While Trying to Figure Out

1.6K 211 14
                                    

Sooyeon POV

Amber benar-benar bertingkah aneh.

Seperti pagi ini, aku memergokinya berbicara dan tertawa sendirian.

Kurasa dia bodoh karena dia memang tampak seperti itu, tapi tidak gila.

Ku harap aku tidak tinggal dengan seorang psikopat.

Aku lelah menunggu dia untuk menanggapiku, dia hanya berdiri diam dan menatapku.

"Jadi?" Aki bertanya kepadanya dengan alis berkerut.

Kulihat matanya melebar. Aku mengerutkan alisku
"Apa?" Tanyaku lagi.

Dia menolehkan kepalanya di sisi kanannya, seperti ada seseorang yang
berdiri di sampingnya sebelum ia melihat kembali padaku.

Dia adalah benar-benar weird. Aku tidak menyangka bahwa ia akan seaneh ini.

Membuatku keluar dari pikiranku ketika dia berdeham.

"Uhm, kuyakin kau melihatku seperti orang gila, huh? "katanya padaku sambil mengusap bagian belakang lehernya dengan senyum malu.

"Yah, aku" jawabku serius dan itu membuat dia melihat mataku.

"Yah, aku tidak bisa menyalahkanmu" Ia menjawab dan tertawa canggung. "Terus terang, aku sering melakukannya. Aku selalu melakukan hal ini jika, ahm ... aku bosan" terusnya yang buatku menaikkan alis.

Dia sangat aneh!!

"O-Oke. Lagi pula, kamu lebih baik mempersiapkan diri sekarang. Kita akan berangkat setelah sarapan untuk berbelanja perlengkapan sekolahku" aku berkata kepadanya.

"Ya." Jawabnya singkat.
"Uhm, kurasa aku harus mandi cepat dulu "ia menambahkan kemudian pamit.

Amber POV

Kejadian tadi benar-benar membuatku penasaran kenapa Sooyeon tidak bisa melihat Krystal??.

Krystal juga terkejut akan hal itu bahkan ia tidak bisa menyentuh gadis itu juga meskipun ia sedang bersentuhan denganku.

Itu membuatku berpikir teori baru kalau mungkin, kerabat langsungnya tidak bisa melihatnya.

Aku kembali ke kamarku dan Krystal ikut denganku. Kulihat bahwa ia terlihat sedih karena apa yang kita alami sebelumnya.

"Mungkin indra keenamnya tidak aktif." Aku mengatakan padanya untuk menghiburnya sedikit.

"Tapi orang lain bisa melihatku ketika kita di taman terakhir kali" dia menjawab dengan nada sedih kemudian menghela napas pendek saat ia duduk di tempat tidurku.
"Akj bahkan tidak bisa menyentuhnya" lanjutnya.

"Setidaknya kau masih bisa melihatnya" Aku berkata padanya.

Melihat padaku dan tersenyum tipis.

"Ya." Jawabnya.

"Ku kira sudah waktunya bagimu untuk pulang. Kau benar-benar sudah di sini terlalu lama. Kau tidak berencana untuk tinggal di rumah ku, kan? "Aku bertanya.

"Tentu saja tidak! Bahkan jika aku ingin tetap di samping Sooyeon setiap hari, aku tidak berpikir aku bisa tahan tinggal di rumah yang sama
denganmu!! "dia menjawab dengan sarkasme.

"Senang mendengar itu. Sekarang, pergilah. Tidak ada makanan gratis untukmu kali ini karena Sooyeon benar-benar akan berpikir bahwa aku orang gila jika kau sering disekitarku" aku menyatakan.

Dia memutar matanya, tampak seperti dia kesal dari apa yang telah kukatakan padanya.

"Yeah, yeah." Jawabnya kemudian menghilang.





Can You See Me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang