"Sudah sampai," kata Yuju yang sangat bersemangat hari ini. Mobil matic Yuju sekarang sudah berada di area parkir sekolah SMA mereka.
Reuni SMAnya kali ini diadakan di sekolah. Kata panitianya, biar terasa nostalgianya.
Gadis itu mengarahkan kaca spion tengah mobilnya ke arahnya. Yuju yang mulai membenarkan letak poni dan rambut panjangnya hingga menambahkan warna merah liptint yang sebenarnya tidak ada cacatnya membuat Chaeyeon tertawa kecil. Mereka ini hanya akan pergi ke acara reuni, kenapa dia harus dandan habis-habisan.
Yuju memberikan kode pada Chaeyeon untuk turun setelah selesai membenahi make-upnya. Yuju tak bisa menyembunyikan wajah senangnya setelah berhasil merayu Chaeyeon untuk ikut, sedangkan Chaeyeon terkekeh melihat tingkah Yuju yang selalu saja jadi kekanakan saat over excited seperti sekarang.
"Dokyeom sudah di dalam. Katanya kita langsung ke Convention Hall saja," kata Yuju setelah mengecek pesan masuk di ponselnya.
Bukan Jung Chaeyeon kalau gadis itu tidak jadi pusat perhatian semua orang. Semua mata melihat Chaeyeon bahkan saat Chaeyeon hanya berdiri dan berjalan. Gadis itu berhasil mencuri pandangan semua orang dengan mudah karena visualnya yang sempurna seperti seorang bidadari yang baru saja turun dari langit ke bumi. Padahal Chaeyeon hanya memakai dress hitam, high heels tujuh sentimeter, rambut panjangnya yang dibiarkan digerai, dan make-up tipis.
Memasuki pintu Convention Hall mereka masih saja jadi pusat perhatian. Bukan Yuju, tapi Chaeyeon. Yuju sangat tahu pesona Chaeyeon masih saja membuat naik popularitas sahabatnya itu sejak SMA. Dari mulai senior sampai adik kelas, baik laki-laki maupun perempuan, mereka semua pasti tahu siapa Jung Chaeyeon.
Di dalam Convention Hall sudah banyak orang. Tempat itu jadi riuh oleh banyak orang. Jauh di depan panggung sedang ada live music yang menambah suara di dalam ruangan itu semakin bising. Beberapa kali Chaeyeon membalas sapaan teman sekelasnya yang kebetulan lewat, juga Yuju yang sibuk dengan hal yang sama.
Sampai pada akhirnya postur tinggi Dokyeom terlihat dari kejauhan sedang melambaikan tangannya pada mereka. Dokyeom juga ikut menyapa Chaeyeon dan bilang kalau dia semakin cantik saja. Laki-laki itu masih memeluk Yuju dan membisikkan sesuatu pada gadis itu yang membuat Yuju harus mencubit pinggang Dokyeom.
"Kau lihat sendiri kan, dia meninggalkan kita demi teman-temannya," ujar Yuju dengan wajah cemberut setelah pacarnya bilang dia akan ke tempat teman-temannya.
Chaeyeon terkekeh, "kau sudah aku temani ke sini. Biarkan Dokyeom bersenang-senang dengan teman-temannya."
Sekarang mereka berdua sedang duduk di salah satu meja sambil menikmati segelas orange juice. Serangkaian acara reuni sudah berjalan satu jam yang lalu. Chaeyeon dan Yuju hanya duduk berdua setelah lagi-lagi Dokyeom menghilang untuk menemui teman-temannya di tempat lain. Tiba-tiba ponsel Yuju yang diletakkan di atas meja berdering.
"Ponselmu bunyi tuh, cepat angkat siapa tahu penting," kata Chaeyeon yang kemudian melihat ekspresi malas Yuju.
Dengan malas Yuju meraih ponsel pintar yang sedari tadi dibiarkan berbunyi. Wajahnya semakin cemberut ketika tahu siapa yang menelpon dengan nama seorang staff di layarnya.
"Orang kantor," kata Yuju setelah Chaeyeon bertanya dari siapa. "Aku keluar sebentar ya, kau tunggu di sini ya."
Chaeyeon mengangguk, kemudian menyuruh Yuju pergi keluar untuk mengangkat telepon. Ya, di dalam sini memang terlalu bising hingga sebenarnya ngomong pun harus keras-keras. Setelah Yuju keluar, Chaeyeon hanya sendirian. Dia hanya melihat sekelilingnya beberapa kali sampai akhirnya memilih untuk bermain ponsel karena merasa kesepian di tengah keramaian.

YOU ARE READING
Meant To Be
FanficNo matter how impossible, unattainable, or unimaginable something may seem, if it's mean to be, it will be. meant to be. destined to exist. fated to be something. © chielicious, 2016