To The Past

1.2K 208 28
                                    

Amber POV

Matahari sudah terbit ketika aku membuka mata. Dan Krystal sudah tidak lagi di sampingku.

Aku perlahan-lahan bangkit dan meregangkan otot-otot tubuhku. Pegal rasanya.

Punggung serta bahuku kesakitan karena sulit tidur.

Aku ambil kemeja dan memakainya lagi. Meruamkan mata di sekitar, mencari Krystal tapi aku tidak bisa menemukannya di mana pun.

Kipikir dia pergi untuk melihat Junsuk-nya. Tanpa sadar bunyi dari perutku yang menggerutu karena lapar.

.
.
.

"Dork, ada beberapa buah liar di sana" Krystal berkata dengan tiba-tiba saja muncul di depanku sambil menunjuk arah. Jantungku!!

Gadis ini akan benar-benar membuatku serangan jantung.

"Astaga, apa aku bilang, jangan tiba-tiba muncul di depanku!!!" kataku padanya dan dia hanya memutar matanya.

"Terserah" Jawabnya.

"Kupikir kau pergi ke mana teman2 berada"(😂 males ngetik) aku berkata kepadanya saat aku berdiri.

Aku meregangkan tubuhku kembali untuk meringankan rasa sakit di
punggungku.

"Sudah, Tapi mereka masih tertidur ketika aku sampai disana "dia menjawabku.

"Mereka pasti kelelahan kemarin" Gumamku.

Aku pergi ke arah dimana Krystal tunjukkan tadi.

Dia hanya mengikuti di belakangku. Dan aku menemukan blueberry dari kerumunan semak belukar.

Mungkin karena itu kemarin gelap ketika aku mencari makanan, itu sebabnya aku tidak melihat dan menemukannya.

Aku mengambil semua dari itu. Krystal menunjukkan ku banyak buah-buahan yang bahkan aku tidak tahu apakah bisa dimakan atau tidak.

Tapi dia meyakinkanku bahwa itu bisa dimakan.

Mungkin dia mengerti dalam botani, sedangkan aku payah dalam subjek itu.

....

Kuberikan Krystal setengah dari buah-buahan yang telah kuambil.

Kami duduk di atas pasir dan melihat pemandangan laut yang indah sementara kami memakan sarapan sederhana kami.

Entah kenapa semua ini terasa benar-benar nyaman. Dan Krystal sangat menikmati makanannya.

.....

"Krystal, tolong bisa kamu beritahu Junsuk untuk memberitahu Key tentang dimana aku berada. Kurasa dia akan menemukan cara untuk kesini dari sana"Aku berkata padanya.

Dia melihatku dengan menaikkan alis.

"Wow, kau menjadi lebih baik dan sopan padaku sekarang" Dia
menggodaku dan mengejek.

"Jika aku tidak baik, aku tidak akan peduli dalam memecahkan kasusmu" jawabku padanya dengan seringai.

"Kau hanya melakukannya karena hal ini menarik dan menantang" jawabnya sambil melihatku.

"Itu adalah alasanku sebelumnya. Alasanku sekarang, aku hanya benar-benar ingin membantumu. Karena kau tidak layak akan semua ini. Terutama pada apa yang terjadi padamu dan kakakmu " aku menyatakan.

"Penyihir itu mungkin sangat membenci ku, begitu banyak" Gumamnya dengan kesedihan di matanya.

"Cobalah untuk mengingat masa lalumu, aku tahu itu akan sangat membantu kita jika kamu ingat " kataku padanya.

Can You See Me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang