From Me To You "I LOVE YOU" [COMPLETED]

From me to you (4)

     #Kalila's pov

Dalam diamnya kalila pun berfikir yang tidak pernah kalila bayangkan atau fikirkan sebelumnya...

"Gimana kalo gue jadi masa depannya nya angga ya? Nata kamar sendiri aja gabisa." ucapku sambil melihat kamarnya yang memang sangat berantakan.

"Bungkus snack dimana mana, di karpet banyak snack yang berceceran, novel di mana mana, sumpah ya, gue baru sadar kalo gue seburuk ini." kataku sambil memajukan bibirnya dan menggelengkan kepalanya dengan ringan.

"Kalo beresin kamar sekali ga capek kali yaaa." kataku sambil tersenyum.

  Maklumlah, sedari dulu kala memang kalila sudah mempunyai baby sitter dan banyak asisten rumah tangga yang siap untuk melakukan apapun yang kalila suruh, jadi kalila tidak perlu repot-repot untuk mengerjakan pekerjaan rumah itu.

  Dan memang benar jika kalila tidak bisa menyapu dan mengepel. Tapi jangan salah, kalila juga sering memperhatikan bi iyem yang selalu merapihkan kamarnya serta menyapu dan mengepel.

"Alah gini doang mah kecill." kataku sambil menjentikkan ujung kelingkingnya dengan bantuan ibu jari.

                   ......

   2 jam sudah aku merapihkan kamar pribadiku  yang didalamnya seperti ada badai besar yang baru saja lewat. Kali ini aku sedang menyapu. Oh bukan, bukan sedang, melainkan baru menyapu. Dan rasanya baju biru yang tengah kupakai saat ini sangat penuh dengan keringat.

   Bagaimana bisa bi iyem merapihkan kamarku dengan sangat rapih dan juga cepat seperti kilat? Sementara aku? Menyapu 5 lantai saja sudah berjuta juta ion yang hilang mungkin, tapi aku tidak boleh menyerah, tidak bolehh.

   Ini sudah malam, waktu menunjukkan pukul 09:00. Kali ini semua pekerjaan bi iyem sukses di kerjakan olehku, dan dari situ pula aku berfikir, jika memang aku yang akan menjadi future wife nya tuan tampan itu, maka aku bersumpah tidak akan pernah meminta rumah sebesar rumah kakek ini, tidak akan.

   Setelah kamar rapih, kalila pun mandi dan siap untuk tidur dengan piyama licinnya yang berwarna biru dongker dan dilengkapi motif bunga. Setelah itu kalila langsung tertidur dengan sangat nyenyaknya. Tanpa disadari kakek yang sedari tadi mengintip lewat kaca transparan yang ada di pintu kalila pun tersenyum, ternyata cucu kecilnya sudah dewasa.

To be continue.....