Aku tak tahu harus memulai ini dari mana.
Baiklah. Biarkan ini menjadi coretan terpendek di buku ini.
Pagi ini, anganku terbang bersama awan. Menatap langit yang setia memayungi bumi.
Menanti malam kala pagi menyapa. Aku merindukan semuanya.
Seru lantang baju putih di depan tiang bendera. Rindu.
Dingin, persahabatan, kebohongan. Rindu
Tangkapan bersama di sampingku. Sangat Rindu.
Entahlah.
Aku tak merindukan mata coklat yang dulu aku kagumi. Ia selalu ada. Untuk apa rindu?
Hal terberat dari sebuah pertemuan adalah perpisahan.
Hal terberat dari mencintai adalah membenci.
Hal yang terberat dari mendapatkan adalah kehilangan.
Dan hal yang terberat dari terbiasa adalah jenuh.
Malang, 7 Juni 2017
DisA
KAMU SEDANG MEMBACA
Andai bisa
PoetryKarena perasaan mudah untuk tertiup angin dan menghilang, biarkan aku menuliskan dan mengenangnya