Kepada langit, dengarkan bisikan kegusaranku pada bumi.
ku alunkan lirih nama itu dalam sujud-sujud panjang yang ku harap Kau mendengarnya.ceritaku masih sama seperti kurang dari sepuluh bulan yang lalu.
ini masih tentang dia yang mengusik qalbuku.kau pun pasti sangat tau, lewat senyap do'aku aku selalu berkisah tentang dia yang belum seharusnya mengisi ruang ini.
kau juga pasti tau, tentang tangisku yang meminta dia untuk di jauhkan dari hidupku bila kami takkan pernah bersatu.
tapi sayangnya semua berbanding terbalik. aku semakin dibuat kebingungan dengan hati yang tak berperasaan mempertahankan cinta tanpa kepastian.ah langit ku, kau sangat tau apa yang sebenarnya aku bicarakan. tapi bisakah kau coba rahasiakan tentang aku yang kini tengah di landa kekaguman atau yg biasa kita sebut kebodohan.
aku tidak ingin ini terjadi, sungguh kau tau kan sekeras apa aku menyibukkan diri?
kau jadi saksi sekeras apa aku ingin dia pergi dari hati dan fikiran ini? tapi tidak, Rabb yang menguasai hati seakan mematri namanya dalam hati.kadang aku ingin berfikir positif, apakah memang ini yang Rabb ku mau? atau hanya iblis yang telah mendominasi ku?
aku begitu takut berharap, tapi aku juga sadar hati ku terlampau lemah untuk menampikkan hal ini. nyatanya aku memang sudah terlanjur berharap. bodoh kan?
langit, apa kau punya solusi untuk elegi ku?
jika tidak, maka tolong kirimkan hujan untuk menjemput sesakku...
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Takdir
SpiritualKarna seseorang yang datang dan pergi dalam hidup bukan lah sekedar kebetulan. semua permainan takdir. maka nikmati dan belajar lah bersama nya.