Epilogue

330 61 29
                                    

2058

"Jadi, apakah Garry Styles menjadi kapten yang baik? Seperti yang diharapkan oleh seluruh agen?" tanya seorang gadis kecil padaku.

Aku terkekeh. Bagaimana tidak? Sepertinya para gadis kecil ini tak akan mengerti ke mana arah ceritanya. "Tentu. Dia sangat hebat!"

"Apa dia tidak merindukan keluarganya? Katamu keluarganya berada di Manchester? Bagaimana dengan Violet, Georgia, dan keluarganya?" tanya gadis lainnya.

Panti asuhan kini dipenuhi oleh para gadis kecil yang penasaran dengan cerita yang aku kisahkan.Ini perdana aku berkunjung, namun sepertinya cerita yang aku kisahkan sanggup menarik perhatian mereka.

"Kalian tahu? Kapten Garry sebenarnya sangat ingin bertemu kalian!" ucapku.

Seketika para gadis kecil itu riuh, berteriak, seperti mereka akan mendapatkan kado natal lebih cepat. Tapi kemudian aku mendapati seorang gadis kecil yang tetap diam. Ia duduk sambil memeluk lututnya.

Aku menghampiri gadis itu dan menggendongnya, "Ada apa denganmu? Apakah kau tidak ingin bertemu kapten?"

Gadis itu mengangguk, "Aku ingin! Tapi aku lebih ingin bertemu dengan seorang kapten wanita hebat dalam kisahmu tadi, Nona Horan."

Aku yermenung. Aku merindukan pula sosok wanita itu. Wanita yang selalu menggendongku dan menenangkanku saat aku menangis. Wanita terhebat yang pernah hadir di hidupku.

"Hey! Aku baru sadar kau punya nama belakang yang sama seperti nama Kapten Violet Horan," ujar yang lain.

Aku itu tersenyum. Senyumanku bertambah lebar begitu melihat sosok tinggi besar kini sudah berdiri di ambang pintu. Suamiku nampak lebih gagah setelah 3 bulan kami tidak berjumpa.

"Gadis-gadis, kupersembahkan pada kalian semua. Agen Garry Styles, Kepala sekaligus kapten dalam ASAS."

Semua gadis kecil itu menoleh ke belakang. Dan di situ, Garry sudah merentangkan tangannya. "KEMARILAH!!!"

Semua berhamburan menuju pria tersebut. Garry dewasa memiliki pesona yang kuat. Seperti paman Harry dulu. Tampan dan hampir saja membuat ibu jatuh cinta. Beruntung ayah lebih sanggup menyita hati ibu.

Garry melirikku yang sedari tadi tersenyum ke arahnya. "Katakan, apa yang sudah dia ceritakan pada kalian?" tanya Garry.

"Cerita yang panjang! Mulai dari seorang kapten wanita hebat bernama Violet Horan. Kemudian terus hingga para agen melawan laki-laki gila yang suka membunuh, tapi sebenarnya dia baik. Lalu hingga ke penjahat wanita dan banyak lagi! Hingga dia menceritakanmu!"

"Oh ya?" Garry terkekeh kemudian berdiri, "Lalu?"

"Apa itu nyata? Apa kau benar-benar seorang kapten agen rahasia?" tanya gadis lainnya.

"Menurutmu?"

Gadis kecil itu berpikir, namun sebuah anggukan menjadi jawaban. Aku senang melihat mereka bahagia.

Pria itu kemudian berjalan menuju padaku yang sedari tadi memerhatikannya. Ia mengecup puncak kepalaku sekilas lalu tersenyum. "Menceritakan kisah keluarga?"

Aku terkekeh, "Aku bingung saat Checil memintaku untuk bercerita. Aku sangat kaku, Garry."

"Ayolah, sayang. Pannti ini milik keluargamu, walaupun keluarga Tomlinson menjaganya. Ingat pesan ayahmu 'kan?"

"Lupakan ayah. Dia sangat kejam karena meninggalkanku sendirian untuk berlibur bersama ibu," balasku.

"Oh, Garry!"

"Checil Tomlinson!!" Garry nampak sumringah.

Garry kemudian memeluk seorang wanita lain yang baru saja muncul dari dalam. "Bagaimana kabar ayahmu?"

"Dia baik. Hanya dia lebih suka menyendiri."

"Begitulah kakek Freddie Tomlinson. Dia mungkin merindukan mendiang ibumu dan teman-temannya yang sedang menikmati masa senja mereka," timpal Garry.

"Masih ada kau. Ada kita," balasku sembari mengecup pipinya.

"Aku tahu itu, Zou." Garry mencium pucak kepalaku dengan sangat lembut. Aku benar-benar dicintai. Aku beruntung.

Kisah sejarah mereka berakhir. Namun apa yang mereka kisahkan turun temurun tak akan hilang dimakan waktu. Semua akan kembali terkisahkan, melalui anak, menuju cucu, anak cucu, anak dari anak cucunya. Begitu seterusnya, seperti yang kulakukan baru saja.

Aku, Zouis Alexandra Horan bangga menjadi bagian dari kisah hidup mereka. Bahkan nama mereka semua, nama ibu, ayah, kakakku yang sangat hebat, paman Harry, bibi Georgia, dan yang lain kini telah di cetak tebal dalam sejarah Amerika. Kisah kami belum selesai. Masih ada aku, Garry, dan juga Checil Tomlinson, serta masih banyak lagi sisa keluarga kami. Bahkan nanti anak cucu kami juga akan melanjutkannya.

Sebuah kisah tak akan berakhir jika akhirnya tidaklah bahagia. Karena semua memiliki kebahagiaannya sendiri. Termasuk kami.

💊🔫💊🔫💊🔫💊🔫💊🔫💊🔫

The end.

WUAAAAA SENAAANG AKHIRNYA BENER-BENER SELESAIIII

THANKS BUAT SEMUA, UP TO 1K VOTES, UP TO 3K READS, AND OFC COMMENTS KALIAN. AKU SENENG.

Aku gapernah bisa deskirpsikan betapa senangnya Aku bisa kenal banyak orang melalui cerita Ini juga. makasih buat Semua(: dan sider-sider, I really appreciate you that you really read my book. lava you!

Jadi intinya seluruh cerita dari the mission sampe reassign itu kayak diceritain sama si Zouis ke anak-anak panti asuhan keluarga Horan. Zouis adalah anak dari Violet sama niall, adiknya Navy. Dan Dia nikah Gitu sama Garry, alias anaknya Georgia sama Harry.

happy ending kaaan((:

anggap aja Zouis Horan itu kalian deh.

oh Ya, dulu Ada yg Tanya. kenapa harus 💊🔫? soalnya disini kan si joce itu kayak pengedar Dan dilambangkan sebagai obatnya. pistol sendiri melambangkan agen-agen ASAS. begitchuu.

see you again guys. makasih atas responnya buat the mission sama reassign (: I'm so happy to have you all(;

-Bita <3

TM2 : REASSIGN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang