Jadi sesuai janji aku di chapter sebelumnya. Aku bakal ceritain seluk beluk dari A Million Pieces.
A Million Pieces sebenarnya adalah project oneshoot yang masuk ke salah satu draf di laptopku ketika lagu itu pertama rilis. Rencana hanya kubuat cerita yang langsung selesai dalam satu judul tanpa pernah terpikir untuk membuatnya menjadi ber-part yang sebanyak ini hehe 😆
A Million Pieces ditulis dengan porsi 50% fiksi dan 50% real.
Ya, cerita ini ada beberapa bagian yang memang terjadi di dunia nyata. Tepatnya di lingkungan sekitarku.Jadi jika ada yang menanyakan apakah sosok Erga itu di dunia nyata ada maka aku jawab ADA.
Aku menemukan sosok Erga disalah satu sosok temenku. Tak semuanya sifatnya sama hanya hampir sebagian besar sama.
Awalnya aku menggabungkan 4 sifat temen deketku menjadi satu sosok yaitu Erga. Tapi ternyata sifat yg sepenuhnya Erga kutemukan di satu orang yang tak kusangka.Untuk Alkha, sebagian kecil merupakan sikap pribadi aku sendiri dan sisanya hanya penyesuaian awal karakter ini kubuat.
Untuk Reza, dia merupakan gabungan sifat dari 2 orang yang kukenal. Salah satunya pernah dekat sama aku. Dulu.
Mita, sosok ini kutemukan dari diri salah satu sahabatku.
Zian, sosok ini juga merupakan representasi dari sahabatku. Sifat konyolnya pun sama.Ada beberapa adegan yang kuambil dari pengalaman pribadiku yang kualami sendiri dan ada pula dari peristiwa yang diceritakan teman-temanku.
Untuk beberapa part terakhir, sepenuhnya adalah fiksi. Jika kubuat seperti kisah aslinya maka akhirnya tak akan seperti itu. Akhir yang tentunya menjadi suatu akhir yang tak diinginkan oleh readers.
Aku cuman mau ngucapin banyak-banyak terimakasih buat yang dulu maksa aku buat nulis ini jadi sepanjang ini. Buat yang udah usul nama tokoh utama laki-laki yaitu Erga. Thanks buat choalfi 😙😊
Buat readers kesayangan aku yang suka nagih update-an dikeRaudloh DianYan8. Thanks dear 😚
Buat kakak senior aku di kampus yang udah mau kasih ijin buat pake fotonya jadi cover A Million Pieces, makasih mbak Alkhanzatifa 😚
Thanks juga buat semua yang udah baca dan ngikutin A Million Pieces dari awal hingga akhir. Yang udah komen dan vote. Yang masukkin ke library atau ke reading list kalian juga makasih banyak...
Kusayang kalian.
Buat yg masih mau nunggu epilog yang masih kugantung juga nggak papa 😆😆
Ima pamit ya... sampai ketemu di cerita aku yang lain 🙋
KAMU SEDANG MEMBACA
A Million Pieces
Chick-LitMemang benar apa yang dikatakan orang-orang bahwa seorang laki-laki dan seorang perempuan tak bisa sepenuhnya bersahabat secara murni. Entah si laki-laki yang memendam perasaannya kepada sang perempuan atau mungkin sebaliknya. Lalu mereka akan terus...