Can You See Me?

Eat

Krystal POV

Kurasa setiap kali Amber menyentuhku, siapa pun akan dapat  melihatku.

Ini benar-benar misteri bagiku tentang mengapa Amber memiliki efek ini padaku.

Setelah hujan berhenti, kami mohon diri untuk pulang dari rumah Lee.

Kami mengucapkan selamat tinggal untuk Jinki, Amber tidak melepaskan ku agar Jinki bisa melihatku.

Amber melepaskan tanganku ketika kami berjalan kembali ke tempat teman-teman kita berada.

Dia terus saja diam dan itu membuatku merasa bosan.

"Apa kau sedang memikirkan sesuatu?" Aku bertanya untuk memecah keheningan.

"Ya." Dia menjawab singkat.

"Tentang apa?" Tanyaku penasaran.

"Bagaimana caranya untuk menyingkirkanmu" Ia menjawab dengan seringai dan aku memukul dia di kepalanya.
"Aku benar-benar menyesal kalau aku telah menyelamatkan mu dari jatuh kesungai tadi" katanya dalam naa kesal sambil menggosok kepalanya.

"Kau membuatku kesal!!" Kataku padanya dengan suara keras dan
memelototinya.

"Kau tampak seperti hantu wanita berkulit putih yang jahat dengan glare mu itu" Dia jawab dan mengejek.
"Bercanda." Ia segera menambahkan
sambil tersenyum ketika aku mengangkat tangan hendak menampar kepalanya lagi.

"Dasar!" Saya berkata kepadanya dan memutar mataku. Dia hanya tertawa.

"Ohya, kalau boleh tahu, bagaimana kau dan Junsuk saling bertemu?" Dia bertanya, memulai percakapan serius.

"Kami bertemu di sekolah. Kurasa ia suka hal-hal supernatural karena dia tidak takut ketika melihatku "Aku menjawabnya.

"Itu Karena kau tidak berdarah seperti hantu di film-film" jawab Amber. Kutatap ia tajam.
"Lalu kenapa kau gentayangan di sekolah dan tidak di rumahmu?" tanyanya lagi.

"Aku juga tidak tahu, aku hanya menemukan diriku di sana." Dia menjawab.

"Aneh" Gumamnya.

Amber POV

Kami bertemu dengan teman-teman di tengah kota. Mereka semua menunggu kami dan ku yakin Junsuk
menunggu Krystal-nya juga.

Kami memutuskan untuk pergi ke
restoran terdekat untuk memakan sesuatu.

Sebenarnya aku tidak benar-benar lapar tapi aku ikut saja bersama mereka.

"Apakah kalian menemukan sesuatu?" Junsuk bertanya kami.

"Aku sudah berkeliaran menanyai banyak orang tetapi semua informasi yang mereka tahu adalah apa yang kebanyakan dari kita sudah tahu juga "Key menjawab pertama.

"Aku memiliki nasib yang sama dengan Key" Yuri diikuti.

"Aku tidak punya sesuatu yang baru juga." Luna kata dan mendesah.

"Aku juga." Jawab Sulli.

"Dan juga aku" Kata Vic.

"Bagaimana denganmi, Am?" Junsuk bertanya.

"Aku bertemu Lee Jinki, ia adalah keturunan dari salah satu butler di keluarga Jung " aku bilang dan mereka semua menatapku.

"Apa yang kau dapatkan dari dia?" Yuri bertanya dengan rasa ingin tahu.

"Dia mengatakan bahwa nenek buyutnya menghilang juga. "Aku menjawab dan mata mereka melebar.

"Apa ini berarti kalau semua orang di rumah Jung menghilang juga? "Sulli bertanya.