kebohongan (2)

5.1K 363 44
                                    

"Rica kemana? udah sore begini kenapa belum pulang sih" ucap Sandra sambil berjalan mondar mandir di ruang tamu.

"Itu anak emang nyusahin, udah biarin aja Ma entar juga balik dia" sambar Rico yang sebenarnya dirinya sendiri merasa khawatir.

"Papa kapan pulangnya sih? Kenapa Papa harus kerja pas kayak gini?.." Sandra terus menerus merasa khawatir.

"Gimana Tan, Rica udah pulang belum?" tanya Sammy yang tiba-tiba saja muncul.

"Belom" Rico menjawab pertanyaan Sammy karena Sandra sepertinya tidak mendengarkan ucapan Sammy bahkan Sandra tidak mempedulikan kehadiran Sammy disana.

"Kalo gini, gue bakal nyoba nyari Rica lagi" ucap Sammy yang baru saja datang dan ia ingin pergi kembali.

"Gue ikut lo" Rico sepertinya tidak bisa diam saja di rumah, maka dari itu ia ingin ikut pergi bersama Sammy.

Dari tatapan Sammy, sepertinya ia terlihat senang karena Rico mau ikut mencari Rica.

"Ma, aku pergi dulu" pamit Rico pada Sandra.

"Mau kemana?" tanya Sandra.

"Nyari Rica, Mama nggak usah ikut" Sandra menganggukan kepalanya setelah mendengarkan perkataan Rico barusan.

Rico dan Sammy akhirnya pergi dari rumah itu, Sammy mencoba mencari Rica dengan menggunakan motor dan Sammy sendiri menggunakan mobil, mereka tidak mencari Rica bersama karena dengan berpencar akan lebih cepat menemukan Rica.

Dan di dalam mobil, Sammy masih sibuk menelfon dan mengirimkan pesan kepada Rica walaupun sejak tadi Rica tidak bisa di hubungi dan tidak membalas satupun pesan dari Sammy.

***

"Nih minum" Rendy memberikan sebotol air mineral kepada Rica.

"Thanks, udah selesai urusan lo sama polisi?" tanya Rica penasaran.

"Iya udah"

Saat ini Rica dan Rendy sedang berada di rumah sakit, karena mereka berdua tengah membantu korban kecelakaan.

Kecelakaan yang terjadi tepat di hadapan Rica pagi hari tadi membuat Rica dan Rendy menjadi saksi kecelakaan tersebut, mereka berdua juga lah yang telah membawa korban tersebut kerumah sakit dan mereka juga telah melaporkan hal tersebut kepada polisi.

Hal tersebut membuat mereka tidak bisa pulang sejak tadi, masalah kecelakaan ternyata tidak bisa di selesaikan dengan cepat dan itu membuat Rica beserta Rendy merasa sangat kelelahan.

[Flashback]

'Gue nggak bisa nahan lagi'

Bola mata Rendy membesar seketika, wajahnya terlihat ketakutan bukan karena panggilan tersebut melainkan karena melihat Rica yang dalam bahaya.

"AAAAAAAAAA....!!!" teriak Rica begitu keras dan juga nyaring.

'BRAAAKKK!!'

Rendy terlihat terkejut,ia pun langsung berlari ke arah Rica dan tidak mempedulikan panggilan yang baru saja ia angkat, Rica terlihat ketakutan melihat kecelakaan yang terjadi tepat di hadapannya, untung saja Rica baik-baik padahal jarak antara kecelakaan dengan Rica sangat dekat dan memungkinkan Rica bisa menjadi korban juga.

Kecelakaan yang terjadi antara sebuah mobil truk dengan sebuah mobil biasa terlihat sangat menakutkan, hataman yang begitu kencang membuat kedua mobil terjungkal dan terpental, benar-benar kecelakaan yang sangat menyeramkan.

Its MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang