Mengenangmu

1.1K 43 2
                                    

Dia masih mengenangmu sebagai lambang dari ketulusan hati yang tak pernah sedikit pun ingkar janji.

Dia masih mengenangmu sebagai lambang cinta yang tak pernah mendua.

Dia masih mengenangmu sebagai lambang kesetiaan yang mata dan hatinya hanya tertaut pada satu nama.

Tuan, pergimu sudah terlalu lama
Tidakkah ada rindu untuk gadis yang seribu hari lalu kau buat bahagia?

Ingatannya tentangmu masih sangat jelas, tentang senyummu, tentang suaramu, tentang indah akhlakmu, tentang semua kebaikanmu, semua masih dia simpan dengan baik di tempatmu yang ada di hatinya. Masih saja sama.

Jika sedikit mengulas tentang bagaimana pergimu yang mengacaukannya, tentang hancur yang tidak pernah dia duga, kau pasti akan sangat kecewa. Maaf, begitu salamnya.

Jika waktu bisa dibeli, dia akan bersedia menggadaikan nyawa asal bisa sejenak kembali pada seribu hari lalu, di mana ia masih bisa menikmati senyummu, masih bernapas untuk harapan bahagia denganmu, masih melangkah menuju RidhoNya bersamamu.

Sayangnya, semua adalah harapan semu. Kamu tak bisa kembali dan dia dipaksa melangkah pergi.
Satu yang terwujud dari harapmu, dia telah tersenyum lagi.

Oh, ya katanya hari ini dia sangat rindu.

24 Maret 2020
01.36

Cerita TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang