Pagi mulai menyinari kamar kalila, kalila pun tersenyum lebar, piyama tidur berwarna kuning kalem dengan motif burung flaminggo berwarna pink itu pun seperti ikut tersenyum bahagia.
Perasaan kalila kali ini campur aduk, antara senang ataupun sedih. Senang karena ada yang menyukainya, dan sedih karena dia tidak mengetahui tentang siapa yang menulis di kertas putih itu.
Disaat kalila sibuk memikirkan orang dibalik kertas itu, kalila tiba-tiba terfikirkan oleh ujian yang nanti akan di jalaninya. Kalila yang teringat akan hal itu pun langsung berlari ke arah kamar mandi dengan cepatnya.
.......
"Angga, kalo misalnya ada orang yang suka sama lo terus dia ngirimin lo teka-teki yang aneh gitu, menurut lo gimana?" Tanya kalila memecah lamunan mereka di kantin bu edah sambil menggigit sedotan es teh manis di depannya.
"Maksud?" Tanya angga dengan muka datar sambil membaca novel yang ada di genggamannya.
"Ishh elahh... Anggaaa, kalo lagi ngomong tuh matanya ke orang yang lagi diajak ngomong kenapaa. Ini mah apa? Lagi ngomong aja mata teteep aja liat ke novel. Lagian juga, kenapa sih lo sebenernya? Akhir-akhir ini sering banget baca novel yang berbau london? Udaah, gue tau lu pengen banget kesono.Lu sukses dulu ga, baru ke london, tar gue anterin dah, tapi bayarin ya hehe. "Kata kalila sambil menunjukkan gigi putihnya.
'Gimana kalo kalila tau gua bakal kuliah di london? Gimana perasaan dia kalo tau gua bakal ninggalin dia untuk tahun kedepannya?' Tanya angga dalam hati.
"Pansi lu lil, abisin aja dulu es tehnya. "Kata angga dengan santai dan mata yang masih menatap novel berlatar london itu.
Angga salah, seharusnya dia memberi tahu kalila jika dirinya memang akan pergi ke london, tapi angga takut, angga takut jika kalila marah dan hubungannya dengan kalila akan renggang karena canggung yang melanda keduanya. Dan bukan tidak lagi jika saat itu juga mungkin hari-harinya tidak seindah kemarin bersama kalila.
"Auah, gue balik dah, capek anjir ngomong sama patung. Dijawab kaga, di cuekin iya. "Kata kalila sambil berjalan menjauhi angga.
.......
Sudah hampir 30 menit lamanya kalila memandangi langit-langit kamarnya, dan tiba-tiba kalila teringat akan sosok rafly.
Kalila pun mengambil handphone berwarna rose goldnya dan membuka kontak rafly. Dan semuanya sia-sia, rafly tidak menjawab panggilan kalila sama sekali.
"Mungkin lagi sibuk banget. "Kata kalila sambil menaikkan kedua bahunya.
Sudah lama kalila tidak berbicara dengan rafly, rafly yang akhir-akhir ini sangat sibuk untuk mengurus beasiswanya guna kuliah di universitas negri yang berkwalitas tinggi itu pun sulit sekali di hubungi oleh kalila, nomor rafly tidak aktif sampai sekarang.
Memang betul kalila dan rafly satu ruangan, tapi kalila baru sadar jika dari kemarin dirinya tidak pernah bertatap muka ataupun berbicara dan tertawa bersama dengan rafly. Waktu yang ia lalui kemarin hanya digunakan untuk bersama angga saja.
"Jadi kangen apli. "Katanya sambil memeluk boneka unicorn putih ungu yang dulu diberikan oleh rafly.
Ditengah keheningan kalila pun ingat akan kertas yang sering di kirimkan oleh pengagum rahasianya, kali ini pengagum rahasianya mungkin sudah lelah, pasalnya tadi ketika kalila membuka tas nya, tidak ada satupun kertas hvs di dalam tasnya.
"Tapi anehnya kenapa dia tau semua tentang gue ya? Dari donat, angka yang gue suka, planet yang gue suka, sampe taj mahal pun dia tau. Tuan.... Apakah kau seorang FBI? ataukah mata-mata?" Kata kalila sambil mengeluh frustasi.
.....
Jam yang berada di kamar kalila sudah berdecak tak karuan, seakan membangunkan kalila dari tidurnya. Kalila memang sengaja mematikan alarm jam dikamarnya. Kalila tau kalau kalila bisa bangun tanpa adanya alarm, dan tentu saja kalila berhasil, kalila berhasil bangun jam 07:10.
"Abis udah lah gue kalo gini, harus berangkat bareng kakek udah ini mah. "Katanya sambil menggerutu dalam batin."Gue jamin, pasti kakek bakal nyeloteh dah. "Lanjutnya sambil menghitung dengan jarinya.
"KALILA!!!! KAMU ITU!!! TAU GAK INI JAM BERAPA?? HAH??!! PERGI MANDI CEPAT!!! KAKEK TUNGGU DI MOBIL!!!"
DUARR!! Suara kakek kalila pun meledak sudah bagaikan bom molotov yang siap menghantam kalila di pagi hari. Kalila yang mendengar celotehan kakeknya pun langsung masuk ke kamar mandi dengan malasnya.
Tapi di sisi lain ada seorang yang menunggu. Lelaki itu menunggu di rumahnya sambil terus memandangi jam yang dipakainya.
"Ih itu cewe emang bener-bener ya!!!" Ucap angga sambil menggerutu. "Bun... Angga berangkat, assalamualaikum. "Lanjut angga sambil melajukan sepedanya dengan kecepatan maksimal.
To be continue.....
KAMU SEDANG MEMBACA
From Me To You "I LOVE YOU" [COMPLETED]
Teen Fiction[COMPLETED] #1 in teenstories #11 in complete #847 in teenfiction #919 in teenfiction Kalila callista syswanto (emma watson), adalah seorang wanita yang cantik yang lahir dari keluarga yang serba kecukupan. Kehidupannya sangat indah, sampai a...