Aku hidup di dalam mimpi. Sebuah mimpi yang membawa hidupku berjalan. Keberadaanku di dunia ini masih meragukan. Aku hanya sebuah tokoh di mimpi ribuan orang yang ada di sekitarku. Namun, jika aku memang hidup dalam mimpi, aku masih memiliki mimpi di hidupku.
Lebih tepat aku hidup bersama mimpi.
Sebuah mimpi yang membawaku terbang tinggi. Sangat tinggi. Kadang aku tak yakin apa yang bisa aku lakukan. Mimpiku terlalu tinggi, hanya sekedar membuat hidupku bahagia. Tanpa memikirkan apa yang akan terjadi hari-hari setelahnya.
Aku yakin aku hidup.
Aku punya perasaan.
Ya. Perasaan yang mudah sekali terusik. Bagaikan sebuah awan yang bisa jatuh hanya karena tertiup dan terbuai angin.
Perasaanku seperti hujan. Yang sekarang tiap hari menyapa bumi dan membasahinya. Membawa kebahagiaan dan senyuman. Seperti yang kau tau, hujan butuh untuk terjatuh demi bahagia.
Rasanya tiap hari hujan menyapaku. Membuatku bertanya mengapa hujan tak pernah lelah untuk terjatuh.
Andai awan bisa menemaniku seperti ia menemani hujan
KAMU SEDANG MEMBACA
Andai bisa
PoetryKarena perasaan mudah untuk tertiup angin dan menghilang, biarkan aku menuliskan dan mengenangnya