Prologue

705 83 48
                                    

Just believe, if you passed a hard thing before, you would be able to passed the another harder one.

Author's pov

4 April 2023

Lima tahun berlalu. Sejak panggilan darurat pada malam natal untuk Grey itu, Niall dan Harry diberangkatkan ke Sydney. Namun tiga bulan kemudian mereka beserta tim kembali pulang karena keberadaan Louis yang saat itu diduga kembali tak terbukti.

Tok! Tok! Tok!

Seorang anak laki-laki pirang kemudian berlari dan membukakan pintu. Ini sudah pukul 8 malam, seharusnya mereka sudah tak menerima tamu lagi.

"Kau siapa?" tanyanya polos.

Laki-laki tegap itu kemudian berlutut di depan si bocah dan kemudian melepas topi yang menghalagi wajahnya secara keseluruhan.

"Uncle Zayn!" pekiknya girang. Ia memeluk Zayn sangat erat. Dengan begitu Zayn menggendong tubuh ringan bocah itu.

"Di mana mommy dan daddymu itu?" tanya Zayn.

"Daddy tak mengizinkanku masuk ke kamar mereka. Daddy menyogokku dengan tumpukan kardus berisi permen cokelat yang lezat, Paman!" ujar bocah itu girang.

"Mereka sudah tua tapi sama saja," ledek Zayn.

"Akan aku panggilkan jika uncle mau," tawarnya polos.

"Jangan! Biar aku saja. Nanti matamu sakit," ujar Zayn mencubit kedua pipi kenyal bocah manis itu.

Dengan begitu Zayn menutup kembali pintu rumah dan masuk ke dalam dengan seizin bocah laki-laki itu.

Name : Zayn Javadd Malik

Nick Name : Zayn

Age : 33

(FBI)

Zayn sukses menangkap basah kegiatan kedua sahabatnya. Ia tertawa keras hingga memecah keheningan malam begitu melihat keduanya sibuk menutupi diri ketika Zayn membuka paksa pintu kamar mereka.

"Kalian sudah tua, apa masih kurang?" tanya Zayn.

Violet mengaduk tiga gelas teh panas. Ia kemudian membawa nampan yang berisikan tiga gelas itu ke sebuah meja dimana suaminya, Niall dan Zayn duduk di sana.

"Kau sungguh merusak suasana, Zayn." Niall berdecak kesal.

Name: Niall James Horan

Nick Name : Niall

Age : 33

(The Secret Agent)

"Sudah. Ada apa kau kemari, Zayn?" tanya Violet santai.

Name : Violet Richie Johansen Horan

Nick Name : Violet

Age : 31

(The Secret Agent)

"Ini penting," Zayn menunjukkan perubahan wajah yang signifikan.

"Katakan."

"Kami para FBI menemukan sebuah kejanggalan dalam misi kalian 5 tahun yang lalu," ujarnya, "Kalian dikelabuhi. Dan sungguh, itu sangat memalukan." Zayn melanjutkan.

"Apa maksudmu?" tanya Violet bingung.

"Susah untuk dijelaskan saat ini. Besok aku minta semua tim kalian hadir di markas. Bagaimana?" pinta Zayn.

"Tentu. Tapi coba katakan padaku inti dari semuanya," pinta Violet.

Zayn mengeluarkan sebuah foto dari sakunya.

Mata Niall dan Violet seketika membulat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mata Niall dan Violet seketika membulat. Sosok yang sangat amat mereka kenali kini hadir dihadapan mereka lagi walau hanya sebatas gambar cetak saja.
"A--apa ini benar?" tanya Violet yang gugup.

"Ya, dan ada lagi." Zayn mengeluarkan foto lain.

"Gambar pertama itu masuk ke kantor FBI siang ini, tepat diambil pada pukul 1 siang waktu setempat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Gambar pertama itu masuk ke kantor FBI siang ini, tepat diambil pada pukul 1 siang waktu setempat." Zayn menggeser kedua foto itu hingga bersebelahan, "Sedangkan foto kedua diambil malam ini di dekat club malam yang ada di dekat A.Tomlinson Corporation dulu," jelasnya.

"Mungkin ini bukan Louis." Niall mengambil dan mengamati foto itu seksama.

Namun belum dua menit habis ia mengamatinya, ia menggebrak meja dengan ekspresi yang sukses membuat semua heran.

"He's Louis. That dagger tattoo can't lie."

Tato itu ada.

💊🔫💊🔫💊🔫💊🔫💊🔫💊🔫
Louis? Is dat you babe?

Next?

Bita.

TM2 : REASSIGN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang