[Flashback on]
"Ric gue balik dulu" ucap Sammy sambil menutup kamar Rica.
Sammy keluar dari kamar Rica dan tanpa di sangka Sammy melihat Rico yang sedang menatap dirinya.
Sammy menaikan satu alisnya "aneh" gumamnya yang langsung pergi dari depan pintu kamar Rica. Sammy pun berjalan mendekati tangga.
"Apa maksud semua yang lo ngomongin sama Rica?" tanya Rico yang saat ini berada tepat di belakang Sammy.
Sammy menggaruk-garuk bagian belakang kepalanya sambil membalikan badannya.
"Jadi lo tadi nguping?..ah sial!" Sammy merasa sedikit kesal.
"Rica kenapa? kenapa dia nggak bisa ngelakuin transplantasi sumsum tulang belakangnya buat gue? kenapa lo yakin Rica akan baik-baik aja? apa maksudnya?, kasih tau gue semua yang lo bicarakan sama Rica" ucap Rico sambil menggenggam kerah baju Sammy.
"Kan tadi lo nguping, masa lo nggak denger yang gue ama Rica omongin" Sammy langsung menyingkirkan tangan Rico dari kerah bajunya.
"Kasih tau gue?!" ucap Rico dengan nada cukup tinggi.
"Jadi lo nggak denger semua yang gue omongin sama Rica...hhmmm bagus lah, kalo gitu gue balik dulu, bye" Sammy langsung menuruni tangga dengan terburu-buru.
Rico pun mengikuti Sammy dan Sammy sadar jika ia sedang di ikuti,sesampainya di lantai bawah Sammy langsung berlari menuju pintu keluar dan Rico ikut berlari mengejar Sammy.
Sammy mendadak berhenti di depan pintu rumah Rica dan Rico tidak bisa mengendalikan dirinya alhasil Rico menabrak Sammy dan mereka berdua bersamaan menabrak pintu rumah tersebut.
'Dubrakk!'
"Setan!"
"Astaga!"
Mereka berdua kini berbaring di atas lantai dengan kesakitan dan mereka mulai bertengkar layaknya seorang anak kecil.
"Woy kenapa lo berhenti mendadak? sial!" Rico masih berbaring kesakitan.
"Pintunya ke kunci makanya gue berhenti, gue mau buka kuncinya" jawab Sammy dalam posisi duduk. "Lo juga! lo sengaja ya pengen nabrak gue! nggak bisa ngerem ya lo!" Sammy merasa kesal dengan Rico.
"Gue kaget sial, gue kaget pas lu tiba-tiba berhenti kayak gitu, dan gue nggak punya waktu untuk ngerem" Rico pun bangkit dan menatap Sammy kesal.
"Siapa suruh lari ngejar gue"
"Siapa suruh lari pas gue mau nanya sesuatu sama lo!"
"Ish" Sammy berdecak kesal.
"Cepet kasih tau gue!" Rico mulai memaksa Sammy lagi.
"Ayok ikut gue keluar dari rumah lo" ajak Sammy.
"Di sini aja"
"Kalo nggak mau nurut sama gue, ya nggak gue kasih tau"
"Yodah gue ikutin kata-kata lo"
Mereka berdua akhirnya pergi keluar rumah.
"Udah kan, sekarang udah ada di depan pager rumah gue, sekarang kasih tau gue"
"Jadi sekarang nih jawabnya?" tanya Sammy.
"Ya iyalah"
"Jaga adek lo, sayang dia, jangan benci dia, lo pikir lo doang yang pernah sakit! dia juga pernah sakit! bahkan penderitaan yang adek lo jalanin lebih berat dari lo sendiri" Sammy malah menjawab hal yang tidak ditanyakan Rico, namun Sammy terlihat sangat serius dengan perkataannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Its Me
Teen Fiction[ON EDITING] Seorang gadis SMA bernama "Rica Sandoro" Memiliki wajah yang imut, dan senyum yang begitu manis, namun jangan gampang percaya dengan wajah imutnya itu, kelakuannya tidak seimut wajahnya, ia adalah seorang anak yang aneh dan sifat yang...