Can You See Me?

The Wicth

Amber POV

Ketika Jessica akhirnya berhenti memelukku, aku mundur beberapa langkah darinya.

Dia menatapku dengan heran, ku pikir dia bingung juga bingung akan reaksiku.

Aku hanya menatap wajahnya karena aku tidak percaya bahwa dia saat ini sedang berdiri tepat di depanku.

"Apa kau hanya akan menatapku?" Katanya padaku dengan nada jengkel.

"Uhm, t-tidak." Aku menjawab gagap sedikit dan melihat kearah lain.

"Yiyun, bagaimana kabarmu? Aku sudah mencarimu kemanapun" katanya.

"Er.. maaf tapi aku bukan Yiyun" aku menjawab padanya dengan senyum minta maaf.

Kulihat bahwa dia sedikit terkejut oleh apa yang kukatakan padanya.

"N-nama mu bukan Yiyun?" Tanyanya tak percaya.

"Ya. Aku Amber, namaku Amber Joseph Liu." Aku memperkenalkan diri.
"Kurasa Yiyun adalah orang yang mirip denganku pada masamu" terusku.

Dia mengerutkan alisnya.

"Tapi kau benar-benar tampak seperti dia." Ia berkata.
"Aku tak bisa salah, ku yakin kalau dia adalah kau"

"Aku tidak bisa hidup selama 300 tahun, kan?" Kataku dan tertawa canggung.

"Aku bisa" Dia menjawab yang membuatku menatapnya.

"A-Apa?"

"Aku hidup di dunia ini selama 300 tahun sekarang" katanya dengan ekspresi serius di wajahnya.

"K-kau bukan hantu ?!"

"Kau pikir kalau aku hantu?!" Dia meninggikan suaranya.
"Kau masih bodoh bahkan kali ini." Katanya dengan jengkel di wajahnya.

"Jadi kau tidak menikah, memiliki anak dan mati di usia tua? "Aku bertanya padanya, mengabaikan hinaannya dan dia memukul kepalaku benar-benar keras. Harusnya kan aku yang memukulnya.

"Jika aku hantu, kau pikir aku akan di sini berdiri di depanmu sekarang?" dia menjawab dan memelototiku.

"Tapi ada gadis ini di rumahku yang menyatakan bahwa dia adalah keturunanmu. Kalian bahkan terlihat sama" aku berkata kepadanya sambil aku mengusap kepalaku.

"Keturunan? Aku tidak pernah menikah. Lagi pula Aku tidak bisa menikah karena aku tidak pernah menjadi tua" katanya kepadaku.

Mataku melebar ketika aku mendengar apa yang baru saja dia katakan.

Aku berpikir Sooyeon adalah penyihir yang mengutuk mereka.

Tapi bagaimana caranya aku bisa menjamin bahwa wanita ini yang terlihat mirip Jessica bukan penyihir nya?

Semua penyihir mampu memanipulasi orang dan menipu,kan?

Sekarang apa yang harus ku lakukan?

Haruskah aku percaya wanita  ini?

"Apa yang kau pikirkan?" Tanyanya padaku.

Dalam hati aku menenangkan diri sehingga aku akan dapat berpikir.

"T-Tidak." Jawabku singkat.
"Uhm, kenapa kau baru menunjukkan diri sekarang? "tanyaku ingin tahu.

"Keturunan Lee Soonkyu baru saja meninggal, aku memutuskan secara
pribadi memberikan belasungkawaku" jawabnya.

"Apa yang terjadi pada malam ketika adikmu lenyap?"

Ketika aku bertanya ini, aku melihat ekspresi wajahnya sedih.

Dia hanya tersenyum tipis dan melihat mataku lagi.

"Aku tidak benar-benar tahu. Ketika aku di ruang makan, semua orang tidak ada lagi. Aku ditinggalkan
sendirian" jawabnya dengan nada sedih.

"Siapa yang kau pikir telah membunuh adikmu?" Aku bertanya
ingin tahu.

Dia menatapku dengan alis berkerut.

"Adikku tidak dibunuh. Tubuhnya diambil oleh seseorang yang ku duga penyihir" dia menjawab dengan kemarahan dalam suaranya.

Kurasa aku sebentar lagi aku akan gila karena semua yang ku ketahui sekarang.

Aku tidak melihat kalau dia berbohong padaku.

Jika Sooyeon adalah penyihir, maka apa yang dia lakukan di rumahku?

Apa yang dia inginkan dariku?

Jika dia ingin membunuhku, dia pastinya sudah melakukan itu sejak hari pertama dia datang ke
rumahku, kan?

"Yiyun, kau bertemu dengannya?" Dia bertanya padaku.

"Bertemu siapa?"

"Sepupu kami, Nicole" Jawabnya. *Ex kara. Nicole Jung

"Bagaimana dan apa hubungan ku dengan dia?"

"Dia adalah penyihir yang aku maksud. Dia menyukaimu tapi mata mu hanya melihat Krystal bahkan jika Krystal sudah punya kekasih sekalipun" jawabnya.

Jadi orang Yiyun ini suka Krystal Jung.

"Jadi sepupumu adalah penyihir?" Aku bertanya.
"Dia adalah orang yang mengutuk kalian? "

"Ku kira begitu. Aku sudah mencarinuya, tapi aku tidak dapat menemukannya "jawabnya.

"Kau tahu, semua ini membuatku takut sekarang, kan?"Aku berkata padanya.

"Kau tidak tahu bagaimana paniknya aku juga." Dia menjawab.

"Hantu adikmu masih di dunia ini, kupikir unfinish businusse nya adalah untuk melihat nya lagi, dan tentang sepupumu Nicole, kupikir dia di rumahku sekarang, orang yang berpura-pura menjadi keturunanmu" kubilang dan matanya melebar.

Sekarang apa yang akan ku lakukan?

Haruskah aku melabrak 'Nicole'
tentang ini?

Bagaimana aku akan mendekatinya?

Kurasa kematianku datang lebih cepat karena Jung Bersaudara itu.

Jika aku tidak mempelajari kasus tentang semua ini, hidupku pasti akan sedikit lebih lama.

"Jessica, jaga diri dan sembunyilah seperti yang sekarang. Aku harus
memikirkan cara bagaimana untuk memecahkan semua dengan teman-temanku " aki berkata padanya dan dia mengangguk mengerti.

"Aku akan mempertemukan mu dengan Krystal segera, jika kau bisa melihatnya" terusku
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.

...
.