Invers

26 10 0
                                    

Malam? Iya malam. Gelap

Kisah ini kumulai saat mentari sedang mengantuk. Dan sekarang, mentari sudah tertidur.

Aku bertemu sang raja malam. Bulan. Di kelam malam, aku bersama dua raja langit.

Mentari dan Bulan.

Hai. Aku sedang memandangmu dari sini. Duduk bersama rasa dan aroma.

Semalam ini, aku berulang kali mencintai semerbak raja di kelam ini.

Percayakah kalian; gelapnya malam tiba-tiba membakar dan mengelamkan malam yang sudah gelap.

Apa bedanya bulan dan mentari?

Mereka sama-sama menyinari langit. Untuk semua yang ada di bumi. Dan mereka tetap bersama langit.

Namun, mentari hangat dan rembulan dingin.

Mentari datang ketika semua terlihat dan bulan datang ketika banyak yang tak terlihat.

Di tengah sebuah lingkaran, di depan sebuah tenda, malam ini ada rasa yg menelisik masuk ke dalam hatiku.

Mungkinkah raja malam, mungkinkah rembulan, mungkinkah ia menjadi sehangat mentari?

Mungkinkah ia menjadi hangat hanya untuk langit dan membuat langit mencintai malam?

Mungkin.

Malang, 12 Mei 2017

Malam di dataran tinggi,
DisA

Andai bisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang