From me to you (22)

1.1K 47 0
                                    

Rumah angga terlihat sepi, hanya terlihat ijal yakni adik dari angga sedang bermain mobil-mobilan di halaman rumah angga.

.....

"Ijall, bang angga mana?" Tanya kalila  tanpa turun dari sepedanya.

"Udah berangkat kak, dari tadi malah. "

"Serius jall... Ijal mah bercanda teruusss... "Kata kalila sambil menunjukkan muka tak percayanya.

"Iya serius lah, yakali ijal boong ataupun bercanda, abang dari tadi pagi udah pergi... "Ucap ijal seraya meyakinkan kalila.

"Oh betulan, yaudah makasih ya jal hehehe. "Kata kalila sambil menunjukkan gigi putihnya.

   Kelas yang sunyi tanpa hadirnya satu orang pun murid membuat kalila keheranan dan mulai mencari sosok lelaki yang sudah 7 hari tidak bertemu dengannya.

             #Angga's pov

   Kantin bu edah sangat sepi, hanya ada aku sebagai pengunjung utamanya. Namun siapa sangka jika sesungguhnya kantin bu edah sendiri memiliki keindahan alam yang sangat menguntungkan pengunjung yang tentu saja keindahan ini tidak dimiliki oleh kantin yang lain, kantin ini dilengkapi dengan fasitilas kesejukan, dan terlebih lagi pemandangan pohon yang rindang di depan kantin bu edah, semua keindahan alam itu membuat kantin bu edah memiliki kesan tersendiri untuk setiap pengunjungnya.

  Tempat yang dulunya menjadi tempat untuk mengumbar tawa bersama kalila. Sungguh, aku akan merindukan tempat ini untuk waktu yang panjang.

"Bu edah, es teh manisnya 1 ya. "Ucapku ke bu edah selaku pemilik kantin ini.

"DUA BU!!!" suara wanita yang tiba-tiba muncul di belakang ku.

"Lah sil? Lu masuk? Gua kira lo takut liat pengumuman UN hahahaha. "Kata angga sambil mengusap-usap rambut perempuan itu.

   Perempuan dengan perawakannya yang tinggi, dengan rambut panjang yang juga lurus itu pun mulai mendekati ku dan duduk di depan ku.

"Gue? Takut? lo pikir gue Kalila?? Hahahah. "Tanya nya sambil tertawa renyah.

"Iya hahaha, ah paling dia mah ga masuk lagi. "Kata ku sambil menaikkan bahunya.

"Lah kenapa emang? Lo ama dia ga berantem kan?" Tanya sisil.

"Ya enggak lah, Dia mah emang gitu sil hahaha, tapi itu yang buat gua suka sama dia, gua gatau apa yang buat gua suka sama dia. "

"Ga, cinta itu gapake alesan. Lu udah ngomong ke dia kalo lu sama gue bakal kuliah di london? " Tanya sisil dengan nada serius.

"Belom, gimana caranya gua ngomong sill?? Gua gamau liat dia nangis, gua benci liat dia nangis, dan gimana kejadiannya kalo gua yang nangisin dia? Brengsek banget lah gua kalo emang kronologisnya gua yang nangisin dia."

"Ngomong lah bang, siapa tau dia bakal ngungkapin perasaannya ke elo  juga di saat yang bersamaan? Yakan? Jujur lah ga sama dia. "

"Iya nanti gua coba dah hahaha, duhh dari dulu sampe sekarang gak pernah berubah ya elo sill, sok bijak bijak kampret gitu. Hahahaha. "Kata angga tertawa sambil memasukkan kacang pabrik berwarna putih ke mulutnya.

              #Author's pov.

   Angga tidak sadar, jika sedari tadi ada sepasang mata yang melihat semua kejadian di kantin, perempuan yang menaruh harapan besar kepada temannya.

To be continue.....

From Me To You "I LOVE YOU" [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang