"Baca!" Ia melihat Vanka dan Dirga dengan tatapan baca-dengan-jelas-di-depan-semua-teman-teman-mu.
Vanka melebarkan matanya tak percaya,membuat Pak Guntur semakin menatapnya garang. Mau tak mau mereka membacanya, dengan seluruh perhatian anak sekelas menatap mereka penasaran.
"Yang lo bilang semalam itu, lo seriusan?" baca Vanka seperti berbicara biasa pada Dirga. Ia memberikan catatannya pada Dirga, yang langsung menerimanya dengan tatapan horror.
"Iya, gue serius" baca Dirga lalu memberikannya kembali pada Vanka, membuat yang lain menunggu kalimat yang akan dibacakan Vanka selanjutnya.
"Awas kalo lo bohongin gue! Gue bakal minta....putus" Vanka mengucapkan kata putus dengan pelan berharap tidak ada yang mendengar. Namun sialnya karena suasana yang benar-benar hening membuat ucapan Vanka terdengar sangat jelas.
Oh tidak! Ini masalah besar. Vanka melihat anak-anak lainnya berbisik sambil melihatnya. Bahkan Gio menatap Vanka dengan tatapan lo-pacaran-diam-diam-sama-Dirga-?-.
"Tolong jangan bawa urusan pribadi di kelas saya! Sekarang waktunya belajar bukan pacaran!" ucap Pak Guntur tegas. Vanka dan Dirga membuka mulut serentak berkata "Tapi pak, kita gak pacaran. Itu cuman-".
"Saya gak terima alasan kamu. Sekali lagi ada yang ketahuan pacaran di kelas saya, akan saya keluarkan saat itu juga!" Pak Guntur menatap tajam semua anak kelas, terutama Vanka dan Dirga yang menunduk malu.
Dirga menyikut tangan Vanka yang dibalas sama oleh Vanka, sambil menatap kesal ke arah Dirga. "SAYA BILANG, JANGAN PACARAN DI KELAS SAYA! MAU SAYA KELUARKAN?!".
"Kita gak paca-"
"DIAM! Semua perhatikan ke depan!" bentak Pak Guntur seraya berjalan ke depan kelas, membuat Vanka dan Dirga mendengus kasar.🎬🎥
10 Oktober 2018
Maaf singkat banget 🙏😥😥 huu....
Idenya lagi mampet 😖 Doa'in aja dapat ide n semangat buat lanjut 🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Vanka
Teen FictionSulit dipercaya! Seorang Vanka rela menjadi cupu atau fake nerd hanya untuk mengejar Lexi--cowok yang telah merebut seluruh perhatian Vanka. Apakah Vanka tahan untuk terus berpura-pura (?) mengingat sifatnya yang biasanya bar-bar. Yang dulunya...