Main casts: Kwon Jiyong, and Choi Seunghyun.
Support casts: Find by yourself.
Warning: AT, typo(s), pasaran, and manymore.
Genre: BRomance, and fluff.
youngdinna present
.
.
.
Enjoy it!
"Kalau kau terlalu banyak berdarah seperti ini, kau bisa kurang darah."
"Noona?"
"Oh, hai! Bagaimana kabarmu, Jiyong?"
"Baik." ujar Jiyong sambil tersenyum, mendengar suara kakaknya di seberang membuatnya rindu rumah, "Apa noona sibuk?"
"Tidak juga. Ada apa?"
"Begini..." Jiyong berdeham, tiba-tiba saja ia merasa gugup, "Aku ingin tanya soal itu... Bulan ini aku tidak sempat pulang, dan malam ini aku ingin menyiapkan sesuatu yang spesial untuknya."
"Aah.." Dami tertawa pelan, "Kuharap kau sudah menyiapkan catatan untuk menulis semuanya, Jiyongie..."
Jiyong tertawa kecil, "Aku mengerti, noona.."
***
TAK TAK TAK
"Jiyongie?"
Seunghyun menatap heran kekasihnya yang nampak sibuk di dapur. Hari ini ia pulang larut, sesi pemotretan di majalah HIGH CUT tadi cukup lama, belum lagi beberapa media yang ingin mewawancarai Seunghyun seputar film terbarunya membuat pria itu semakin tertahan untuk pulang.
"Oh! Hai! Sudah pulang?" Jiyong menyambut Seunghyun segera, mengecup pipi Seunghyun sekilas, "Kau pulang cepat hari ini."
"Cepat bagaimana? Ini sudah larut, tahu." gerutuan Seunghyun lantas membuat Jiyong tertawa, "Kau memasak?"
"Uhm!" ujar Jiyong sambil mengangguk.
"Tumben sekali. Kau masak apa?"
"Salad ubur-ubur!"
"My favorite?"
"Uh-uh.." Jiyong mengangguk, "Go. Take a bath quickly."
"Ayay, captain."
Jiyong tersenyum kecil. Sepeninggal Seunghyun, pria itu kembali melanjutkan kegiatannya yang tertunda. Ia sudah setengah selesai, tinggal memotong sayurannya dan merebus ubur-ubur.
"Baiklah, aku harus memotongnya panjang-panjang." Jiyong mulai membelah wortelnya menjadi dua dengan hati-hati.
Mengingat ini pertama kalinya ia memasak, Jiyong tidak berharap banyak hasilnya akan luar biasa, Seunghyun menghabiskan masakannya saja, itu sudah cukup membuatnya senang.
"AUW!"
"Jiyong!"
Seunghyun yang tengah mengeringkan rambutnya segera menghampiri Jiyong yang baru saja berteriak tadi. Kekasihnya itu terlihat tengah memegangi jari telunjuknya.
"Ada apa? Astaga, jarimu-"
"Aku tak apa..." Jiyong mencuci jarinya di wastafel, "Hal yang biasa di alami pemula kurasa, pisaunya mengenai jariku tadi."
GREP
Jiyong terhenyak, ia nyaris memekik saat tiba-tiba Seunghyun memasukkan jarinya ke dalam mulut, mengisap darah Jiyong yang masih keluar.
"S-Seunghyun."
"Ini akan menghentikan pendarahannya." ujar Seunghyun, "Jangan membuatku cemas, besok kau tak perlu memasak."
"Aku tahu..."
"Aku serius, Jiyong."
"Iya, Seunghyun.."
Kejadian memasak itu akhirnya sudah berlalu. Hari berikutnya Jiyong menuruti saran Seunghyun untuk tidak memasak dan membuat pria itu cemas. Namun itu tidak bertahan lama, sepertinya kejadian Seunghyun mengisap jari Jiyong justru membuat Jiyong ingin terus memasak.
"Kalau kau terlalu banyak berdarah seperti ini, kau bisa kurang darah." ucap Seunghyun setelah selesai mengisap darah Jiyong -lagi-.
"Tak apa." Jiyong meringis, pipinya merona malu, "Aku senang, kok."
*FIN
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Of Me [COMPLETE]
Fiksi PenggemarGTOP Drabble Collections is here!! Hm, I want to share especially for all Indonesian GTOP shipper ^_^ So, enjoy it guys!!