"udah selesai?" tanya Sammy yang saat ini sedang menunggu Rica di luar ruangan milik Erick.
"Udah" jawab Rica singkat yang baru saja keluar dari ruangan Erick. "Nggak mau ketemu bokap gue dulu Sun?" lanjut Rica.
"Nggak usah, gue kesini kan mau ketemu sama lu bukan sama bokap lu, lagi pula gue juga udah sering ketemu sama bokap lu" balas Sammy dengan senyuman manis.
"Kok gue baru tau sih, kenapa lu nggak ngasih tau gue Sun!"
"Ngapain juga, masa iya gue harus laporan sama lu setiap gue ketemu sama bokap lu"
"Hehe iya juga sih"
"Ayok Ric" ajak Sammy tiba-tiba.
"Mau ngapain?, gue nggak mau pergi keluar, kata bokap gue, gue harus berdiam dulu di ruangan gue" Rica menolak secara halus.
"Santai aja Ric, gue mau ngajak lu ke ruangan lu bukannya ngajak lu pergi keluar, jadi orang jangan berburuk sangka dulu apa!, gue juga tau kalo lu harus istirahat" seketika ucapan Sammy berubah, rasanya seperti ada yang berbeda dari biasanya.
"Kok lu nyolot sih, jangan-jangan lu...lu...lu capek ya?" Rica menunjuk ke arah Sammy melontarkan perkataan yang benar-benar tidak nyambung.
"-_- gue juga bisa kesel kali Ric, santai aja kali"
"Oh gitu ya"
Sammy menganggukan kepalanya, dengan cepat Sammy menggenggam tangan Rica dan membawanya pergi dari depan ruangan Erick.
"Yeee di gandeng sama Sun" ucap Rica sambil menatap Sammy.
Sammy langsung menoleh ke arah Rica dan menatap Rica tajam.
"Jelek lu" ucap Rica yang membuat Sammy tersenyum manis kepadanya.
Tapi tanpa di sengaja mereka berdua melihat Rendy yang berada tidak jauh di depan mereka, dan Rendy sendiri sedang sibuk dengan benda yang ia pegang.
Rica yang melihat Rendy segera menyingkirkan tangan Sammy yang sedang menggenggam tangannya.
Sammy sendiri sadar dengan apa yang dilakukan Rica, dengan santai ia melepaskan genggamannya dari Rica.
Rica mempercepat langkahnya untuk pergi ke arah Rendy.
"Reren" panggil Rica dengan wajah yang begitu senang.
Rendy yang mendengar panggilan Rica langsung menatap wajah Rica.
"Apa?" jawabnya dengan wajah datar.
"Ren, lu mau nggak__" belum selesai berbicara, Rendy sudah memotong perkataan Rica.
"Nggak bisa gue sibuk" ucap Rendy sambil memasukan benda yang dari tadi ia pegang, benda itu tidak lain adalah sebuah gelang emas.
"Oh gitu" Rica sedikit kecewa dengan ucapan Rendy barusan.
Tanpa berkata apapun lagi, Rendy pergi melewati tubuh Rica dengan cepat.
Rendy juga melewati tubuh Sammy, dan Sammy hanya bisa menatap Rendy bingung.
"Itu orang kenapa?" tanya Sammy pada diri sendiri.
"Sun!" panggil Rica tanpa menatap wajah Sammy. "Ayo cepet, badan gue lemes banget"
"Iya Ric" Sammy segera menghampiri Rica, dan mereka berdua berjalan berdampingan menuju ruangan Rica.
***
"Woy" panggil seorang lelaki kepada seorang gadis yang sedang duduk santai di sofa sambil menonton sebuah acara tv.
KAMU SEDANG MEMBACA
Its Me
Teen Fiction[ON EDITING] Seorang gadis SMA bernama "Rica Sandoro" Memiliki wajah yang imut, dan senyum yang begitu manis, namun jangan gampang percaya dengan wajah imutnya itu, kelakuannya tidak seimut wajahnya, ia adalah seorang anak yang aneh dan sifat yang...