From me to you (8)

1.6K 57 0
                                    

  Pagi ini adalah pagi yang suram, karena gumpalan awan kelabu yang kemarin datang mulai mendatangi lagi dan mengusir awan putih yang sempat terlukis indah di langit. Burung yang biasa nya bersiul pun tidak lagi terdengar suaranya. Entahlah, mungkin mereka mulai menemukan tempat baru yang nyaman untuk bersiul.

  Kali ini kalila tidak masuk sekolah karena demam, berada di tengah hujan semalam tanpa adanya penghangat tubuh seperti jaket membuat suhu badan kalila mencapai 38 derajat celcius. Angga yang mendengar bahwa kalila absen di hari itu langsung  memutuskan  untuk sekedar mampir kerumah kalila sepulangnya dari sekolah sekedar menengok kalila.

  Kelas 12 ipa 3 kali ini menyajikan suasana yang sangat tenang, pelajaran bu vivi berlangsung secara kondusif tanpa ada seorang murid yang dihukum didepan kelas.

                              .......

  Seorang laki laki yang mengenakan seragam putih abu-abu datang dari pintu kamar kalila sambil membawakan sebuah parsel dengan bermacam buah dan dilengkapi juga dengan sebuah jus yang ada di posisi paling depan parsel itu. Membuat kalila tersenyum bahagia. Suhu panas yang bersarang di tubuh kalila mungkin sudah sedikit pudar karena kedatangannya.

 Suhu panas yang bersarang di tubuh kalila mungkin sudah sedikit pudar karena kedatangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Haaai... Yaampunn lo dateeng gaaa.... "Kata kalila dengan nada senang.

"Iyalah gila... Yakali gua gadateng disaat temen gua sakit, dan parahnya lagi sakitnya gara-gara gua. "Kata lelaki berparas tampan itu.

"Ahelah selo si, besok juga gue masuk sekolah, ini panas mah cuma bentaran doang, nyusahin emang hahhahaa. "

"Lo sakit aja masih bisa ketawa sih lil. "Kata angga sambil menunjukkan muka datarnya.

"Iyalah, ketawa itu obat yang paling mujarap buat semua penyakit tau ga? Orang yang sakit kalo misalnya ketawa bisa ilang sakitnya. "

"Aseeekk.... Gaquad aku lil gaquadd. Eh iya lil, tadi kartu UN udah dibagiin, seminggu lagi UN, jangan sampe sakit yaa, jaga kesehatan. Dan-... "

  Lagi-lagi omongan angga belum terselesaikan sudah ada lagi yang mengganggu, kali ini bukan hujan ataupun kakek kalila yang saat ini ada di ruang tengah, melainkan suara pintu kamar kalila yang terbuka, ternyata itu adalah rafly.

"Eh lil... Lo sakitt??? Kenapa gabilang gue sih?? Nih nih nih gue bawain catetan yang tadi dikasih bu vivi, gimana-gimana ceritanya?? Ko bisa sakit gini??? Terus lo udah makan??? Nih gue bawain pizza juga lengkap sama buble drink kesukaan elo, duhhh bentar lagi mau UN jaga kesehatan dong kalila callista syswanto. Jangan sampe kejadian lagi nih hal kayak gini, nih gue bawain buah. "Kata rafly yang baru datang dan langsung berbicara seenaknya tanpa memperdulikan kehadiran angga.

"Eum.. Lil, udah jam 5 nih, gua musti balik, bunda pasti lagi kerepotan beresin rumah, Cepet sembuh yaa. "Kata angga sambil mengarah ke pintu.

"Lah ko buru-buru banget ga? Yaudah kalo gitu, salamin ya ke bunda lo ya ga. "

"Seloo... Nanti gue salamin, eh balik ya pli, lil, bye... "Kata angga yang saat ini sudah tidak terlihat punggungnya.

'Seharusnya gue tau, bukan gue yang kalila butuhin saat ini, tapi rafly. Rafly yang kalila butuhin, rafly yang kalila cinta. Apa mulai saat ini gue harus menjauh dari kalila dan ngelupain semuanya? Berat rasanya, tapi harus gue coba, demi ngeliat kalila bahagia' Batin angga yang mengelak perasaannya kali ini.

                              ........

  Berulang kali kalila menengok kearah jendela berharap ada kilauan cahaya yang menerangi jendelanya, tapi sampai sekarang kilauan itu tak muncul juga, kemana dia? Atau baterai pada lampu senter yang dipakainya sudah habis? Akhirnya kalila pun berjalan menuju jendela, sunyi. Tidak ada orang dibawah, hanya ada kupu-kupu hitam yang menghiasi kepalanya.

#Kalila's pov

  Daun-daun mulai berterbangan dari pohonnya, bukan lagi daun kering, tapi daun hijau segar yang kali ini terbang. Semua ini seperti menjadi saksi bisu kerinduanku yang mendalam padanya.

  Tak ada lagi bayangan dirimu, tak ada lagi rupamu, yang ada hanyalah seekor kupu-kupu berwarna hitam suram yang terbang bebas mengitari  kepalaku malam ini. Apakah ini pertanda jika nasib cintaku hanya berakhir hanya sampai disini? Tapi mengapa? Aku masih ingin berjuang, sungguh.

  Suaramu yang seringkali membuat aku terbangun dari lamunan tentang dirimu, kata-katamu yang selalu membuat jantungku berguncang dengan sangat hebatnya membuatku semakin rindu denganmu.

  Tuhan.... Jika boleh aku meminta, izinkan aku untuk merasakan cinta sekali tanpa merasakan pahitnya patah hati, dan jika memang Engkau ingin menggantungkan hati ini kepada seseorang, tolong jangan kepada yang mahir mematahkan.

To be continue.....

From Me To You "I LOVE YOU" [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang