Good Night and Go

849 87 1
                                    


Main casts: Choi Seunghyun, and Kwon Jiyong.

Support casts: Find by yourself.

Warning: AU, typo(s), pasaran, and manymore.

Genre: Romance, and teenage.

Inspired by Imogen Heap "Goodnight and Go"

youngdinna present

.

.

.

Enjoy it!

Dengan muka memerah dan jantung yang masih berdegup kencang, Seunghyun memberanikan diri menggenggam kedua tangan Jiyong dan membisikkan sesuatu yang membuat kedua insan itu merona malu

"Goodnight, Jiyongie.."

Pijar lampu jalanan mulai menerangi jalanan kota Seoul. Berjajar toko yang semula nampak biasa sekarang terlihat gemerlap dengan lampu hias di luar, kerlap-kerlip seperti bintang yang ada di langit. Langit belum sepenuhnya gelap, corak jingga keunguan bisa kau lihat saat ini. Indah sekali hingga rasanya kau tak rela malam menyambut hari ini.

"Bagaimana harimu?" itu adalah satu pertanyaan yang akhirnya mampu di keluarkan oleh bibir Choi Seunghyun. Hari ini adalah kencan pertamanya -hari yang menurutnya sangat istimewa- bersama seorang pemuda yang baru saja pindah dan menjadi teman barunya di SMU, bernama Kwon Jiyong.

Manis. Adalah kata pertama yang selalu terlintas di otak Seunghyun saat ia menatap teman kencannya ini. Jiyong adalah seorang pemuda yang berusia tak begitu jauh dengan usia Seunghyun saat ini, namun wajah tua sama sekali tak terlihat di wajah Jiyong. Jiyong berperawakan tinggi -meski tidak lebih tinggi dari Seunghyun- dengan tubuh ramping dan rambut halus berwarna hitam yang tertutup sebuah beanie berwarna putih tulang. Seunghyun menghela napas demi mengurangi rasa groginya.

"Menyenangkan. Tapi, aku perlu banyak penyesuaian karena masih baru di sekolah."

"Pasti sulit, ya?" Seunghyun menggigit lidahnya sendiri. Kenapa tiba-tiba ia tak bisa bicara apa-apa di depan Jiyong? Jiyong tersenyum kecil, rona merah belum menghilang di kedua sisi pipinya. "Kau bisa minta bantuan padaku."

"Aku tidak mau merepotkanmu.." Jiyong kembali tersenyum. "Lagipula, kau sudah kelas tiga. Kau pasti sangat sibuk."

'Sial.. Kenapa dia manis sekali hari ini?'

Seunghyun menghela napas, setelah itu ia menyusul Jiyong yang sudah naik ke atas bus. Mereka duduk berdampingan di bangku belakang dekat jendela. Seunghyun meniup kaca jendela di sampingnya, jari telunjuknya kemudian menggambar pola-pola aneh yang mampu membuat Jiyong tertawa. Suasana canggung di antara mereka mulai mencair.

"Kau harus berhenti memakai beanie itu jika naik bus seperti ini."

"Kenapa?" tanya Jiyong tak mengerti. "Kukira kau menyukainya.." lanjut Jiyong berbisik, terselip nada kecewa di suara itu. Seunghyun tersenyum kecil, ia lalu mengusak pelan kepala Jiyong, membuat Jiyong mengerang pelan.

"Ah.. Rambutku bisa berantakan."

"Aku takut orang lain akan menyukaimu. Kau manis sekali hari ini."

Jiyong terkesiap, rona merah muda di kedua pipinya semakin menebal begitu Seunghyun berucap seperti itu. Apa itu artinya Seunghyun mencemaskannya?

"Ayo." Jiyong hanya bisa menurut saat tangan Seunghyun menariknya berdiri dan turun dari bus. Langit sudah benar-benar gelap saat mereka berdua menyusuri kompleks rumah. Seunghyun mempererat genggaman tangannya, membuat Jiyong yang semula sedikit takut mulai tenang kembali.

"Nah, sudah sampai." ucap Seunghyun begitu mereka berdua sudah sampai di depan rumah Jiyong. "Sayang sekali, malam begitu cepat datang."

"I-iya.." Jiyong menunduk. Jantungnya kian berdebar saat Seunghyun menarik tubuhnya untuk saling berhadapan dan mengangkat dagunya. Jiyong semakin gugup saat Seunghyun menatapnya intens yang lembut.

"Jiyongie?"

"Y-ya?"

Why d'ya have to be so cute?
It's impossible to ignore you
Must you make me laugh so much
It's bad enough we get along so well
Say goodnight and go

Dengan muka memerah dan jantung yang masih berdegup kencang, Seunghyun memberanikan diri menggenggam kedua tangan Jiyong dan membisikkan sesuatu yang membuat kedua insan itu merona malu.

"Goodnight, Jiyongie.." bisik Seunghyun sambil mengecup kedua tangan Jiyong dalam genggamannya. "I've to go.."

"Eh? Uh, wait!" Seunghyun mengerjap pelan. Namun, detik berikutnya pemuda bermarga Choi itu mematung. Dengan gerak sigap, Jiyong mengecup pipi Seunghyun. Sebelum berlalu masuk ke rumahnya, Jiyong berujar cepat.

"Thank you. And goodnight too.."

*FIN

Best Of Me [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang