Tetes bening air yang begitu saja lolos dari kelopak mata
berusa melawan untuk percaya
bahwa yang di nanti tak mungkin sebegitu tega.
tapi nyatanya, dia pun mengakui telah membuat mu kecewa.
.
Tiga deret kalimat, berhasil membuat porak poranda segala. benteng yang di bangun, kemudian runtuh seketika.
.
Lalu pada siapa lagi aku akan mencoba percaya, jika sang pengobat luka justru menikam tepat di dada. aku kembali terluka, bahkan lebih dalam dari yang sebelumnya.
.
Kau bertanya soal bagai mana rasa menahan rindu, maka ku katakan itu akan lebih baik dari menahan cemburu. kamu, tak pernah ku sangka kan sebegitu tega.
.
Untuk sesak yang tak tau bagaimana cara mendefinisikannya maka kuputuskan untuk mengubur segala, bersamaan dengan harap dan cinta. Sudah. Cukup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Takdir
SpiritualKarna seseorang yang datang dan pergi dalam hidup bukan lah sekedar kebetulan. semua permainan takdir. maka nikmati dan belajar lah bersama nya.