Amber POV
Kurasa jauh lebih baik kalau Key tidak bertemu dengan Krystal.
Sudah terbukti juga kalau seseorang yang tidak memiliki indra keenam yang aktif dapat melihatnya.
Tapi aku hanya ingin tahu mengapa Sooyeon tidak bisa.
Aku berbohong pada Key tentang alasan sebenarnya mengapa pingsan.
Lagi pula ia percaya juga. Kemudian juga Sooyeon bergabung dalam klub kami.
Dapat kulihat bahwa dia benar-benar tertarik pada pemecahan kasusnya Krystal.
"Sudah seminggu sekarang dan kami tidak mengumpulkan informasi baru apapun tentang kasus itu. "Yuri berkata sambil bersandar di kursinya, menempatkan tangannya di belakang kepala.
"Amber, kau bilanh bahwa kau bertemu Lee Jinki, kan?" Vic bertanya.
"Ya, kenapa?" Aku menjawab.
"Kenapa kita tidak pergi ke rumah mereka dan mencari sesuatu di sana yang dapat membantu kita dalam memecahkan kasus? "katanya kepada kami.
"Seperti apa?" Timbal Key.
"Hmmm, jurnal lama atau buku harian dari neneknya atau anggota tertua keluarganya mungkin" jawabnya.
"Ku pikir itu ide bagus!" Krystal setuju.
"Junsuk, katakan pada mereka kalau kita akan pergi ke sana"ujarnya saat beralih ke Junsuk."Oke guys, mari kita pergi ke sana. Ku pikir ide Vic sangat bagus "kata Junsuk kepada kami.
"Amber, kau harus memimpin kita pergi ke sana." Kata Luna.
"Tentu." Aku menjawab.
"Mari kita pergi ke sana besok sore, setelah pulang sekolah" kata Junsuk.
"Kuharap kita dapat menemukan sesuatu yang luar biasa disana"kata Sulli dengan warna kegembiraan dalam suaranya.
Aku berbalik untuk melihat Sooyeon, dan dia terpaku dalam membaca koran berita lama.
Dia bahkan tidak menyadari bahwa aku melihat dia. Dia sungguh menyerupai Jessica Jung.
Aku memutuskan untuk pergi lebih dulu dari mereka dan berkunjung ke rumah Jinki untuk menginformasikan kepadanya tentang apa yang telah direncanakan klub kami.
Sooyeon, aku datang bersama Sooyeon.
"Amber, siapa Lee Jinki?" Dia bertanya saat kami sedang dalam perjalanan ke rumah Jinki.
"Dia adalah keturunan Lee Soonkyu" Jawabku untuknya. Dia mengangguk.
Aku mengetuk pintu dan seorang wanita tua membukanya.
Aku dan Sooyeon disambut dengan sopan. Aku merasa bersyukur bahwa beliau memiliki penglihatan yang kurang baik karena aku tidak tahu apa yang akan terjadi jika beliau melihat perempuan yang sedang bersamaku sekarang. Entahlah...
Dia mempersilahkan kami untuk duduk dan menunggu cucunya karena Jinki sedang tidak berada di rumah.
"Aku tidak menyangka kalau Jinki memiliki teman-teman yang belajar di sekolah bergengsi" kata halmoni Lee
dengan senyum.
"Apa yang kalian inginkan darinya, sih?" Dia tanya."Uhm, teman-teman kita dari sekolah telah merencanakan untuk datang ke sini besok. Saya hanya ingin memberitahukan kepadanya lebih dulu tentang hal itu"Aku menjawab padanya.
"Oh, teman cucuku selalu dipersilahkan datang kesini" dia menjawab dan kami tersenyum.
"Ah halmoni, bisa saya menanyakan sesuatu?" Sooyeon tanya.
"Ada apa, sayang?" Jawab halmoni Lee.
"Apakah nenek tahu seauatu tentang apa yang terjadi pada keluarga Jung 300 tahun yang lalu? "tanyanya.
Kulihat bahwa halmoni Lee tidak menyangka akan pertanyaan itu karena dia tampak terkejut saat mendengarnya.
"Kenapa kau bertanya tentang hal itu?" Dia menanyakan kami.
"Kami merupakan klub penyelidikan dan sekarang kami menyelidiki tentang misteri hilangnya Krystal Jung" Sooyeon menjawabnya.
"Aku tidak yakin apa yang sebenarnya terjadi pada keluarga itu. Nenekku mengatakan kepadaku bahwa dua saudara itu telah membuat iri seorang penyihir. Lalu Mereka dikutuk olehnya untuk menderita akan keabadian.... Terserah kalian percaya padaku atau tidak" katanya kepada kami.
"Penyihir? Apakah mereka benar-benar ada?" Aku bertanya tak percaya.
"Ya." Jawab halmoni.
"Siapa yang mungkin menjadi penyihir itu?" Tanya Sooyeon ingin tahu.
Halmoni dian sejenak, akupikir dia sedang mencoba untuk mengingat sesuatu.
Sooyeon dan aku tegang saat mengantisipasi jawaban yang akan kami dengar olehnya.
"Aku tidak ingat siapa dia. Tapi mereka semua mencurigai hal yang sama, yaitu orang yang menyamar sebagai salah satu pelayan pada malam dimana semua itu terjadi" halmoni berkata kepada kami.
Aku bisa melihat kekecewaan di wajah Sooyeon.
Karena hari hampir gelap dan Jinki belum pulang, kami memutuskan untuk pulang.
Sooyeon pergi ke luar mendahuluiku karena halmoni tiba-tiba memanggilku.
Dia memegang tanganku dan aku bingung mengapa dia melakukannya.
Kemudian, dia melihat langsung di mataku, tampak seperti dia sedang mencoba untuk melihat sesuatu melalui itu.
"Tiga perempuan akan datang ke dalam hidupmu, salah satu dari mereka akan membawamu pada kematian" katanya kepadaku yang membuatku merinding.
"Apa maksudmu, halmoni?" Aku bertanya.
"Gadis dalam mimpimu, dia adalah orang yang akan membawa kematian padamu. Cari tahu siapa dia karena dia berada di sekitarmu" dia menjawab yang membuat mataku
melebar. Apa ini??? Siapa dia, kenapa???!!.......
Siapa dia???👇
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can You See Me?
RomanceAmber Joseph Liu dipindahkan ke sebuah sekolah bergengsi di Korea, SM Academy. Karena ia mencintai teka-teki dan misteri, ia bergabung dengan klub penyelidikan. Klub saat ini memecahkan misteri hilangnya Krystal Jung, 300 tahun yang lalu. Siswa lai...