Dan kalila teringat sesuatu, huruf terakhir dari kertas itu yaitu huruf U dan seingat kalila, kalila belum sempat membaca karena dulu ia sangat kegirangan setelah tau siapa sebenarnya pengagum rahasianya itu.
.......
Kalila melihatnya! Huruf U yang tercetak jelas di kertas putih itu pun perlahan mulai dibacanya, sama saja romantisnya.
#isi kertas ke-8 :
U : Disinilah batas akhir kertas ini aku kirimkan kepadamu, jika semua kertas itu digabungkan, maka akan terangkai kata i love you, dalam bahasa indonesia i Love you berarti aku cinta kamu, kata-kata i love you atau aku cinta kamu bukan berarti apa-apa bagiku, perasaan yang kugantungkan kepadamu lebih dari sebuah kata cinta. Melainkan perasaan dimana aku merasa nyaman jika ada di dekatmu, aku tidak bisa memilikimu, tapi bolehkah aku jika terus berada di dekatmu?Sama seperti yang lainnya, tidak ada yang berbeda, apakah pembuka dan penutup tiada bedanya? Tapi berdasarkan referensi dari berbagai novel yang sudah dibacanya, pembukaan yang kebetulan itu akan selalu diakhiri dengan kebetulan yang indah pada penutupnya, tapi mengapa kertas ini sama saja dengan yang lainnya? Aneh, pasti ada sesuatu disini.
Kalila pun membolak-balik bagian kertas dan menemukan suatu tulisan di bagian belakang kertas putih itu.
"Nah, ini dia, yang lain ditulis pake pulpen item, dan yang ini pake pulpen merah, pasti ini bagian yang penting, rafly... Rafly.." Kata kalila bergumam sendiri.
#isi tulisan di belakang kertas ke-8 :
Jika kamu bertanya tentang aku, aku adalah orang yang selalu bersama mu, bersama disaat cuaca cerah, dan cuaca hujan. Hujan di suatu malam itu yang membuat aku bisa mengenalmu lebih jauh, senyumanmu sangat mengalihkan seluruh duniaku, sampai aku tak sanggup untuk menatap matamu dari dekat dan secara langsung, maafkan jika aku hanya bisa mencintaimu dalam diam dan tanpa berkata, maaf."Dalam hujan? Tapi rafly... Rafly gapernah ada disaat hujan turun, rafly dulu ngilang entah kemana, yang pernah sama gue pas hujan turun itu.. ASTAGA??? JADI... JADI..." Kalila tak sanggup meneruskan kata-katanya, dia menangis tak karuan, mengapa dia terlalu bodoh selama ini? Mengapa?
KRING!!!
Bell pun berdering, tanda ada tamu. Sudah tak ada lagi orang yang berjanji ingin bertamu ke rumah kalila selain rafly.
"Dia harus ngejelasin semuanya." Kata kalila sambil berjalan menuju pintu.
Kalila pun menyapu semua air mata yang membasahi pipinya, tapi tetap saja, mata dan hidungnya yang merah tidak bisa membohongi siapa saja jika gadis ini sedang menangis tadi.
Dengan perlahan kalila membuka pintu rumahnya, bersikap tidak ada yang terjadi disaat situasi seperti ini memang sangat sulit, tapi kalila harus menahan emosi nya.
"Sayaang, kamu kemana ajaa? Lama banget bukainnya, kamu.. Habis nangis?? Siapa yang buat kamu nangis????!!! Siapa dia??!!!" Tanya rafly dengan sigap.
"Kamu." Jawab kalila singkat sambil terus menatap mata rafly.
"A-a-aku? Aku salah apa sayang?"
"Jelasin semuanya ke aku, sejujur-jujurnya tanpa ada kebohongan sedikitpun!!!!" Kata kalila sambil memberikan sepucuk kertas putih dengan tanda pulpen merah disana.
Muka rafly pun berubah seketika, muka putih kemerah-merahan yang tertanam di wajah rafly sebelum mendengar pernyataan kalila pun berubah seketika menjadi pucat pasi. Ini hal yang buruk, ini malapetaka bagi rafly tentunya.
To be continue.....
KAMU SEDANG MEMBACA
From Me To You "I LOVE YOU" [COMPLETED]
Teen Fiction[COMPLETED] #1 in teenstories #11 in complete #847 in teenfiction #919 in teenfiction Kalila callista syswanto (emma watson), adalah seorang wanita yang cantik yang lahir dari keluarga yang serba kecukupan. Kehidupannya sangat indah, sampai a...