Stupid Dork

1.4K 197 11
                                    

Amber POV

Aku melihat ke sekeliling kamar untuk memastikan bahwa tikus itu tidak berhasil melarikan diri. Aku tahu kalau pintu kandang masih terkunci, tapi siapa tahu apa yang terjadi, kan?

Aku meminta Key untuk membantu ku melihat-lihat tapi kita benar-benar tidak menemukannya.

Pada hari berikutnya, kami memberitahu semua member klub tentang apa yang terjadi pada hewan pengerat itu. Mereka semua memiliki ekspresi tak percaya di wajah mereka. Nah~, itu memang sulit untuk dipercaya bahkan bagiku.

"Jadi, apa itu berarti kalau Krystal Jung mungkin minum ini? "Junsuk tanya padaku.

"Ya, kemungkinan besar dia lakukan" Jawabku.

"Tapi kami menemukan ini di meja makan mereka, apa kau pikir beberapa anggota keluarganya telah meminumnya juga? "Luna bertanya ingin tahu.

"Akurasa mereka juga." Jawabku padanya.

Mereka semua berhenti untuk sementara waktu dan mengambil waktu untuk menyortir semuanya.

"Junsuk, apa yang kau pikir kita akan lakukan sekarang? "Yuri bertanya Jusuk.

"Kita akan Melakukan penelitian lebih lanjut tentang ini. Amber, jaga kandang tapi jangan menyentuhnya" dia berkata padaku dan aku mengangguk. *elahhh bang~, mau aja jadi tukang jaga kandang😂😂😂😂


Krystal POV

Sulit bagiku untuk percaya bahwa binatang pengerat itu menghilang. Jika Amber benar, itu berarti keluargaku juga telah menghilang begitu saja. Tetapi jika mereka begitu, seharusnya aku bisa melihat mereka.

Aku mencoba mengingat-ingat apa yang terjadi dimalam sebelum aku menjadi seperti ini, tetapi aku tidak ingat apa-apa.

Sudah 300 tahun yang lalu! dan aku sudah lupa segalanya.

"Junsuk, tanya Amber jika dia mempelajari sesuatu tentang Unnieku" aku berkata kepada Junsuk dan ia mengangguk.

"Amber, menurutmu apa yang terjadi pada Jessica Jung? "Junsuk tanya Amber yang membuat dork melihat padanya.

"Jessica Jung benar-benar telah tertinggal. Cangkir yang Luna dan Key temukan adalah miliknya" Amber menjawab.

Mendengar apa yang dia katakan membuat aku sedih. Tidak bisa ku bayangkan bagaimana perasaan Unnie saat kita semua menghilang begitu saja.

"Aku berharap kita bisa mendapatkan beberapa informasi tentangnya. Jika dia menikah atau apa"gumam Key.

"Aku akan meminta temanku untuk mencari beberapa fakta tentang Jessica Jung di Amerika. Dia sangat ahli dalam penyidikan" kata Amber.

"Am, kau harusnya melakukan itu dari kemarin" Kata Sulli dalam nada kesal padanya.

"Maaf, Sull." Amber menjawab sambil garuk-garuk bagian belakang kepalanya dengan senyum minta maaf.

"Aku berharap kita dapat menggali beberapa informasi lebih lanjut dan
mengungkap misteri ini" kata Vic.

"Kami akan mengungkap segalanya segera, Vic." Junsuk berkata dengan sebuah senyum di wajahnya.

....

Setelah beberapa saat, sebagian besar dari mereka meninggalkan ruang klub untuk membeli beberapa makanan ringan dan minuman dingin. Amber dan Junsuk adalah satu-satunya yang tertinggal.

Amber sedang bermain Rubik-nya sementara Junsuk membuka informasi di internet, meneliti beberapa artikel tentang kakakku.

"Junsuk, minta dia untuk melakukan sesuatu juga." Kataku untuk Junsuk.
Aku kesal melihat Amber yang hanya membuang-buang waktunya dengan memutar kotak bodoh itu.

Setelah aku mengatakan itu, Amber
melihat Junsuk. Aku pikir dia akan melihatku karena aku berdiri di samping Junsuk tapi tatapannya hanya berhenti pada orang yang berada di sampingku

"Junsuk, ini hanya terlintas di pikiranku. Ayo kita tanya warga kota jika mereka tahu tentang orang-orang yang pernah bekerja di keluarga Jungs" katanya.
"Kau mengatakan bahwa Krystal Jung yang manja itu memiliki
pembantu, kan? Apa kau tahu nama pembantunya, jadi kita bisa melacak sampai kekeluarga atau kerabatnya?" Imbuhnya..

"Itu ide bagus!" Junsuk berkata penuh semangat.

Aku tahu bahwa itu adalah ide bagus tapi aku tambah kesal pada Amber saat ia meletakkan kata sifat itu sesudah namaku!!!.

Aku berjalan mendekatinya dan berdiri di sampingnya. Aku ingin memukul kepalanya sampai aku bisa meretakan tengkoraknya terbuka dan mengeluarkan otaknya!!!!!!!. I really dont like you, stupid!!! * kejam!!!!

"You stupid dinollama face dork!!" Aku berteriak padanya. Nafasku tersenggal sesudah mengatakan itu. * krys lo bernapas??😱

"Junsuk, aku rasa A.C di ruangan ini rusak. Suhu nya menjadi panas disini" katanya kepada Junsuk yang
membuatki lebih marah padanya.

"Aku-aku akan memeriksa A.C-nya" Junsuk berkata kepadanya saat ia bangun dari kursinya.
Dia pergi ke sisi ruangan di mana A.C ditempatkan.

Aku tidak melepas mataku dari Amber. Dia melanjutkan memutar kubus rubiknya. Ketika aku dengan dia, aku benar-benar merasa bahwa aku tidak terlihat dan tidak ada di dunia ini lagi. Aku hanya merasa hidup dan terlihat ketika di sekitar
Junsuk.

"Aku akan mencari tahu siapa yang bertanggung jawab untuk semua ini,
jadi bersabarlah" Amber bergumam dengan suara yang sangat rendah.

Mataku melebar ketika mendengar apa yang baru dia katakan itu.
"K-kau bisa melihaku, kan?" Tanyaku.

Aku memandang dia, menunggunya untuk menjawabku tapi aku frustrasi
ketika dia tidak mengatakan kata apapun.

"Am, temperatur dari AC-nya berada di 20 derajat sekarang. Kurasa itu sudah cukup dingin" Junsuk berkata kepadanya yang menarik perhatiannya dan menghentikannya dari bermain Rubik bodoh itu. *orang main rubik itu cerdas loh krys.. 😂

"Ya" Jawab Amber dengan senyum di wajahnya.
"Terima kasih, Junsuk." Tambahnya.

Mata Junsuk dan mataku bertemu ketika kami berdua melihat satu sama lain pada waktu yang sama.

Dia memberiku isyarat untuk meninggalkan Amber sendiri. Aku menghela nafas berat untuk melepaskan kekecewaan ku dan berbaring di sofa di seberang meja.

"Stupid annoying jerk dork llamaface." Gumamku kesal. *ampun krys, umpatan lo😩

Can You See Me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang