From Me To You "I LOVE YOU" [COMPLETED]

From me to you (27)

  7 tahun sudah pasca kepergian angga, dan 1 minggu sudah angga tidak mengabarinya. Walaupun kalila sudah memiliki kekasih yaitu rafly dan hampir setiap harinya mereka pergi bersama, seperti ada yang hilang dari kehidupan kalila di setiap detiknya. Kalila sadar dan tau betul kalau yang dimaksud hatinya itu adalah angga, dirinya rindu dengan kakaknya.

TING!!!

  Handphone kalila berdering, tanda ada pesan masuk. Ini sebuah pesan di aplikasi berwarna hijau, pengirimnya dari seorang pria, pria yang jauh di negri luar.

Kodok bermata 4.
"Eh anak kakek, gimana kabar nya?? Baik kan? Maap yaa gua baru ngabarin yaa, gimana kabar lo satu minggu ini? dan... Ok cukup, Gausah basa basi nanya kabar, pasti baik. Gimana hubungan lo sama rafly? Baik kan? Ciee mau nikaah, oiyaa jangan lupain kata-kata gua di bandara ya, awas aja lo sampe lupa, oiya, btw gua line karna pesan gua error yaa bukan irit pulsa, jadi gausah ngatain gua tolong."

Kalila
"Iyaudah lo jawab sendiri deh tuh pertanyaan, nah yang ini perlu di jawab ga? Iya nih bang, ade lu mau nikah, lo kapan nikah? Hahahah. Baru mau ngatain anjir, cenayang tingkat dewa bener loo."

Kodok bermata 4
"Gua kan pake tanda tanyaa tadi kalimatnya, berarti harus di jawab lah, nilai bahasa indonesia lu berapa? Ngambil jurusan desain tapi gangerti tata cara berbahasa, lucu nya bukan main. Kapan-kapan dah hahaha. Cenayang bahasa korea cuy, gua kan jadi orang inggris, cari kata peramal dalam bahasa inggris nya yang berbobot dikit ya nek hahaha."

Kalila
"Ah anjir, kenapaa guee selaluu kaalaaah lawaann eloo??? Haaa?? Whyyy?!!!. Gaya bat najis, go to the hell you, beach."

Angga
"Ya karna gua selalu menang. Tuh, kalimat inggris aja gabisa, nilai toefl lu berapa tong? Duh ancur dah udah masa depan lu, kasian gua."

Kalila
"Maaf, nomor yang anda tuju sedang terlelap, mohon hubungi beberapa saat lagi."

Angga
"Serah lu kambing. Udeh lah gua sibuk, mending ini gua chat, nungguin gua chat lagi tuh bisa jadi jangka waktunya 1 tahun lagi tau ga lu?"

Kalila
"Mbeee, mbee mbee mbee."

  Kalila yang merasa kesal dengan angga pun menyudahi semuanya, kalila tidak habis fikir dengan orang itu, jenius memang, tapi tidak dimanfaatkan dengan sebaik mungkin kejeniusan yang dia punya. Sayang sekali.

'Rafly is calling'

  Kalila yang malas dan bosan menjawab telpon dari rafly yang bisa mencapai 10 kali dalam sehari pun mengabaikan telpon dari kekasihnya itu. Memang iya mereka berdua sudah menjalin status, tapi seharusnya rafly sadar jika di sela-sela hubungan harus di lengkapi juga dengan kerinduan, kalila memang manja, tapi otaknya dapat berfikir dengan dewasa.

TING!!!

  Pesan masuk ke handphone kalila, dan dia sudah bisa menebak betul dari siapa itu. Hidupnya tidak bisa lebih tenang sekarang, karena menjalani hubungan yang sudah terbilang lama dengan 'sahabat jadi cintanya' itu. Kalila sudah selesai kuliah saat ini, dirinya mampu menempuh S1 dan S2 dengan nilai yang sangat memuaskan.

  Sedangkan rafly? Rafly sudah sangat berhasil di dunia manajemen, dengan tahta yang diperoleh dari ayahnya sendiri, dirinya yang sudah meraih gelar S2 nya itu merasa sangat amat bangga dengan kerja kerasnya, apalagi bisnisnya yang sangat naik daun, membuat wanita manapun terkagum akan pesona pemuda tampan nan kaya itu.

Message from : an overprotect man.
"Sayang, kamu kemana aja? Kenapa telpon aku ga diangkat? Lagi sibuk banget di kantor emang? Aku ke kantor kamu ya? Aku khawatir sama kamu."

  Kalila yang melihat handphone nya menyala dengan notifikasi dari kekasihnya itu pun mulai menyerah, dirinya pun mulai meraih handphone nya dan membalas pesan dari kekasihnya itu.

Kalila
"Iya maap, tadi ketiduran sayaang."

  Kalila pun mulai senyum sendiri, berbohong demi ketentraman jiwa bukan masalah yang serius bukan?

Message from : an overprotect man.
"Ohh baru bangun? Kamu gak di kantor berarti? Di rumah atau di rumah kakek?"

  Memang saat ini kalila memiliki rumah sendiri, penghasilannya menjadi seorang designer yang terkenal di dunia karena bakat tangannya yang mengagumkan sangat melebihi kapasitas, bahkan terkadang ada sebuah brand ambassador yang ingin menjadikannya bintang iklan, tidak masalah memang jika dilihat dari fisik kalila sendiri, kalila seorang yang cantik, tubuhnya pun tergolong ramping, rambut yang tergolong panjang itu pun juga menjadi modal yang cukup untuk menjadikan dirinya brand ambassador iklan shampo.

  Baju yang dirancang kalila pun tak kalah bagusnya, bahkan seorang Lily collins pun pernah mencoba hasil dari keterampilan tangan seorang kalila.

Kalila
"Di rumah kok, kenapa emangnya?"

Message from : an overprotect man.
"Oh yaudah aku kesana 15 menit lagi ya, aku lagi di resto nih, nanti aku kesana bawain makanan, aku tau kamu pasti laper."

Kalila
"Asyiik, ditunggu yaa abang delivery..."

Message from : an overprotect man.
"Dan, baju yang kmaren kita fitting udah jadii kata madame rosalina, kamu  besok dateng ke madame yaa, jangan pikiran yang macem-macem ya sayang, jaga kesehatan, see you."

  Kalila tersenyum lebar kali ini, masalahnya di saat seperti inilah yang paling kalila tunggu. Tentu saja yang kalila maksud adalah makanan. Dan mengenai fitting baju, ya.. Memang benar, kalila sudah melaksanakan pertunangan dengan rafly, satu tahapan lagi menuju ke pelaminan, kalila tidak sabar akan semua itu.

Cincin yang melekat di jari manis kalila menjadi saksi bahwa kalila akan segera menjadi milik lelaki itu, tiba-tiba kalila teringat akan kertas teka-teki yang dulu di beri oleh rafly, kalila pun mengambil kotak bermotif bunga yang sudah berdebu diatas lemarinya, kalila pun membuka satu demi persatu kertas guna mengingat-ingat kembali maksud dari kata-kata yang tertulis di kertas putih itu, indah memang.

  Dan kalila pun teringat akan sesuatu, huruf terakhir dari kertas itu yaitu  huruf U dan seingat kalila, kalila belum sempat membaca karena dulu ia sangat kegirangan setelah tau siapa sebenarnya pengagum rahasianya itu.

To be continue.....