From Me To You "I LOVE YOU" [COMPLETED]

From me to you (6)

HAP!!!

.....

Headset yang ada di telinga kalila pun langsung direbut oleh angga dan kalila yang kaget akan hal itu langsung mengejar angga, rafly lagi-lagi hanya bisa diam dan mengepalkan tangannya saja ketika melihat kejadian itu.

KRINGGG.....

Bel pulang pun berbunyi, tiba saatnya untuk go home untuk para murid di SMA Nusa Bangsa, tapi tidak dengan Rafly, Kalila dan Angga. Mereka memilih untuk sekedar mengobrol di kantin.

Setibanya dikantin, rafly, kalila, dan angga diam, suasana hening menyelimuti ketiganya. Hanya ada suara rintihan daun kering yang terseret angin ke permukaan tanah seperti meminta pertolongan kepada ketiganya.

"Eh coba deh sebutin keinginan kalian, dimulai dari wilayah, kalo kalian mau travelling gt, kalian mau kemana?" Kata kalila yang memecahkan kehingan di antara ketiganya.

"Hmm.. Kemana ya... Gua sih jujur aja mau ke london, soalnya kayak yang indah gitu sih kalo menurut bayangan gua." kata angga yang menjawab pertanyaan kalila.

"Yaelah, emang lo gapernah ke london apa ga? Jangan-jangan lo juga gapernah ke singapore atau malaysia lagi, sian amat idup lu. "Kata rafly dengan nada menyindir yang mulai menyulut api kedendaman.

"Eh apaansi ah, ngegas ae lu pli, kalo gue sih jujur, gue mau ke india tau, keknya yang bagus gitu sih ya... Taj mahal, gue mau kesana, gue mau liat secara langsung bangunan romantis yang dibangun seorang kaisar buat ngenang istrinya kan, apresiasi banget lah gila ama itu kaisar, yatuhaann kapan gue punya laki kek kaisar itu ya. "kata kalila sambil mengunyah donat yang baru-baru ini menjadi menu baru di kantin bu edah.

"Halah, gua bisa lebih baik dari pada itu kaisar lil, gua bakal bikin koloseum khusus buat lo hahahah." Kata rafly sambil memakan snack yang ada di tangannya.

"Eh sialan lo pli, itu tempat kan yang buat sirkus gitu bukannyakan? Anjir lo ya pli, kampret."

  Ketiganya pun tertawa bersama tanpa adanya beban. Mungkin kantin ini akan menjadi tempat mengumbar tawa bagi ketiganya esok.

                         .........

Malam ini adalah malam yang sunyi, bahkan suara jangkrik pun tidak menghiasi malam ini, hanya bintang dilangit yang menambah kesan apik di malam ini. Pukul 20:30, kalila menaikkan alisnya seolah tak percaya jika saat ini perumahan kalila sudah sepi nyaris seperi TPU.

Tiba-tiba ada kilauan lampu yang mengenai jendela kalila, apa itu? Kapal alien kah? Aneh sekali, baru kali ini kamar kalila di silaukan oleh cahaya terang seperti itu. Merasa penasaran, kalila mengambil sebuah buku novel berjudul beauty and the beast dan mulai berjalan ragu kearah jendela. Perlahan tapi pasti kalila pun akhirnya sampai di depan jendela kamar yang masih di hiasi kilauan lampu tadi, dan membukanya secara perlahan, dan...

PLAK!!!!

Suara nyaring dari lemparan kalila yang pas mengenai kepala seorang pria. Dan setelah melihat dengan jelas lagi.... Yatuhaann, ternyata diaa...

"Hai lil hehehehe. "Kata pemuda tampan yang sedang mengusap kepalanya karena lemparan buku novel kalila.

"Apaansi ga, ngangetin aja anjir, pake senter gitu lagi.... Besok sekalian aja lo bawa tuh lampu neon bakal kamar gue biar tambah terang. "Kata kalila dengan muka acuhnya sambil menyilangkan tangan dibawah dadanya.

"Ya maap lil, gua kan mau jail dikit doang, sekalian biar gua tau gitu kalo misalnya lo takut ga sama hal misterius semacem tadi, eh ternyata beneran takut hahhahaha. "

"Gak, gue gatakut. Itu tadi gue cuma refleks aja buang tuh novel sampe kena pala lo."Kata kalila sambil mencari alasan.

"Halah alesan. Eh lil, anterin gua ke toko buku depan yuk, gua mau beli buku tambahan buat belajar UN besok. "

"Ok, bentar yaa gue turun dulu. "

Akhir bulan maret seperti ini memang marak-maraknya orang membeli buku tambahan untuk UN. Ditambah lagi jika catatan yang mereka catat belum cukup lengkap untuk menghadapi UN. Maklumlah, angga sedari dulu memang anak berprestasi yang senang membaca. Di aceh, dirinya sering ditunjuk sekolah untuk mewakili lomba olimpiade tingkat nasional. Dan hasilnya pun sangat baik, membawa piala besar dengan bertuliskan juara 1 sudah menjadi hal yang biasa bagi seorang angga.

To be continue.....