From me to you (24)

1.1K 45 0
                                    

  Angin semilir dengan bau khas aroma terapi berhasil membangunkan kalila dari ketidak sadarannya. Wanita itu pun mengerjap-ngerjap seketika dan bingung dimanakah dirinya saat ini, seingatnya tadi dia sedang berdiri sambil melihat papan mading yang bertuliskan pengumuman UN bersama angga, tapi kenapa sekarang dia berada di tempat yang dipenuhi obat?

'Ini sama sekali ga keliatan kayak di depan papan mading, lebih mirip uks, dan itu? Rafly? Apa gue ga salah liat? Ngapain dia buka-buka tas gue? Kertas itu... Kertas yang lanjutan dari huruf-huruf kemaren?? Jadi selama ini pengagum rahasia itu.. "Batin kalila tertegun sesaat.

"Lil, lo udah sadar? " kata lelaki yang tadinya sedang asyik melihat kertas yang ada di dalam tas kalila.

"Loo kemana ajaa? gue telpon, gue sms gaadaa kabaarr, lo jahat plii, lo jahat sama gue." Kata kalila sambil sedikit memukul dada bidang lelaki itu.

"Orang sibuk mah emang gitu lil, susah dihubungin hahahaha, eh itu kertas yang- " kata-kata rafly pun berhenti sesaat ketika kalila memotongnya.

"Jadi selama ini yang ngasih kertas itu lo? Jadi pengagum rahasia gue selama ini itu elo? "

"Yaaa, maaf lil gua baru bisa kasih tau sekarang "Kata rafly sambil mengelus lembut rambut kalila.

"Kenapa lo ga bilang langsung pli??"

"Gue gapernah ada waktu buat ngomong langsung ke elo lil, lo selalu sibuk sama angga. "Kata rafly sambil mengusap tangan kalila.

"Lo harusnya bilang langsung pli, gue terima ko." Kata kalila tiba tiba.

  Angga yang baru saja membelikan teh hangat untuk kalila pun mulai memasuki uks dan seketika dia melihat kalila yang sudah siuman sedang bermesraan dengan rafly, dia hanya mampu tersenyum dan menerima semuanya, dia sadar memang bukan dirinya lah yang diinginkan kalila, melainkan rafly.

"Lil, udah sadar? "Kata angga yang tak sengaja mengagetkan dua orang  yang ada di uks itu.

"Eh angga, iya udaah, yaampunn anggaaa baik bangett, makasih yaa." Kata kalila sambil mengambil teh yang ada di tangan angga.

"Pli, lo kemana aja? Baru nongol gitu hahaha, sibuk banget apa? "Kata angga sambil menepuk bahu rafly.

"Iya, gua banyak belajar buat masuk snmptn di kampus yang gua pengen ga, haha." Kata rafly dengan nada santai nya.

"Ohh, iyaiya kampus impian, yoi bat lu pli hahaha. "

"Iya dong, lu mau ngampus dimana emang ga? Kok kayak gaada persiapan banget? "Tanya rafly dengan serius.

  Angga pun terdiam, angga tak mampu membuka mulutnya sama sekali, ini adalah pertanyaan yang selama ini angga hindari dari bibir teman-temannya, dan sekarang sahabatnya sendiri lah yang menanyakan pertanyaan ini, dan disaksikan orang yang selama ini menadi ratu di hatinya? Oh tidak, angga belum siap dengan semua ini.

"Hah? Kampus? Iya nih gue mah bodo amatan pli ama kampus hahaha, males gua belajar mulu hahahaa." Kata angga dengan tawa renyah.

"Lah? Jadi lo ga nerusin pendidikan? Serius lo? Gila men... Mana ada jaman sekarang yang mau nerima anak sma doang? Lo? Mau jadi apaa? Dunia kejam men.. Ga peduli siapa orangnya, yang gamau kerja keras pasti sengsara ga. Gila, gua pikir dengan ranking lo yang ada di paling atas itu udah nunjukin kalo lo siap ke jenjang selanjutnya, taunya... Ga nyangka gua ga hahaha." Kata rafly sambil menepuk bahu angga.

DEG!!!

  Malu? Mungkin hal itu yang tergambar di situasi saat ini, muka angga pasti sudah memerah, muka angga pasti sudah tercoreng di fikiran kalila, pasti.

"Apaansi pli, apli jangan gitu ih sama angga, gak baik." Kata kalila sambil menepuk pelan tangan rafly.

"Engga lil, gapapa, gua emang bego banget, gabisa manfaatin semua yang gua punya, gua terlalu enjoy sama dunia gua hahaha." Kata angga dengan senyum kecilnya.

"Ehh udah dong udaah, oiya, gaa... Gue udah pernah bilang belum? Tentang ada orang yang kasih gue surat gituu, surat nyaa romantis banget, dan ituu ternyata dari raflyy, aaa gue ganyangka." Kata kalila sambil memeluk rafly.

"Ohh iyaiya, ohh jadi itu elo pli? Gilaa, romantis banget sih lo pli hahaha." Kata angga dengan senyum pahit yang jelas tertanam di bibir nya.

  Angga hanya mampu tersenyum melihat orang yang dicintainya sudah menemukan orang yang memang dicarinya sedari dulu, orang yang dimaksudkan saat hujan turun. Angga hanya bisa tersenyum, angga hanya bisa tersenyum pahit saat mengetahui semua ini, memang berat, memang berat mengetahui ini semua, tapi angga harus sadar tentang siapa dirinya saat ini.

"Eh, lil, gua mau pulang dulu ya, bunda udah nyariin nih... Eh pli, duluan ya." Kata angga sambil keluar pintu uks.

To be continue...

From Me To You "I LOVE YOU" [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang