3

1.4K 70 3
                                    

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!"teriakan Dirga membuat Vanka dan Gio menutup telinga mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!"
teriakan Dirga membuat Vanka dan Gio menutup telinga mereka.

Dan kini, Dirga sedang berada di ketiak Vanka untuk bersembunyi.

"Eh, Dirga monkey! Makanya lu jangan belagu dibilangin! Udah deh gak usah sembunyi di ketek gue! Bilang aja lo modus biar bisa peluk-peluk gue!" ucap Vanka berusaha mendorong Dirga.

Dirga pun menjauh dari Vanka. "Anjir! Ketek lo bau asem yam!!" Vanka pun menoyor kepala Dirga.

"Sukurin!!" ucap Vanka acuh.
Setelah film horrornya selesai, kini film action pilihan Gio pun di pasang.

Beberapa menit kemudian, filmnya juga selesai dan kini giliran film Vanka yang diputar.

"Ngapain sih nonton drama korea?? Ntar hidup lo jadi drama lagi" celetuk Dirga, Vanka melayangkan tatapan tajamnya membuat Dirga kicep seketika.

"Ini tuh sedih banget filmnya, kalian harus nonton. Gue yakin kalian nanti pada mewek" ucap Vanka memencet tombol play pada remote.

Mereka menonton sambil ngemil. "Alah palingan lo sendiri yang nangis yam, kita kan laki. Mana mungkin cengeng!" ucap Gio sambil memasukkan cemilan ke mulutnya.

Film ini bercerita tentang seorang anak yang durhaka kepada ibunya.

Ia malu mengakui bahwa ibunya cacat, dan baru sadar- bahwa ia sangat membutuhkan ibunya-ketika ibunya meninggal.

Beberapa menit kemudian Vanka menyeka air matanya, dan sepertinya ia mendengar isak tangis.

Ia menoleh ke kiri, dimana Gio dan Dirga berada.

Ia menoleh ke kiri, dimana Gio dan Dirga berada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mmmppffhhh... Mmbbuahhahaha... Gue bilang apa tadi!! Bener kan kalian pada mewek!" kini Vanka tak lagi menangis melainkan tertawa.

Dirga dan Gio sedang menyeka air matanya yang tak kunjung berhenti dengan menggunakan baju mereka.

"Lo gak bilang kalo akhirnya nyokapnya ninggal yam!" ucap Gio sambil mengipas-ngipas matanya agar tidak menangis lagi.

"Kalo nyokap gue udah dateng, gue bakal langsung peluk sama minta maaf deh! Sumpah gue baper banget sama nih film tai! Hhuuaaaa gue kangen emak gue Vanka!!!" Dirga menarik-narik baju Vanka.

VankaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang