

"Tidak apa, Mr. Horan. Perusahaan ini lebih membutuhkanmu dibanding makan siang denganku. Kalau begitu aku permisi," ucap Jocelyn kemudian pergi.

TM2 : REASSIGN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang