ketahuan?

6.8K 428 22
                                    

"kenapa kamu kemarin bolos sekolah Rico!? Padahal kamu sudah masuk sekolah, dan Rica! Kenapa kamu melarikan diri saat menjalankan hukuman!?" Tanya Pak Nico kepada Rica dan Rico yang sekarang mereka berdua berada di ruang Kepala sekolah.

"Kemarin saya sibuk Pak, Papa saya nyuruh saya pulang" jawab Rico.

"Kalo saya...kemarin itu gara-gara Mama saya ngirim sms ke saya, dia bilang kalo ada masalah di rumah Pak, makanya saya pergi ninggalin hukuman hehe" jawab Rica dengan cengengesan.

"Kalian berdua ini menyusahkan saya saja, kalo begitu kalian berdua akan saya beri hukuman! Yaitu berlari keliling lapangan!" Lagi-lagi Pak Nico memberi hukuman yang sama seperti kemarin.

"Pak kenapa lari sih Pak?" Tanya Rico.

"Karena saya suka liatnya, dan untuk kamu Rica. Saya akan ngasih hukuman lebih, saya akan suruh kamu lari keliling lapangan selama 45 menit!!"

"APA!!" Rica terkejut mendengarkan hukuman yang dikatakan Pak Nico.

"Dan untuk Rico, kamu akan saya beri hukuman berlari keliling lapangan selama 30 menit!" lanjut Pak Nico.

"Pak tapi saya nggak bisa" jawab Rico dengan wajah panik.

"Kenapa nggak bisa!!? Dan jika nggak bisa terus siapa yang akan menjalani hukuman kamu?!"

"Rica Pak, adek saya Rica yang akan ngejalani hukuman saya" jawab Rica dengan santai.

Seketika mata Pak Nico membesar karena perkataan Rico, baru kali ini ada seorang kakak yang menyuruh adiknya sendiri untuk menjalankan hukuman yang seharusnya ia terima.

"Iya Pak Nico, saya yang akan ngejalanin hukuman kak Rico" bukannya terkejut, Rica malah bersemangat untuk menjalankan hukuman milik kakaknya sendiri.

"Rica kamu serius, kamu mau ngejalanin hukuman kakak kamu?"

"Iya Pak saya mau"

"Tuh kan Pak Nico, adek saya mau ngejalanin hukuman saya"

"Kenapa kamu mau ngelakuin buat kakak kamu?"

"Karena saya suka hukuman hehehe, terus saya juga nggak suka kalo liat kakak saya harus ngejalanin hukuman"

"Dasar aneh, yaudah ikut saya kelapangan sekarang!" ajak Pak Nico yang langsung pergi keluar ruangan Kepala sekolah

Rica pun langsung bangkit dari tempat duduknya dan berniat mengikuti Pak Nico dari belakang.

"Dek sebentar" ujar Rico.

"Ada apa kak?" Tanya Rica.

"Maafin kakak karena udah ngebiarin lu ngejalanin hukuman kakak, gue nggak bisa jadi seorang kakak yang baik buat lu"

"Iya kak santai aja, gue ngerti perasaan lu kak, dan gue akan tetep buat lu selalu aman" Rica tersenyum lebar kepada Rico dan itu membuat hati Rico serasa ter-iris karena melihat adiknya yang begitu kuat tidak seperti dirinya.

Lalu Rica segera mengikuti Pak Nico kembali, mereka berdua berjalan menuju lapangan yang sekarang masih kosong atau tidak di pakai oleh pelajaran olahraga.

"Pak sekarang jam berapa ya?" Tanya Rica.

"Jam 8 pagi"

"Owh makasih ya Pak Nico, berkat anda saya jadi nggak ikut ulangan harian hehehe"

Pak Nico tidak menjawab lantaran kepalanya merasa sangat pusing menghadapi Rica.

Di tengah perjalanan menuju lapangan sekolah, Pak Nico dan Rica tidak sengaja berpapasan dengan Revan, Zico, Dani dan Kevin.

Its MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang