Can You See Me?

Creepy Situation

Amber POV

Aku tidak percaya kalau Lee Jinki ini bisa melihat Krystal Jung juga. Mungkin semua Lee seperti Lee Junsuk juga memiliki kemampuan untuk melihat makhluk surpernatural.

Aku penasaran bagaimana dia tahu rupa Krystal Jung dan mengapa ia tampaknya terkejut melihatlah dia.

"Kau bisa  melihatku?" Krystal bertanya dengan tidak percaya.

"Jelas" Jinki menjawab tanpa matanya meninggalkan Krystal.

Mereka berdua menatap satu sama lain.

"Ahem!" Aku berdeham memecahkan situasi canggung saat mereka menatap satu sama lain.
"Bisakah kita masuk?" Aku bertanya Jinki dan ia mengangguk.

Dia membawa kita ke ruang tamu mereka. Krystal masih tidak membiarkan lenganku lepas. Aku ingin menarik tanganku tapi aku
pikir jika aku melakukannya, itu hanya akan merusak suasana hatinya.

Tidak bisa kubayangkan apa yang akan terjadi padaku jika dia marah atau apapun.

"Jinki, bagaimana kau tahu aku?" Krystal bertanya langsung ketika sampai di ruang keluarga.

"Nenek buyutku bekerja sebagai pelayan di rumahmu sebelumnya jadi aku mendengar tentangmu dan aku melihat fotomu juga "jawab Jinki.

"Boleh aku tahu namanya?" Tanya Krystal.

"Lee Soonkyu" Jawabnya. *Sunny.

Krystal diam untuk sementara waktu dan kemudian ia mulai merenungkan.

"Lee Soonkyu" Ulangnya.

"Apa kau ingat sesuatu?" Aku bertanya ketika melihat matanya melebar.

"Y-Ya, dia adalah pelayan pribadi Unnie!" Krystal menjawab.

"Itu benar." Lanjut Jinki.

"Apa yang terjadi dengannya?" Aku bertanya kepadanya.

"Sama seperti apa yang terjadi padanya." Dia menjawab sambil
menunjuk ke Krystal.
"Dia menghilang begitu saja" Lanjutnya.

Krystal dan aku sama-sama shock dengan apa yang dikatakannya. Jika
dalam cerita Beauty and the Beast dan Fairytale, sang pangeran berubah menjadi objek, tapi dalam kasus Krystal Jung jauh lebih buruk, karena mereka semua lenyap begitu saja.

"Apa kau tahu siapa yang mengutuk keluarga Jung?" Aku bertanya kepadanya dan dia menggelengkan kepalanya.

"Keluarga kami telah menduga kalau pria yang berhubungan dengan Krystal sebelumnya itu terlibat dalam hal ini" kata Jinki.

"Kurasa kau berkencan dengan Psyco Wizard" Aku berbisik padanya dan mengejek.

Sebagai balasannya, ia menyikut pinggangku diam-diam.

"Diam." Katanya dengan suara tegas tapi pelan.

Jinki melihat kami dengan alis terangkat.

"Uhm, dia tidak bisa mengingat semua kejadian masa lalunya lagi" aku berkata kepada Jinki.

"Oh." Jawab Jinki dengan kecewa.
"Intinya, mengapa kalian berdua kemari bersama-sama? Dan mengapa kalian bisa menyentuh satu sama lain juga? " tanyanya penasaran.

"Kami benar-benar tidak tahu juga." Jawabku padanya.

"Jujur, kami baru saja tahu tadi kalau kita mampu saling menyentuh" Krystal memberitahukan.

"Kami sedang menyelidiki kasusnya, jika kau tahu sesuatu, tolong beritahu kami. Ini akan menjadi bantuan besar bagi kami "Kataku untuk dia.

"Aku mau!" Jawabnya cepat.

............

Sejak hujan mulai turun lagi, aku memutuskan untuk tinggal sedikit lebih lama di rumah Jinki. Dia kemudian memohon dirinya untuk
menawarkan beberapa hotdrinks bagi kami.

Aku juga tidak yakin gadis manja ini bisa minum sesuatu juga.

"Berapa lama kau berencana untuk berpegang terus kepadaku?" Aku bertanya.
"Lenganku mulai mati rasa, kau tahu?" aku berkata padanya untuk melepaskanku. Aku merasa bersyukur ketika dia melakukannya.

"Aku juga tidak berencana untuk meneruskannya sepanjang hari." Dia
menjawab dengan memutar matanya.

"Ya, terserah" balasku bergerak sedikit menjauh dari dia.

Aku mengambil kubus Rubik dari sakuku dan memainkannya. Bermain rubik merangsang sel-sel otakku dan
membantuku untuk berpikir dengan baik.

Perhatianku dialihkan ke Jinki ketika ia datang kembali dengan cangkir teh panas di tangannya.

Aku bingung mengapa ia mulai meruamkan matanya di sekitar ruangan. Seperti dia sedang mencari sesuatu.

"Apa yang salah?" Aku bertanya kepadanya dengan alis terangkat, dia kemudian menatapku.

"Di mana Krystal?" Dia bertanya padaku yang membuatku terkejut serta panik.

Sedangkan Krystal masih duduk di tempatnya. Aku benar-benar dalam
Situasi menyeramkan sekarang.

Kupikir dia bisa melihatnya, mengapa ia tidak bisa melihatnya lagi?

Apa ini kehendak Krystal untuk memperbolehkan seseorang itu bisa melihatnya? Aku tidak berpikir begitu.

"Dia ada di sini." Aku berkata padanya sambil meraih tangan Krystal dan mengangkatnya.

"Oh, ku pikir jiwanya pergi ketempat lain." Jinki menjawab dan tersenyum canggung.

....

Serius, apa yang terjadi di sini????

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Next???

BTW

Mbak tolong dikondisikan!!😧😧
Kenapa jadi kek gini ni anak..😂😂