malam jum'at kelima

1.4K 53 0
                                    

hari ini, tanggal dimana tubuh kuat mu lenyap tertimbun tanah merah.
malam ini, tepat 5 minggu setelah tragedi itu terjadi.
rindu? ya tentu saja. bagaimana bisa tidak?

untuk kedatangan mu di tiga malam berturut yang lalu, aku tak bisa untuk tak bersedih.
kenapa kamu hadir tapi tak lagi mau menemui ku?
kenapa hanya kirimkan sepucuk surat?
bukan pula surat cinta, justru surat penuh harapan kebahagian yang tak ada kamunya. kenapa kamu memintaku menjalani hidup baru yang tanpa kamu?

kamu ingin aku menjalani hidup seperti biasa nya, kamu pikir aku akan baik-baik saja?
baiklah, jika itu ingin mu maka akan ku coba...

malam ini, aku akan mengikhlaskan semuanya. memulai dunia yang tak ada kamunya.
dunia baru yang tak pernah ku pikirkan sebelumnya.

tapi untukmu, apa yang aku tak bisa? sekeras apapun akan ku coba.

am, aku mencintaimu karna Allah, mimpi kita adalah cinta yang diridhoi dariNya kan?
baiklah, dalam jarak ini aku janjikan untuk bersabar, bersyukur dan berbenah.
jarak yang tak main-main, waktu yang tak bisa dikira-kira, takdir yang takkan bisa ku terka-terka.
aku hanya ingin belajar mengikhlaskan dan menerima segalanya...

aku akan kembali melanjutkan cerita, meski di tengah kehilangan pemeran utama. tapi semoga kelak kamu menanti di epilognya...

malam jum'at kelima, 27 april 2017

Cerita TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang