28

915 42 18
                                    

Di perjalanan Vanka pun memberitahu fakta kebenaran tentang Chyra pada Gio dan Dirga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di perjalanan Vanka pun memberitahu fakta kebenaran tentang Chyra pada Gio dan Dirga. Ia ingin mereka tahu fakta mengejutkan tersebut.

Flashback on~

"Uhm..boleh gak bu, saya liat data-data pribadi punya Chyra?".

"Buat apa?! Itu data-data pribadi milik sekolah! Kamu jangan macem-macem deh!" bentak Bu Suly sambil menggebrak mejanya, membuat Vanka terjengit kaget.

"Ah..anu..itu..anu..i-itu bu-"

"Anu, itu, anu, itu ngomong tuh yang jelas!".

"Saya-"

"Udah deh! Saya tau kamu cuman mau ngerjain saya aja kan?! Karna saya lebih cantik dari kamu, iya kan? Kamu gak suka kan saya lebih cantik? Tiap hari ada aja yang iri sama kecantikan saya. Heran saya!"

Vanka memandang tak percaya wanita narsis di depannya ini, apa-apaan ini?! Sepertinya Vanka harus memutar otak lebih keras kali ini, untuk menghadapi wanita jadi-jadian ini, karena sudah membuatnya naik darah.

"Mmm... Ibu suka gak tas? Aku punya beberapa tas branded loh bu, mau liat gak? Kalo ibu mau, aku bakal kasih satu sama ibu. Tapi, kalo ibu kasih liat aku data Chyra" Vanka mulai memperlihatkan layar ponselnya yang menunjukkan beberapa koleksi tasnya. Jangan tanya darimana Vanka mendapatkan ide gila ini. Ia tak sengaja melihat tas branded milik Bu Suli di atas meja, yang memiliki tas itu pastilah wanita yang suka mengkoleksi tas-tas mahal keluaran terbaru.

Awalnya wanita itu tak melirik sedikit pun, namun karna penasaran ia mulai meliriknya dan terkagum-kagum. Bagaimana mungkin anak cupu seperti ini mengoleksi tas keluaran terbaru, bahkan gajinya 5 bulan saja tak sanggup membelinya.

"Ibu pilih aja mau yang mana, besok aku bawain deh!" ucap Vanka menggoda Bu Suly, ayolah ini juga demi Lexi.

"Duh semuanya cantik-cantik banget, saya jadi bingung" ucap Bu Suly dengan mata yang menatap kagum.

Vanka menunggu beberapa menit untuk Bu Suly memilihnya. Dasar wanita, selalu saja lama memilih sesuatu. "Ini nih, saya suka yang ini" Bu Suly menunjuk tas berwarna krem.

Kenapa harus tas imut yang satu itu? Vanka sangat suka tas itu. Tapi baiklah, itu tidak seberapa. Vanka pun mengangguk mengerti, dan wanita di depannya tersenyum senang.

Akhirnya Bu Suly memberikan data-data Chyra dan memotretnya. Vanka melebarkan matanya tak percaya melihat apa yang tertulis di kertas itu. Disitu tertulis bahwa Chyra tak punya riwayat penyakit apapun! Apapun! Itu artinya dia sehat walafiat!

Flashback off~

Vanka menunjukkan foto data-data Chyra yang ia ambil tadi pada mereka sebagai bukti. "Gila tuh cewek! Ngapain dia bohong sama Lexi?!" tanya Dirga tak percaya sambil terus membaca tulisan di foto itu dengan teliti kalau-kalau ia salah membaca. Namun, tidak.

Vanka mengedikkan bahunya, pertanda tidak tahu. "Coba gue liat bentar" pinta Gio yang sedang menyetir, Dirga pun menyerahkannya. Ekspresinya tak jauh berbeda dengan Dirga. Ia pun mengembalikan ponsel tersebut pada Vanka.

"Jadi menurut kalian, gue harus kasih tau ini gak sama Lexi?" tanya Vanka meminta pendapat mereka. Mereka terdiam sebentar.

"Itu terserah lo sih yam, tapi kalo lo mau kasih tau sekarang juga bakal lebih baik. Menurut gue" ucap Gio merasa tak yakin dengan pendapatnya sendiri. Karena ia tahu itu akan menimbulkan konflik yang berdampak buruk bagi Vanka.

"Tapi yam, menurut gue nih. Jangan sampai Chyra tau kalo lo yang bocorin ini ke Lexi. Lo tau kan akhir-akhir ini dia agak gak suka sama lo?" tutur Dirga, yang diangguki mengerti oleh Vanka dan disetujui oleh Gio.

Ting!

Notifikasi ponsel Vanka tiba-tiba berbunyi. Ia terkejut Lexi mengiriminya pesan! Ada keajaiban apa lagi ini? Buru-buru ia membuka pesan itu.

My Lexi ❤
Bisa datang ke kafe biasa sekarang?

Vanka
Bisa banget!
Btw tumben lo chat gue, tapi gakpapa gue suka kok ❤🤗

Vanka tersenyum senang, ia menunggu beberapa menit balasan namun tak ada tanda-tanda bahwa Lexi akan membalas pesannya. Tapi, tidak apa-apa Vanka tetap senang.

"Gi, turunin gue dong di kafe biasa gue les sama Lexi. Dia mau ketemuan nih sama gue" pinta Vanka dengan wajah berseri-seri. Ia tak sabar lagi bertemu calon pacarnya.

"Mau ngapain lo, yam? Lo masih les sama dia, ya?" tanya Gio. "Gue juga gak tau, tiba-tiba aja dia chat gue suruh datang kesana" jawabnya masih dengan tersenyum.

"Trus gimana acara nobar kita?" tanya Dirga dengan wajah sedih. Mereka memang merencanakan nonton bareng di markas mereka setelah ini. Tapi, sepertinya itu akan ditunda dulu.

"Oh iya! Besok aja ya, hehehe.... Jarang-jarang nih, Lexi ngajak ketemuan!" ucap Vanka cengengesan. "Yaudah deh! Semoga beruntung!" ucap Dirga akhirnya, walau ia sedikit tidak rela acara mereka ditunda.

"Makasih ayam-ayamku" Vanka memeluk mereka sekaligus, membuat mereka terjengit kaget.

🎬🎥

🎬🎥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


6 September 2019

Jess❤

VankaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang