Seperti biasa lagi Rica dan Rico berjalan santai menuju sekolah mereka, dengan langkah gontai mereka berdua melangkah memasuki gerbang sekolah yang entah kenapa hari ini gerbang tersebut tidak terkunci.
Hari sudah menunjukan pukul 9 pagi tapi sekolah terlihat sepi, seketika terlintas dipikiran mereka berdua bahwa sekolah sedang libur untuk hari ini.
"Kak ini libur ya?" Tanya Rica sambil celingak-celinguk melihat sekitar.
"Nggak tau dek, gue juga bingung" jawab Rico sambil menyipitkan matanya melihat sekitar.
Dari kejauhan muncul Pak satpam dan Bu Shofie menghampiri mereka berdua dengan wajah yang begitu kesal.
"Nah itu dek ada Bu Sopi ama Pak satpam dateng" tunjuk Rico ke arah Pak satpam dan Bu Shofie.
"Oh iya tuh kak, tapi muka mereka kesel kak" balas Rica.
Mereka berdua pun hanya terdiam dan menunggu ke datangan Pak satpam dan Bu Shofie.
"Kalian berdua kenapa telat lagi?!" Tanya Bu Shofie dengan tegas.
"Kalian ini!!!" Pak satpam memukul-mukul telapak tangannya dengan tongkat satpam miliknya, untuk menakut-nakuti Rica dan Rico.
"Sorry Bu, Pak, kita nggak sengaja telat" Rico tersenyum manis kepada Pak satpam dan Bu Shofie.
"Hehehe iya maaf yak Bu, Pak" ikut Rica.
"Kalian ini!!!" Seketika Bu shofie langsung menjewer telinga Rica dan Pak satpam juga menjewer telinga Rico.
"Aduh..Bu..Sopi sakit ini Bu" Rica memegangi telinganya yang di jewer.
"Pak buset dah pelan-pelan, sakit ini woyy!" Teriak Rico.
Tiba-tiba saja Bu Shofie dan Pak satpam menarik telinga mereka berdua dan membawa mereka berdua ke lapangan sekolah.
Sepanjang jalan mereka berdua hanya meringis kesakitan karena di jewer.
Sesampainya di lapangan sekolah Rica dan Rico melihat seluruh murid berkumpul disana.
"Kalian berdua diem disini dan jangan kemana-mana!!" Bu Shofie melepaskan jewerannya, begitu juga dengan Pak satpam.
"Aduh..sakit tau nggak sih Pak" Rico memegangi telinganya yang merah karena di jewer.
"Telinga saya bengkak nih Bu" keluh Rica dengan kesal.
"Pak satpam, tolong jagain mereka disini, jangan sampai mereka kabur!!" Perintah Bu Shofie, Bu Shofie langsung pergi ke tempat guru-guru berada, yaitu di bawah tiang bendera.
Rica dan Rico masih bingung dengan apa yang terjadi, karena semua murid SMA Garuda 11 berkumpul di lapangan sambil berbaris.
Rica dan Rico berada di barisan belakang dengan tampang bingungnya, apalagi mereka berdua di kawal oleh Pak satpam.
"Pak ini ada apaan?" Tanya Rico.
"Diam dan dengarkan!!" Tegas Pak satpam.
"Dih si Bapak ya....kalo di tanyain orang itu harusnya jawab, nggak sopan tau!!" Sambar Rica dengan nada kesal.
"Diem kamu!!"
"Kabur aahhh..." Ledek Rico.
"Yuk kak yuk kita kabur.."
"DIAM!! DAN DENGARKAN!!!" Pak satpam membentak mereka berdua dan beberapa murid sampai menengok ke belakang untuk melihat apa yang terjadi.
Rica dan Rico hanya senyam-senyum dan berusaha untuk diam.
Akhirnya mereka berdua berhasil diam dan mulai mendengarkan apa yang sedang dikatakan oleh guru-guru di bawah tiang bendera dengan menggunakan mic.

KAMU SEDANG MEMBACA
Its Me
Novela Juvenil[ON EDITING] Seorang gadis SMA bernama "Rica Sandoro" Memiliki wajah yang imut, dan senyum yang begitu manis, namun jangan gampang percaya dengan wajah imutnya itu, kelakuannya tidak seimut wajahnya, ia adalah seorang anak yang aneh dan sifat yang...