From me to you (26)

1.2K 45 0
                                    

' Tiba-tiba sebuah pesan pun masuk, nomor yang tak di kenal, siapa dia?? Dan oh!! Astaga??!!! Apa benar yang dikatakannya?????!!! Siapa sebenarnya dia??'

.......

Message from: 085756xxxxxx
"Kalila, angga bakalan ke london buat ngelanjutin kuliah nya, gue tau angga gabakal kasih tau lo tentang semua ini, dia ga tega liat lo nangis lil, ke bandara sekarang selagi sempet!!"

  Tanpa di sadari air mata kalila pun menetes, kalila langsung bergegas dengan baju seadanya yang saat ini sedang dipakainya, mobil yang ada di garasi pun langsung dibawa dengan kecepatan penuh oleh pak iyos, kalila mulai resah, dirinya bahkan tidak mengetahui semuanya, teganya angga berbuat seperti itu.

'Semoga belum terlambat.' Batin kalila.

........

"Kayaknya delay deh ini pesawatnya ga, liatdeh cuacanya, mendung gituu gimana mau landing ke bandara sini itu pesawat. "Tiba-tiba perempuan di samping angga angkat bicara.

"Iya nih sil, yaa paling delay bentaran itu mah, sekitar 25 menit, semoga." Kata angga menaikkan satu alisnya sambil membuka novelnya.

"Luu gaya bat sih bang!! Novell mulu dibaca, lu ya... Gue masih bingung aja gitu, kenapa juga gue punya sepupu autis kek elu, yang cuma bisa liat novel, liat hp tanpa ngelirik ke orang sekitar, autis bego lu bang." Kata sisil sambil menoyor kepala angga.

  Memang iya, sisil yang notabene nya adalah sepupu angga pun jengkel dengan tingkah anak dari kakak papahnya itu, tidak habis pikir? Jelas, karena angga adalah seorang yang jenius, tetapi tak pernah melihat keadaan sekitar, angga hanya mementingkan yang menurutnya baik baginya dan jika bagi orang lain itu tidak baik? Siapa perduli. Itulah yang selama ini dilihatnya dari segi prinsip kakak sepupunya itu.

"Bang, tuh liat.... Bangg liat duluu ada cewe.."

"Apaansi ah, banyak kali cewe dis-.." Kata kata angga pun mulai terhenti ketika melihat kalila seperti mencari seseorang di loby.

  Angga yang tadinya masih membaca novel dengan posisi duduk pun langsung melesat kearah kalila, dan benar saja, kalila yang melihat sosok yang dicarinya pun langsung mempercepat langkahnya.

  Di lobby bandara pun keduanya bertemu, keduanya saling betatap-tatapan, kalila yang memang sudah merasa kesal dan sedih sedari tadi pun mulai memeluk angga dengan erat, angga pun tersenyum dan segera menolehkan pandangannya kebelakang guna melihat sisil yang pastinya menjadi biang dari semua kebocoran informasi ini.

  Sisil yang tersenyum lebar pun tak kuasa menahan air mata yang sedari tadi mendesak untuk keluar, ini adalah perbuatan yang benar bukan? Ini adalah ladang pahala untuknya karna melihat dua orang yang seharusnya berjodoh itu dipertemukan kembali sebelum akhirnya dipisahkan.

"Lo jahat ga, lo jahat sama gue, lo tau ga??? Gue dirumah lagi gabut mau nelpon lo dan tiba-tiba gue nerima sms yang bawa malapetaka, lo tau ga??? Lo emang jahat ya ga, jahat lo sumpahh!!! "Kata kalila sambil mengusap air matanya.

"Lil, lo gatau apa-apaa... Jadi jangan marah dulu sama gua, gua cuma pengen lo gak sedih keilangan sahabat cowo yang paling ganteng dan tenar ini lil, ehh taunya, si mak lampir dari goa hantu malah ngasih tau semuanya." Ucap angga sambil menyipitkan matanya dan melirik ke sisil yang sedang menangis, dan sontak saja sisil yang merasa di bicarakan pun menunduk dan mengumpat dibelakang novel yang tadi dibaca kakak sepupunya itu.

"Ohhh jadiii... Jadi itu sms dari pacar lo???" Tanya kalila dengan wajah tak percayanya.

"Kok? Ih lil yaampunn lu-..."

"Halah udahlah, gamau gue dengerin bacot lu ga, cukup. Gue gamau diboongin lagi sama lo, ihhhh sumpah yaa, hampir aja gue ketinggalan kesempatan inii, ihhhh lo tuhh udah kayak abang gue, sedih lah gue kalo misalnya lo pergi tanpa sepengetahuan guee, lo jahat gaa, gue jadi bete kan nih."

"Yeuuu, anak kakek diem aja lu, inii... Gada kado perpisahan gitu?, atau kata-kata perpisahan yang bagus gitu lil kayak di film nya dian sastro sama nicholas saputra itu loh lil." Kata angga sambil tersenyum lebar seperti mengharapkan sesuatu.

"Makan nihh!!! Tai kodok bego lu ga, bete ah gue sama lo." Jawab kalila sambil menempelkan bibir angga dengan telapak tangannya.

"Ihh asinnn bodohh!! luuu abis nangiss, lu kan kalo nangis ngeluarin lendir berbahayaa, idih najis daah." Kata angga sambil menunjukkan muka ingin muntahnya.

  Kalila pun tertawa dengan tingkah angga yang disebabkan olehnya, tidak rela rasanya harus berhenti bercanda dengan orang ini, orang yang dulunya dia fikir akan menjadi jodohnya dan saat ini dia baru menyadari bahwa angga adalah sosok kakak yang bisa menjaganya, bisa menjaganya dari siapa pun penjahat hati yang siap merapuhkan hatinya.

"Angga... Cepett... Pesawatnya udah mau take off....." Tiba tiba terdengar suara perempuan yang mengagetkan keduanya.

"Iyaiyaaaa, lil, gua pergi dulu yaaa... Lo baik baik yaa, jagain rafly, jangan manja! Jangan jadi pacar yang unfaedah, kalo rafly macem-macem lo kasih tau gua, kalo perlu susul gua ke london, susul gue biar gua yang hajar dia, lo paham? "Kata angga memegang kedua bahu kalila seakan meyakinkan kalila.

"Iyaa gue paham gaa, ati-ati yaa profesor angga..." Kata kalila sambil menempatkan tangan kanannya ke dahi dengan posisi hormat.

"Aminn hahhaha, lo juga musti sukses ya di sinii, jangan jadi orang gajelas... Hidup kejam men, HAHAHA." Kata angga sambil berjalan menjauhi kalila.

"Bacot lu bacoot HAHAHA." Jawab kalila sambil mengangkat tangannya seraya ber "dadah" ria.

To be continue.....

From Me To You "I LOVE YOU" [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang