From me to you (31)

2.4K 52 2
                                    

Angga pun mulai berlarian mencari jejak kalila, pasti dia tadi ada di sekitar sini, pasti dia tadi melihat semua kejadian yang terjadi di taman kampus. Perencanaan yang tadi dilakukan dengan sisil bukannya bermanfaat malah menjadi petaka, jika kalila memang tidak bertemu dengan angga, maka angga berjanji, setelah ini angga akan mencari sisil dan menyuruh sisil tanggung jawab dengan semua ini, anak itu memang sungguh, seharusnya tadi angga tidak percaya kata-kata sisil, karena memang kata-kata sisil sering berbanding terbalik dengan fakta.

..........

Angga
"Lo dimana sekarang?? Gua jelasin sekarang, lo dengerin gua, jangan asal nyimpulin, jangan percaya apa yang lo liat sebelum lo tau apa penjelasannya, sisil cuma adik sepupu gua, gue udah lama mau ngomong ituuu tapi lo selalu nge cut apapun yang berhubungan sama sisil, okey, well.. Lo dimana?"

My everything.
"ADIK SEPUPU??? JANGAN BOONGIN GUE LAGI GA, GUE GA MEMPAN DI BOONGIN LAGI SAMA LO."

Angga
"Kalo lo ga percaya, sekarang juga lo kirim pesan ke nomer yang dulu pernah ngasih tau lo kalo gue bakal pergi ke london, lo tanya dia, dia siapa gua, itu nomor sisil, kalo emang sisil pacar atau malah calon istri gua, gamungkin dia kasih tau lo kalo gua bakal pergi ke london, right? Jadi kasih tau gua sekarang, dimana lokaso lo?"

My everything
"Tempat dimana burung merpati berterbangan mencari kebutuhannya."

Angga
"Trafalgar square, ok tunggu gua di sana 10 menit lagi, jangan kemana mana, gua kesana sebentar lagi."

Angga pun langsung mengeluarkan kunci mobilnya, Trafalgar Square tidak jauh dari kampusnya, hanya sekitar 1,4 mil saja mahasiswa di University College london sudah bisa merasakan pemandangan burung merpati liar yang berterbangan dimana-mana. Kebanyakan orang disana memberi makan burung dan merasakan sensasi burung merpati makan langsung di tangan pengunjung itu sendiri.

"Kalila!!!" Seru angga dari kejauhan.

"Hai.." Jawab kalila tersenyum sambil melambaikan tangan kanannya, karena tangan kirinya sudah dipenuhi oleh jagung kering.

"Jangan salah paham dulu okey, gua bisa jelasin semuanya." Kata angga dengan nafas yang tidak teratur.

"Gausah gaa, tadi sisil nelpon gue ko, jadi gue udah tau semuanya."

"Okey, jadi... Apa yang ngebawa lu kesini?" Tanya angga.

"Apa? Lu lupa janji lu dulu di bandara? Kalo rafly jahatin gue kan lu nyuruh gue langsung ke london, jadi gue ikutin kata-kata lu."

"Bentar.. Jadi??? Rafly?? Bukannya kalian bakal nikah sebentar lagi??? Tapi... Engga ga mungkin, ada masalah apa?? Kok bisa sampe segitunya belain ke london? Biasanya kan lu mah curhatnya cuman
nelpon kalo enggak chat."

"Ini masalahnya." Kata kalila sambil menyodorkan kertas putih yang bertuliskan huruf U.

Angga pun tersenyum, angan angga tiba-tiba melayang teringat dimana dirinya harus menahan kekecewaan ketika melihat kalila yang bermesraan dengan rafly, dan dirinya ingat betul bagaimana bentuk senyum rafly ketika dia berpura-pura menjadi penulis semua kertas yang jelas-jelas semua kertas itu adalah karya angga sendiri.

"Iya, okey.. Okeyy... Ini emang gua yang nulis, 8 kertas itu emang gua yang nulis, pasti lo mau nanya kenapaa gua bisa diem aja pas liat rafly ngakuin kertas ini adalah hasil karya dia? Iya kan?" Kata angga sambil menggenggam kuat kertas itu.

"Yap, coba jelaskan pada saya tuan angga yang terhormat."

"Lo inget ga? dulu pas ujan lo pernah bilang kalo lo suka sama orang dan itu masih berlanjut, gua berfikiran disitu yang lo maksud adalah rafly, makannya gua cuma diem pas liat rafly mengatasnamakan nama dia di semua kertas itu, dann gua liat disitu lo seneng banget pas tau yang nulis semua kertas itu adalah rafly, jadi gua diem, dan perlu lo tau, gua gak mungkin ninggalin elo lil, gua tau lo bakal balik lagi ke gua, jodoh gaakan pergi kemana-mana okay? Dan akhirnya gua lebih milih nerusin kuliah dulu sampe gua berhasil baru gua bakal nyari lo dan ngomong langsung ke elo tanpa ada surat-suratan lagi, gua gamau jadi pengecut yang gagal cuma karna cewek lil, gua gamau sampe lo yaitu masa depan gua sampe enggak bahagia cuma gara-gara reputasi gua ancur, jadi.. Gua lebih milih sukses dulu lil, baru merjuangin lo, okay?" Kata angga yang baru saja menyelesaikan semua penjelasannya.

"Maafin gue, maafin gue karna selama ini gue terlalu gegabah, gue selalu mikir ke satu titik tanpa menjabarkan titik yang lain, maafin gue karna gua ga sadar selama ini yang gue cari itu elo, dan maafin gue juga karna gue, lo udah jadi bujang lapuk selama 7 tahun, maafin gue ga, gue ga seharusnya ngambil keputusan tanpa gue saring dulu, ga seharusnya gue naif, ga seharusnya gue egois sama perasaan gue sendiri, gue gabisa boongin perasaan gue ga, gue emang cinta sama lo, dari dulu. Maaf juga gue baru bisa sadar sama semua ini ya." Kata kalila sambil memeluk angga dengan sangat eratnya.

"Tunggu, yang ngomong itu kan seharusnya gua lil, kok jadi lo sih? Lo mau nembak gua atau gua yang nembak lo sih? jadi bingung sendiri anjir."

"Oiya ya, bener juga. Yaudah ah elah lu, lu gamau ngomong apa-apa nih sama gue? Berhubung tadi gue udh di jelasin panjang lebar sama sisil kayaknya ada yang mau lo omongin deh ke gue hahaha, mau lo yang ngasih ke gue sendiri atau gue yang ngerebut dari lo terus gue pasangin sendiri itu benda, disini? Hah? Hahahahaha." Kata kalila sambil menyodorkan jari manisnya tepat ke wajah angga sambil tertawa.

"Ah sisil lagi kan, rese anjir..."

"Jadi gamau nih? Padahal tadi perencanaannya bagus loh sama sisil, kenapa sama gue jadi gini??" Tanya kalila datar.

"Ok, finee... Lil, i might be not your beast, i might be can't be the best, but at least i can give you so much love in every morning, afternoon, evening, night, and every second. I know i'm not a romantic man, but i can be your man lil, i promise i never wanna hurt you. So, kalila callista syswanto, will you marry me?" Kata angga sambil berlutut dibawah kaki kalila sambil di saksikan oleh burung merpati dan jangan lupakan juga orang-orang yang ada di Trafalgar Square, mereka sibuk mem-videokan adegan romantis ini.

"Yes i will gaa, OH MY GOD, i can't believe that you will tell me your feelin', oh angga, i love love love love LOOOVEEEEE you so much." Kata kalila dengan nada yang sangat bersemangat.

Seketika itu pun warga london yang berada di Trafalgar Square pun tertawa terbahak-bahak mendengar kalimat yang baru saja keluar dari bibir kalila. Masalahnya adalah, kata-kata itu sangat tidak pas jika dikatakan oleh seorang kalila. Angga pun menyipitkan matanya dan menatap sinis kalila dan kalila pun menunjukkan sederetan gigi putihnya.

"Hahahah, i am jokes honey.. Yes i will." Kata kalila tersenyum bahagia.

"Yesh, i will marry you soon!! Hahahaha." Kata angga sambil menggendong kalila dengan posisi bridal style nya.

"OH MY... HAHAHAH I LOVE YOU FROM INDONESIAN TO LONDON GA."

"I KNOW ABOUT THAT, GUE KAN GANTENG, JADI GAMUNGKIN JUGA KAN LO BISA NAHAN KETAMPANAN GUA AHHAHAHA."

Sorak meriah dari warga london yang berada di sekitar kedua pasangan itu pun seakan menjadi saksi awalan kisah cinta keduanya. Kisah cinta yang telah lama terpisahkan. Kisah cinta yang melibatkan 3 hati, dan 2 negara. Kisah cinta yang menjadi saksi dunia bahwa semua hal yang diawali dengan pembukaan yang kebetulan, akan diakhiri pula dengan penutup yang lebih indah dari kebetulan pembukaannya. Kisah cinta yang tidak mengenal kata lelah untuk berkorban. Kisah cinta yang sangat indah karena dirajut oleh kesabaran dan rela berkorban oleh kedua pemerannya.

NOTE:
Haiii.... Yeayy... Ini sebenernya udah abis yaaa... Tapii karena aku mulai cerita ini dengan prolog, jadi aku bakal akhirin semuanya pake epilog, the end nya di epilog yaa hahaha, oiyaa.... Baca yang bagian-bagian akhirnya coba sambil dengerin lagu just the way you are deh hahahah, kek yang cocok gitu soalnyaa hehehe, see you soonn❤️❤️❤️

From Me To You "I LOVE YOU" [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang