Kamu, hadir lewat gelombang suara. hingga tanpamu, Aku adalah senyap yang berusaha jadi riuh dalam ketidak mampuan menentang jarak dengan sekat sejauh denyut jantung yang masih saja berdetak.
.
Dalam tiap detik yang terlewat, kenang berubah jadi luka saat semua mewujud kamu yang tak mungkin lagi nyata.
kamu hanya akan terus hidup dalam lirih do'a atau menjadi abadi dalam tiap sajak yang sudah mulai meronta bosan, berteriak minta pembebasan dari belenggu bergelar rindu.
.
Dan kita, yang di korbankan oleh kenyataan. tak kuasa melawan fakta bahwa semua tak selalu sesuai rencana. hingga menyerah pada takdir jadi pilihan paling akhir...
.
.
Selamat pagi, kamu yang ku namai mentari...
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Takdir
SpiritualKarna seseorang yang datang dan pergi dalam hidup bukan lah sekedar kebetulan. semua permainan takdir. maka nikmati dan belajar lah bersama nya.